Keajaiban alam Indonesia terus memukau dengan pesonanya yang tidak pernah surut. Salah satu keindahan alam yang mungkin belum banyak dikenal adalah Air Terjun Rambut Moyo di Pasuruan.

Air terjun ini memiliki dua lapisan, dan di bagian bawahnya, terdapat sebuah telaga kecil dengan kedalaman air yang tidak terlalu dalam. Selain menawarkan panorama alam yang menakjubkan, wisata air terjun ini juga menyajikan pengalaman wisata religi yang unik, dengan cerita menarik yang melibatkan keindahan alamnya.

Dengan aliran air yang mengalir deras dari ketinggian, air terjun ini menciptakan suasana damai dan tenang bagi siapa pun yang datang melihatnya. Jika Anda penasaran, mari simak lebih lanjut pesona Air Terjun Rambut Moyo dalam artikel berikut ini.

Sejarah Air Terjun Rambut Moyo

Di balik keindahan Air Terjun Rambut Moyo, tersimpan cerita unik. Sesuai namanya, air terjun ini ditemukan oleh Mbah Moyo, yang mengabdi bertahun-tahun hingga akhirnya berpulang di tempat tersebut.

Masyarakat setempat percaya bahwa Mbah Moyo masih terhubung erat dengan legenda Babad Jawa, khususnya legenda Pangeran Sawunggaling. Pangeran ini terkenal karena kesaktiannya dan memiliki kaitan dengan Dewi Sangkrah, yang makamnya berada di atas sumber air dari wisata air terjun ini.

Seperti yang dilansir alexistogel macau Dikisahkan bahwa nama "Rambut Moyo" berasal dari kepercayaan bahwa Mbah Moyo, yang sangat sakti, memiliki rambut panjang yang berubah menjadi aliran sungai di Desa Palangsari. Mbah Moyo sendiri merupakan sesepuh dari Dewi Sangkrah.

Karena keterkaitan ini, makam keduanya berdekatan di atas aliran air terjun. Selain dua makam tersebut, terdapat pula makam juru kunci terakhir dari Air Terjun Rambut Moyo.

Selain itu, masyarakat juga percaya bahwa Rambut Moyo merupakan tempat di mana dewa kahyangan, Bhatara Ismoyo, naik turun. Bhatara Ismoyo dikenal dalam cerita pewayangan sebagai sosok yang menjelma menjadi Raden Semar Bodronoyo, seorang abdi dan penasehat bagi Pandawa Lima.

Pesona yang Dimiliki Oleh Air Terjun Rambut Moyo

Air Terjun Rambut Moyo mempesona pengunjungnya melalui keindahan alam yang sulit diungkapkan. Dengan ketinggian air mencapai 40 meter yang jatuh dari tebing, suasana damai dan menenangkan seolah menyelimuti setiap sudut.

Aliran air yang deras membentuk kolam alami atau telaga di bawahnya, menciptakan pemandangan yang memukau. Suara gemericik air yang berpadu dengan riuh rendahnya hutan hijau menciptakan harmoni alam yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.

Namun, keunikan sejati dari air terjun menawan ini terletak pada struktur alaminya yang membentuk dua tingkatan dengan sebuah telaga kecil di bawahnya. Selain itu, di bagian bawahnya, terdapat banyak batu besar yang dapat dimanfaatkan pengunjung sebagai spot untuk berfoto.

Dengan lokasinya yang dekat dengan daerah Gunung Bromo, air terjun ini menampilkan air yang sangat jernih dengan pemandangan sekitarnya yang hijau dan alami. Keberadaan lumut di tebing-tebingnya menambah daya tarik memukau air terjun ini.

Vegetasi hijau di sekitar air terjun dan pelangi yang terlihat di tengah gemericikannya menjadikan wisata ini layak untuk dikunjungi. Berkat keindahannya, konon pada tahun 1980-an, air terjun ini diakui sebagai salah satu yang terindah di Jawa Timur.

Selain menikmati keindahan alam, Air Terjun Rambut Moyo juga menyajikan pengalaman unik yang tak terlupakan. Anda dapat merasakan sensasi air yang segar dan sejuk dengan merendam diri di kolam alami atau telaga yang terbentuk di bawah air terjun.

Aktivitas tersebut tak hanya menyegarkan badan setelah perjalanan terjal yang melelahkan, tetapi juga menciptakan momen kebersamaan yang tak terlupakan. Selain pesona keindahan dan keunikan, air terjun ini juga memiliki dimensi wisata religi. Di sekitar destinasi alam eksotis ini, terdapat makam dari Mbah Moyo, Dewi Sangkrah, dan makam juru kunci terakhir.

Alamat dan Rute Menuju Air Terjun

Air Terjun Rambut Moyo berlokasi di Desa Njeglong, Kerajaan, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Akses ke lokasi pun cukup mudah, dapat dijangkau dari Desa Palangsari, dan dari kantor desa dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua atau roda empat dengan jarak sekitar 2 km.

Setelah tiba di pos masuk air terjun, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau hiking. Perjalanan menuju spot air terjun dapat ditempuh dalam waktu sekitar 20 menit.

Meskipun perlu melakukan trekking atau hiking menuruni bukit untuk mencapai spot air terjun, namun sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi dengan pemandangan indah daerah pegunungan yang hijau.

Selama perjalanan menuju spot air terjun, Anda akan melihat perkebunan, persawahan, dan mendengar suara satwa atau hewan yang bersahut-sahutan. Ini menjadi bukti bahwa tempat wisata ini masih alami dan asri. Ketika sudah mendekati lokasi, suara gemericik air terjun akan terdengar jelas.

Fasilitas dan Akomodasi yang Tersedia

Air Terjun Rambut Moyo, destinasi alam menakjubkan di Pasuruan, tidak hanya menawarkan keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga menyediakan fasilitas yang memudahkan pengunjung. Meskipun pernah terbengkalai, pihak pengelola terus mengembangkan destinasi wisata alam ini.

Pada masa itu, belum tersedia area parkir dan petugas penjaga di air terjun. Namun, masyarakat sekitar tetap menjaga kawasan air terjun ketika ada wisatawan yang berkunjung.

Fasilitas yang kini tersedia telah berkembang, mencakup area parkir, mushola, kamar mandi, dan berbagai fasilitas lainnya. Tarif masuk ke kawasan air terjun adalah sekitar Rp5 ribu per orang.

Meskipun fasilitas dan akomodasi yang tersedia masih belum cukup memadai, namun begitu tiba di kawasan Air Terjun Rambut Moyo, Anda akan terpesona oleh keindahan dan kemegahan air terjun yang terletak di daerah pegunungan Bromo ini.

Tips Berkunjung ke Wisata Alam

1. Pakaian dan Perlengkapan

Pakailah pakaian sesuai dengan cuaca dan aktivitas. Pastikan membawa perlengkapan seperti topi, kacamata hitam, dan gunakan outfit serta sepatu yang nyaman. Sebaiknya hindari kunjungan ke Air Terjun Rambut Moyo terutama pada musim hujan. Waktu yang paling tepat untuk berkunjung biasanya saat musim kemarau atau panas, sekitar bulan April hingga Oktober.

2. Air dan Persiapan Makanan di Air Terjun Rambut Moyo

Ketika mengunjungi wisata alam tanpa adanya pedagang makanan atau minuman, disarankan membawa bekal dari rumah atau membelinya di kios sebelum mencapai lokasi wisata. Pastikan membawa cukup air minum dan bekal makanan ringan untuk menjaga energi selama perjalanan.

3. Periksa Kondisi Jalur

Sebelum berangkat, periksa kondisi jalur hiking atau trek yang akan Anda lalui. Lakukan riset lokasi terlebih dahulu, Anda dapat melihat ulasan-ulasan di Google. Pastikan Anda memiliki informasi yang memadai sebelum berkunjung.

4. Pastikan Tubuh Sedangkan Fit

Perjalanan ke alam terbuka memerlukan kondisi fisik yang prima. Pastikan tubuh Anda dalam keadaan sehat dan siap untuk aktivitas fisik. Jika kondisi tubuh kurang prima, sebaiknya hindari memaksakan diri, bahkan jika medan yang dihadapi terlihat mudah.

Demikianlah ulasan informatif tentang wisata Air Terjun Rambut Moyo yang terletak di Pasuruan, Jawa Timur. Tetaplah menjaga kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak merusak apapun di tempat wisata. Selamat liburan!

Ikuti tulisan menarik Anissa Nuralfiah lainnya di sini.