Asal Mula Nama Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta

Senin, 22 Januari 2024 12:50 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kecematan Cempaka Putih di kawasan Jakarta Pusat adalah hasil pemekaran dari Kecamatan Senen pada tahun 1969. Pada era Belanda, kawasan itu dulu dikuasai Syech Abdullah bin Said Basalama yang juga tuan tanah di Tanah Tinggi (Kwitang Timur). Bagaimana perjalanannya llau menjadi Cempata Putih?

Kecematan Cempaka Putih adalah salah satu kecamatan yang berada di Kota Jakarta Pusat. Kecamatan Cempaka Putih merupakan hasil dari pemekaran Kecamatan Senen pada tahun 1969. Cempaka Putih memiliki luas 4,69 km² berbatasan dengan Kemayoran (dibagian utara), Pulo Gadung (Timur), Matraman (Selatan), Johar Baru dan Senen (Barat).

Asal mula 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan website Kecamatan Cempaka Putih, penamaan kecamatan ini memiliki arti harapan warganya yang layaknya bunga cempaka putih yang wangi dan harum dengan pohonnya yang menjulang tinggi yang indah dan menawan.

Sedangkan dikutip dari buku Asal-Usul Nama Tempat di Jakarta karya Rachmat Ruchiat, tanaman Cempaka Putih atau dalam bahasa latin Michelia alba DC sudah ada di sana beberapa abad lalu dan menjadi penanda tempat hingga sekarang.

Dalam Regerings Almanak 1881 penguasa tanah di Cempaka putih ialah Syech Abdullah bin Said Basalama yang juga tuan tanah di Tanah Tinggi (Kwitang Timur). Pada 1920 kedua tanah tersebut dibeli oleh Kotapraja Batavia. Meski begitu daerah ini baru ditata dan dibangun dengan perencanaan yang cukup baik pada masa Gubernur Soemarno.  

Sekarang ini Kecamatan Cempaka Putih memiliki total populasi sebanyak 102.040 jiwa (data  2021). Dengan kepadatan 21.655/ km². Daerah ini memang dipadati oleh pemukiman penduduk dan fasilitas penunjang lain seperti sekolah, Rumah Sakit, dan terutama restoran-restoran yang kerap dipadati banyak pelanggan.

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Harrist Riansyah

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Zaken Kabinet Hanya Merupakan Utopia?

Kamis, 12 September 2024 18:49 WIB
img-content

Saatnya Anies Buat Partai Baru

Rabu, 21 Agustus 2024 18:52 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler