Dalam era digital seperti sekarang ini, media daring menjadi salah satu sumber informasi dan hiburan yang sangat populer. Ada banyak jenis media daring yang dapat diakses salah satunya seperti YouTube. Melalui artikel blog ini, saya akan membahas dua media daring favorit saya, yaitu konten YouTube dari akun Nihongo Mantappu dan akun Sepulang Sekolah.
Konten YouTube Akun Nihongo Mantappu
Saya menyukai konten YouTube dari akun Nihongo Mantappu karena memberikan edukasi yang bermanfaat, seperti konten tentang kehidupan mahasiswa di Jepang, belajar bahasa Jepang, dan kuis matematika. Karakteristik unggul dari akun ini adalah memberikan konten edukasi yang informatif dan menginspirasi dalam setiap videonya dengan menambahkan teks informasi mengenai penggunaan bahasa Jepang dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, Jerome Polin juga memiliki jaringan pertemanan yang luas, termasuk kolaborasi dengan berbagai YouTuber dan selebriti. Namun, kontennya pernah dikritik pada akhir tahun 2018 karena dianggap kurang mendidik dan lebih banyak bersifat hiburan.
Konten YouTube Akun Sepulang Sekolah
Saya juga menyukai konten YouTube dari akun Sepulang Sekolah karena menyajikan konten dengan genre sejarah dunia, kriminal, dan horor dengan konsep storytelling yang menghibur dan mendidik. Karakteristik unggul dari akun ini adalah menyajikan konten storytelling dengan gaya bahasa yang menarik dan daya tarik personal dari naratornya. Selain itu, konten juga dilengkapi dengan teks infografis data, gambar pendukung dan sumber lainnya yang dapat mempermudah khalayak untuk memvisualisasikan konten yang sedang dijelasakan oleh narator. Namun, tidak semua kontennya cocok untuk semua penonton karena genre sejarah, kriminal dan horror mungkin tidak disukai oleh semua kalangan usia.
Dari kedua media daring favorit yang saya sebutkan di atas, dapat dilihat bahwa keduanya memiliki karakteristik unggul dan kelemahan masing-masing. Maka dari itu, media daring harus bisa terus berinovasi dengan ide-ide menarik untuk menarik perhatian khalayak. Beberapa usulan yang dapat dilakukan antara lain:
- Konten yang Beragam:Menyajikan konten yang beragam dan sesuai dengan minat dan kebutuhan audiens. Penting untuk melakukan riset dan menganalisis target konsumen dari konten yang kita produksi. Namun, perlu digarisbawahi untuk memproduksi konten yang beragam kreator juga tetap harus mempertahankan karakteristik yang sudah ada sejak awal.
- Kualitas Produksi:Memastikan kualitas produksi konten, termasuk visual dan audio, agar menarik perhatian. Editing yang menarik juga merupakan salah satu faktor penting untuk memikat perhatian khalayak.
- Kolaborasi:Melakukan kolaborasi dengan kreator konten lain untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Pemilihan kolaborasi juga bisa ditentukan oleh polling atau yang dilakukan oleh penonton berdasarkan rekomendasi mereka.
- Interaksi dengan Penonton:Meningkatkan interaksi dengan penonton melalui komentar, polling, atau sesi tanya jawab.
Pada kesimpulannya, media daring dapat menjadi sumber informasi dan hiburan yang sangat bermanfaat jika kita dapat memilih dan mengonsumsinya dengan bijak. Dengan menerapkan usulan-usulan yang telah disebutkan di atas, diharapkan media daring dapat lebih menarik perhatian khalayak dan memberikan dampak yang positif bagi penggunanya.
*)Artikel ini merupakan tugas mata kuliah Komunikasi Digital dari program studi Produksi Media. Dengan dosen pengampu Rachma Tri Widuri, S.Sos., M.Si.
Ikuti tulisan menarik Michelle lainnya di sini.
