Membaca buku karya Jayeng Siswanto ini, sungguh menambah keimanan kita dengan cara bersyukur. Segala peristiwa yang terjadi pada kita baik yang menyenangkan atau kenyataan hidup yang pahit, bila diterima dan direnungkan membuat kita bisa bersyukur.
Misalnya saja saat kita terjatuh dari motor. Oh, untung masih selamat. Tak terjadi apa apa pada diri kita. Padahal motornya rusak. Itu termasuk rasa bersyukur.
Buku setebal 198 halaman ini menceritakan tokoh bernama Iping. Tokoh remaja yang aktif dalam dunia keagamaan, energik, penuh semangat dan kocak. Kelakuannya merefleksikan kehidupan yang dialami dan memandang peristiwa di sekitar dan mengajak kita untuk selalu bersyukur.
Buku serial ini berisi 22 cerita pendek yang jenaka. Iping beserta kawan-kawannya membawa kita memahami banyak hal, terutama kejadian sehari-hari di sekitar kita. Kejadian yang dialami Iping membuatnya sadar akan keimanan. Bersyukur atas apa yang dialami. Berserah diri pada Tuhan.
Beberapa judul cerita dlam buku ini ialah talang kasih, cinta sejati, kena batunya, semangkuk syukur, terima kasih dan juga jangan serakah.
Setiap cerita diakhiri pesan moral yang menyentuh, kutipan kitab suci, pantun nasihat dan doa.
Cocok sekali sebagai bacaan remaja untuk merenungi diri. Apakah kita sudah bersyukur atas rahmat dan berkatnya? Apakah kita menerima kenyataan seperti diputus pacar? Jika kita menerima itu sebagai takdir, Tuhan akan menggantikan yang lebih baik. Mungkin kita tidak pas untuk dia. Jadi, berserah diri sehingga mau introspeksi diri dan menjadi lebih baik.
Akhirnya, ini saran dari Jayeng Siswanto. Sebuah cita-cita hanya akan terwujud dan memberikan kebahagiaan yang luar biasa apabila mampu melewati tantangan, mengatasi keegoisan diri, walau tertatih-tatih tapi dilakukan dengan usaha dan perjuangan yang penuh semangat. (hal. 157).
Semoga bermanfaat dan selalu bersyukur agar hidup jadi lebih indah.*
Sumber:
Jayeng Siswanto, 2016, Bersyukur Hidup Jadi Lebih Indah, Yogyakarta: Scritto Books Publisher.
Ikuti tulisan menarik Rusdi Ngarpan lainnya di sini.
