Hari Lahir Pancasila: Mengukuhkan Identitas Nasional di Tengah Arus Modernisasi

Minggu, 2 Juni 2024 13:28 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bagaimana Pancasila tetap relevan dan menjadi penuntun dalam menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi? Refleksi sejarah menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila bisa menjadi sebagai perekat persatuan di tengah multi keberagaman negeri ini.

Setiap tanggal 1 Juni, Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Momen ini bukan sekadar hari libur nasional, tetapi juga waktu yang tepat untuk merenungkan kembali nilai-nilai dasar yang membentuk identitas bangsa Indonesia. Dalam era modernisasi dan globalisasi yang kian pesat, menjaga dan mengukuhkan identitas nasional menjadi tantangan tersendiri. Artikel ini akan membahas pentingnya Pancasila sebagai fondasi negara, bagaimana nilai-nilainya relevan di tengah arus modernisasi, dan cara-cara mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sejarah Hari Lahir Pancasila

Hari Lahir Pancasila merujuk pada pidato yang disampaikan oleh Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945 dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam pidato tersebut, Soekarno mengemukakan lima dasar negara yang kemudian dikenal sebagai Pancasila. Kelima sila tersebut adalah:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pancasila menjadi panduan dalam menyusun konstitusi dan dasar ideologi negara yang mengikat seluruh rakyat Indonesia dalam satu kesatuan yang utuh.

Pancasila di Tengah Arus Modernisasi

Modernisasi membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari teknologi, ekonomi, hingga budaya. Meski membawa banyak manfaat, modernisasi juga dapat mengancam identitas nasional jika nilai-nilai lokal tidak dijaga dengan baik. Di sinilah pentingnya Pancasila sebagai perekat bangsa.

1. Menjaga Keragaman

Indonesia dikenal dengan keberagaman suku, agama, ras, dan budaya. Pancasila mengajarkan pentingnya hidup berdampingan dalam keberagaman ini. Sila pertama dan kedua, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, menggarisbawahi penghargaan terhadap perbedaan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

2. Mendorong Persatuan

Di era globalisasi, ancaman terhadap persatuan bangsa semakin nyata dengan adanya pengaruh budaya asing dan konflik sosial. Sila ketiga, Persatuan Indonesia, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa di tengah arus modernisasi.

3. Demokrasi yang Berlandaskan Kebijaksanaan

Sistem pemerintahan yang demokratis adalah salah satu hasil dari modernisasi. Namun, demokrasi yang sehat harus berlandaskan pada nilai-nilai kebijaksanaan dan musyawarah, seperti yang tercermin dalam sila keempat Pancasila, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

4. Keadilan Sosial

Modernisasi sering kali membawa ketimpangan ekonomi dan sosial. Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menegaskan pentingnya menciptakan masyarakat yang adil dan makmur bagi seluruh rakyat, tanpa terkecuali.

Mengaplikasikan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengukuhkan identitas nasional melalui Pancasila bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab setiap warga negara. Berikut beberapa cara mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:

1. Menghormati Keberagaman

Mulailah dengan menghargai perbedaan di lingkungan sekitar Anda. Ini bisa dilakukan dengan tidak mendiskriminasi orang lain berdasarkan suku, agama, atau ras, serta dengan aktif mendukung kegiatan yang mempromosikan toleransi dan kerukunan.

2. Menjaga Persatuan

Partisipasi aktif dalam kegiatan yang mempromosikan persatuan dan kebersamaan sangat penting. Ini termasuk berkontribusi dalam kegiatan sosial di lingkungan, mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk menjaga keutuhan NKRI, dan selalu mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.

3. Berperilaku Demokratis

Praktikkan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-hari dengan mendengarkan pendapat orang lain, berpartisipasi dalam diskusi atau rapat dengan bijak, dan mengutamakan musyawarah untuk mencapai keputusan bersama.

4. Menciptakan Keadilan Sosial

Bantu menciptakan keadilan sosial dengan terlibat dalam kegiatan amal, mendukung usaha kecil dan menengah lokal, serta memperjuangkan hak-hak orang yang kurang mampu di sekitarmu.

Hari Lahir Pancasila adalah momen penting untuk merenungkan kembali dan menguatkan komitmen kita terhadap nilai-nilai yang membentuk identitas nasional Indonesia. Di tengah arus modernisasi yang pesat, menjaga dan mengaplikasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari menjadi semakin relevan. Dengan menghormati keberagaman, menjaga persatuan, berperilaku demokratis, dan menciptakan keadilan sosial, kita dapat memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi fondasi yang kuat bagi bangsa Indonesia. Selamat Hari Lahir Pancasila! Mari bersama-sama mengukuhkan identitas nasional kita.

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler