Universitas Pamulang dan SMK Darul Muin Kompak Perangi Penipuan Digital di Kalangan Remaja!
Sabtu, 9 November 2024 07:42 WIBPada 31 Oktober 2024, dosen Universitas Pamulang, Juri Pebrianto dan Riky Susanto, mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema: Keamanan Digital untuk Generasi Muda Edukasi Melawan Phishing dan APK Berbahaya.
Kegiatan ini dilakukan di SMK Darul Muin, Kalibaru Ilir, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kesadaran siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) mengenai ancaman digital yang sering menyerang pengguna smartphone, terutama para remaja.
Sebagai bagian dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, Universitas Pamulang melalui dosen-dosen terbaiknya secara aktif memberikan kontribusi bagi peningkatan pengetahuan dan kesadaran di masyarakat, termasuk di kalangan generasi muda. Dalam kegiatan ini, Juri Pebrianto dan Riky Susanto, dosen dari Universitas Pamulang, hadir di SMK Darul Mu'in untuk menyampaikan materi edukasi digital bertema "Keamanan Digital untuk Generasi Muda Edukasi Melawan Phishing dan APK Berbahaya."
Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi dan membekali para siswa SMK Darul Mu'in dengan pengetahuan praktis dan penting terkait ancaman digital yang kini semakin masif. Terutama di kalangan remaja yang semakin aktif menggunakan smartphone, edukasi semacam ini diharapkan dapat menjadi benteng pertama melawan ancaman seperti phishing dan aplikasi-aplikasi berbahaya yang sering kali mengintai pengguna yang kurang waspada.
Apa itu Phishing dan Dampaknya?
Phishing adalah teknik penipuan digital yang sering digunakan oleh pelaku kejahatan siber untuk mencuri informasi pribadi, seperti kata sandi, data perbankan, dan informasi sensitif lainnya. Biasanya, phishing dilakukan dengan menyamar sebagai pihak terpercaya melalui pesan instan atau email palsu yang mengarahkan korban untuk mengklik tautan atau mengunduh aplikasi yang tampaknya sah.
Apa itu Aplikasi Modifikasi dan Bahayanya?
Aplikasi modifikasi atau APK berbahaya adalah aplikasi yang dimodifikasi untuk menyertakan fitur berbahaya, seperti pencurian data atau perangkat lunak perusak (malware). Para peretas sering kali menyamarkan APK berbahaya ini sebagai undangan atau paket dari kurir, yang ketika diunduh dan diinstal, bisa mencuri informasi penting atau merusak perangkat.
Lokasi Kegiatan di SMK Darul Muin
Kegiatan yang diadakan di SMK Darul Muin, di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Saman Sadik Achmad, S.Kom, beralamat di Kalibaru Ilir, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, ini dihadiri oleh 49 peserta siswa TKJ yang antusias belajar tentang keamanan digital.
suasana sekolah SMK Darul Mu'in
Selama kegiatan, para Dosen Universitas Pamulang menjelaskan dampak berbahaya dari phishing dan APK modifikasi. Mereka memaparkan cara mengenali ancaman digital dan teknik-teknik pencegahan yang dapat dilakukan. Tema ini diangkat karena banyaknya kasus penipuan digital yang menargetkan pengguna smartphone, khususnya remaja yang rentan terhadap serangan ini.
Dosen Teknik Informatika Universitas Pamulang, Juri Pebrianto Berbagi Pengetahuan Keamanan Siber di SMK Darul Mu'in
Setelah pemaparan, tim pengabdian melakukan tanya jawab dengan para peserta untuk memastikan pemahaman mereka tentang materi. Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian kuesioner untuk mengukur peningkatan pengetahuan siswa mengenai topik yang telah disampaikan.
Dosen Teknik Informatika Universitas Pamulang, Riky Susanto Berbagi Pengetahuan Keamanan Siber di SMK Darul Mu'in
Pada sesi tanya jawab, siswa menyampaikan pertanyaan seputar cara menghindari aplikasi yang tidak aman dan bahaya membuka tautan dari sumber yang tidak dikenal. Hasil kuesioner menunjukkan peningkatan signifikan, di mana semua siswa peserta telah memahami phishing dan APK berbahaya serta dampaknya.
Pada sesi tanya jawab, para siswa aktif mengajukan pertanyaan terkait cara-cara melindungi diri dari ancaman digital sehari-hari. Pertanyaan yang diajukan beragam, mulai dari cara mengenali pesan phishing hingga aplikasi apa saja yang aman untuk diunduh. Antusiasme siswa dalam mengikuti sesi ini menunjukkan pentingnya pemahaman akan keamanan digital dalam kehidupan mereka. Hasil kuesioner setelah pemaparan materi pun menunjukkan peningkatan signifikan, di mana seluruh siswa peserta kini sudah memahami risiko yang ada serta langkah-langkah dasar untuk menghindarinya.
Sesi ini diakhiri dengan dorongan kepada siswa untuk menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh dan menyebarkan kesadaran tentang bahaya phishing dan aplikasi berbahaya kepada teman, keluarga, dan lingkungan sekitar. Harapan besar ada pada generasi muda untuk menjadi garda terdepan dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks.
Sebagai bentuk apresiasi dan simbolisasi kerja sama yang telah terjalin, tim pengabdian Universitas Pamulang, yang diwakili oleh Juri Pebrianto, menyerahkan plakat penghargaan kepada perwakilan SMK Darul Mu'in. Penyerahan ini dilakukan sebagai tanda penghargaan atas sambutan hangat dan dukungan penuh dari pihak sekolah, khususnya kepala sekolah, Bapak Saman Sadik Achmad, S.Kom, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk pelaksanaan kegiatan edukasi ini.
Plakat ini tidak hanya menjadi penanda resmi kerja sama dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, namun juga sebagai simbol harapan agar program edukasi semacam ini dapat berlanjut di masa mendatang. Melalui kolaborasi ini, Universitas Pamulang berharap agar sekolah-sekolah lain juga termotivasi untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan digital di kalangan siswa.
Sesi foto ketua PKM dan guru SMK Darul Mu'in
Kesimpulan dan Harapan
Kegiatan pengabdian ini secara keseluruhan berjalan dengan lancar dan sukses mencapai tujuannya. Berdasarkan hasil kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah kegiatan, terlihat adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa mengenai bahaya phishing dan aplikasi modifikasi. Sebelum pemaparan materi, sebagian besar dari 49 siswa yang hadir mengaku belum mengetahui secara rinci apa itu phishing maupun resiko dari aplikasi yang diunduh dari luar Play Store atau App Store. Lebih dari 90% peserta tidak menyadari bahwa mengunduh APK dari sumber yang tidak resmi dapat membawa dampak berbahaya, seperti pencurian data pribadi atau infeksi malware.
Setelah penyampaian materi dan sesi tanya jawab, hasil kuesioner menunjukkan peningkatan yang signifikan. Seluruh siswa yang mengikuti kegiatan ini telah memahami apa itu phishing, bahaya yang ditimbulkan oleh aplikasi tidak resmi, serta cara menghindari ancaman tersebut. Tak hanya itu, para siswa menyatakan kesiapan mereka untuk memberikan informasi ini kepada keluarga dan lingkungan sekitar, sehingga kesadaran akan keamanan digital dapat tersebar lebih luas.
Melalui kegiatan ini, Universitas Pamulang berharap siswa-siswi SMK Darul Mu'in dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya, mendorong orang-orang di sekitar mereka untuk lebih waspada terhadap ancaman digital. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kepedulian terhadap keamanan digital menjadi aspek penting yang perlu ditanamkan sejak dini, khususnya pada generasi muda.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Universitas Pamulang dan SMK Darul Muin Kompak Perangi Penipuan Digital di Kalangan Remaja!
Sabtu, 9 November 2024 07:42 WIBDosen Teknik Informatika Universitas Pamulang Berbagi Pengetahuan Keamanan Siber di SMA Nurul Fikri Sukabumi
Sabtu, 15 Juni 2024 19:24 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler