Pengertian dan Jenis-jenis Karangan

Senin, 10 Februari 2025 10:55 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Lana
Iklan

Karanagan sebagai bentuk tulisan yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan atau ide

***

Karangan adalah bentuk tulisan yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan atau ide penulis. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian karangan, fungsi-fungsinya bagi penulis dan pembaca, ciri-ciri karangan yang baik, serta jenis-jenis karangan beserta contohnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengertian Karangan

Secara umum, karangan adalah hasil dari kegiatan seseorang dalam mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca. Menurut Ahmadi (1988), karangan dapat dipandang sebagai perbuatan komunikatif antara penulis dan pembaca yang dihasilkan dari rangkaian kata atau kalimat yang terorganisasi dengan tujuan tertentu. Gie (1995) menambahkan bahwa karangan merupakan perwujudan gagasan seseorang dalam bahasa tulis yang dapat dibaca dan dimengerti oleh orang lain. Dengan demikian, karangan adalah sebuah karya tulis yang terstruktur dan memiliki makna.

Fungsi-Fungsi Karangan

Karangan memiliki beberapa fungsi penting bagi penulis dan pembacanya:

  1. Sebagai Sarana Ekspresi : Bagi penulis, karangan menjadi media untuk mengekspresikan ide, perasaan, dan pemikiran mereka.
  2. Menyampaikan Informasi : Karangan berfungsi untuk memberikan informasi atau pengetahuan kepada pembaca mengenai suatu topik tertentu.
  3. Membujuk atau Mempengaruhi : Karangan juga dapat digunakan untuk membujuk atau mempengaruhi pendapat pembaca melalui argumen yang disampaikan.
  4. Membangun Komunikasi : Karangan menciptakan komunikasi antara penulis dan pembaca, memungkinkan terjadinya interaksi ide.

Ciri-Ciri Karangan yang Baik

 

Karangan yang baik memiliki beberapa ciri sebagai berikut:

  1. Jelas : Ide pokok harus disampaikan dengan jelas sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
  2. 2. erstruktur : Karangan harus memiliki struktur yang baik, terdiri dari pengantar, isi, dan penutup.
  3. Konsisten : Penggunaan istilah dan gaya bahasa harus konsisten sepanjang tulisan.
  4. Menarik : Karangan yang baik mampu menarik perhatian pembaca melalui gaya penulisan yang kreatif dan menarik.

Jenis-Jenis Karangan

Karangan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan berbagai kriteria:

Berdasarkan Gaya Penyampaian

  1. Karangan Narasi : Mengisahkan suatu peristiwa atau cerita secara kronologis. Contoh: novel, cerpen.
  2. Karangan Deskripsi : Menggambarkan suatu objek atau situasi dengan detail sehingga pembaca dapat membayangkannya. Contoh: deskripsi tempat wisata.
  3. Karangan Eksposisi : Menyampaikan informasi atau penjelasan tentang suatu topik tanpa mengekspresikan opini pribadi. Contoh: artikel ilmiah.
  4. Karangan Argumentasi : Mengemukakan alasan-alasan untuk membuktikan kebenaran suatu pendapat. Contoh: esai argumentatif.
  5. Karangan Persuasif : Mendorong pembaca untuk melakukan sesuatu atau mengubah pandangannya. Contoh: iklan.

Berdasarkan Pola Penalaran

  1. Paragraf Deduktif : Memulai dengan pernyataan umum diikuti oleh penjelasan spesifik.
  2. Paragraf Induktif : Dimulai dengan fakta spesifik diakhiri dengan kesimpulan umum.
  3. Paragraf Campuran : Menggabungkan pola deduktif dan induktif dalam satu tulisan.

Daftar Pustaka

  1. Ahmadi, A. (1988). Pengertian Karangan. Yogyakarta: UNY Press.
  2. Gie, T. (1995). Dasar-Dasar Mengarang. Jakarta: Gramedia.
  3. Hidayah, N. (2016).Jenis-Jenis Karangan dan Contohnya. Merdeka.com.
  4. Keraf, G. (1994). Komposisi. Jakarta: Gramedia.
  5. Wikipedia. (2024). Karangan - Wikipedia Bahasa Indonesia.
  6. Kumparan.com. (2023). Jenis-Jenis Karangan Beserta Contohnya dalam Bahasa Indonesia.

 

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
SITI HIMATUL ALIYAH

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Pengertian dan Fungsi Surat-menyurat

Senin, 10 Februari 2025 11:09 WIB
img-content

Memahami Karya Tulis Ilmiah dalam Dunia Akademik

Senin, 10 Februari 2025 10:56 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler