Saya dari SMA Muhammadiyah 13 Jakarta

Kisah Pratu Suparlan Seorang Diri Melawan 300 Fretillin

Senin, 5 Mei 2025 20:29 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Iklan

Kisah Perjuangan Prajurit Kopassus Bernama Pratu Suparlan Untuk Mempertahankan NKRI

Kisah Inspirasi Anak Muda Pahlawan Di Timor Timur.

Sederet kisah haru mewarnai perjalanan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang merupakan pasukan elite milik TNI Angkatan Darat. Salah satu cerita haru adalah keberanian Pratu Suparlan, prajurit Kopassus yang saat itu bernama Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha), saat menghadapi milisi Fretilin seorang diri di Timor Timur (Timor Leste) pada dengan judul "Kisah Heroik Pratu Suparlan, Prajurit Kopassus Hadapi Ratusan Tentara Fretelin Seorang Diri”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pratu Suparlan Meninggal 9 Januari 1983 adalah seorang prajurit Kopassus yang dikenal karena pengabdiannya melawan 300 pasukan musuh sendirian di Timor Timur (kini Timor Leste). Pada 1983, kala ia berpangkat prajurit satu, ia dikirim ke Timor Timur untuk melawan kelompok milisi Forças Armadas da Libertação Nacional de Timor-Leste atau Falintil. Atas keberaniannya tersebut, namanya lalu diabadikan sebagai nama lapangan udara, yakni Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat, yang diresmikan KSAD Jenderal TNI Edi Sudrajat pada 26 Mei 1991.

Kisah heroik tersebut bermula saat Pratu Suparlan berpatroli dengan rekan setim-nya berpatroli di hutan. Para Fretilin telah menunggu mereka di atas gunung dan siap menembaki tim gabungan TNI itu.

Setelah tim gabungan mendekat mereka menembaki dari atas bukit. Beberapa prajurit dari tim gabungan tewas. Setelah serangan itu tim gabungan melakukan serangan balasan namun mereka di posisi tidak menguntungkan. Kapten tim ingin keatas bukit namun dihalau berondongan tembakan.

Pratu Suparlan menunjuk diri untuk mengalihkan perhatian para Fretilin. Awalnya Kapten menolak namun dengan terpaksa ia mengiyakan. Kapten juga merasa iba ia memerintahkan tim yang lain cari posisi untuk membantu Pratu Suparlan.

Pratu Suparlan melawan dengan gagah berani melawan Fretilin, tembakan demi tembakan banyak peluru yang terkena dibadan Pratu Suparlan, ia mengambil senapan milik temannya yang gugur untuk melakukan tembakan lagi, Fretilin banyak tewas.

Fretilin semakin dekat tubuh Pratu Suparlan tak mampu lagi menahan namun dengan keras kepala ia tetap menembak untuk melindungi rekan setim-nya mencari posisi yang aman.

Peluru habis namun Pratu Suparlan dengan nekat mengeluarkan pisau Komando untuk melawan. Ditangan kirinya ia mengeluarkan granat, lalu ia maju kehadapan Freteilin dan meledekan diri bersama dengan Fretilin, suara ledakan itu mengema dengan dahsyat.

Kapten melihat Pratu Supralan sudah tidak bernyawa lalu mereka melihat jasad nya sudah tak berbentuk akibat ledakan. Kapten dan rekan setim-nya iba dan melakukan balas dendam dengan menembaki diatas bukit kali ini posisi mereka lebih di untungkan. Para prajurit Kopassus marah dengan kejadian hal itu mereka menembak dengan membabi-buta banyak pasukan Fretilin yang tewas.

Setelah pertempuran itu dari TNI 7 orang tewas termasuk Pratu Suparlan. Sedangkan dari Fretilin sekitar 70-80 orang tewas. Sisanya ditawan.

Bagikan Artikel Ini
img-content
reivhan ozky

SMA Muhammadiyah 13 Jakarta

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler