Mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah A.R Fachruddin
Pemakaian Huruf Kapital dan Huruf Miring
Sabtu, 10 Mei 2025 08:56 WIB
Pemakaian huruf kapital dan huruf miring merupakan bagian penting dari ejaan dan tanda baca dalam bahasa Indonesia
Disusun oleh Mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin
Pendahuluan
Ejaan dan tanda baca merupakan aspek fundamental dalam penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Salah satu elemen penting dalam ejaan adalah pemakaian huruf kapital dan huruf miring. Keduanya memiliki fungsi dan aturan tersendiri yang diatur dalam Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang terus mengalami penyempurnaan, terakhir melalui EYD Edisi V. Namun, praktik di lapangan menunjukkan masih banyak penulis, termasuk mahasiswa, yang belum memahami dan menerapkan aturan ini secara konsisten, baik dalam karya ilmiah, surat resmi, maupun penulisan sehari-hari. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pemakaian huruf kapital dan huruf miring, serta pentingnya penerapan yang tepat dalam penulisan akademik.
Pembahasan
- Pemakaian Huruf Kapital
Istilah huruf besar yang digunakan disini bersinonim dengan huruf kapital. Dalam bahasa Inggris, kedua istilah itu disebut capital letter.
Memang, bagi orang tertentu huruf besar bersifat ambiguitas, mengandung makna taksa atau berarti dua. Dengan demikian, dapat terjadi seperti di bawah ini. Huruf besar berarti huruf yang besar (big letter) atau huruf besar berarti huruf kapital (capital letter).
Huruf kapital digunakan untuk menandai awal kalimat, nama diri, gelar, dan beberapa konteks khusus lainnya. Berdasarkan EYD Edisi V, berikut adalah aturan utama penggunaan huruf kapital:
- Huruf pertama pada awal kalimat.
- Huruf pertama pada nama orang, tempat, lembaga, dan organisasi.
- Huruf pertama pada gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, dan akademik yang diikuti nama orang.
- Huruf pertama pada nama kitab suci dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
- Huruf pertama pada judul buku, artikel, dan karya seni.
- Huruf pertama pada unsur nama geografi.
- Huruf pertama pada kata sapaan.
Meskipun aturan ini sudah jelas, penelitian terbaru menunjukkan bahwa pelanggaran terhadap kaidah huruf kapital masih sering ditemukan dalam penulisan surat resmi dan karya ilmiah mahasiswa. Ketidaksesuaian ini meliputi penulisan nama diri tanpa kapital, penggunaan kapital di tengah kalimat yang tidak semestinya, serta kekeliruan pada judul dan sapaan. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan literasi ejaan di kalangan penulis muda.
- Pemakaian Huruf Miring
Huruf miring (italic) memiliki fungsi berbeda dengan huruf kapital, yaitu untuk memberikan penekanan atau membedakan kata/istilah tertentu dalam teks. Menurut PUEBI dan hasil penelitian akademik, huruf miring digunakan dalam beberapa konteks utama:
- Menuliskan judul buku, majalah, surat kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka.
- Menuliskan kata atau istilah asing yang belum diserap ke dalam bahasa Indonesia.
- Menuliskan nama ilmiah (terutama dalam bidang biologi dan kedokteran).
- Memberikan penekanan pada kata tertentu dalam kalimat.
Kesalahan penggunaan huruf miring juga masih sering ditemukan, seperti penggunaan miring pada kata yang sudah menjadi bagian dari bahasa Indonesia, atau sebaliknya, tidak menggunakan miring pada istilah asing dan judul karya. Hal ini mengindikasikan perlunya pemahaman lebih mendalam mengenai fungsi dan aturan huruf miring.
- Implikasi Akademik dan Praktik Penulisan
Penelitian menunjukkan bahwa ketidaktepatan penggunaan huruf kapital dan huruf miring dapat menurunkan kualitas tulisan, baik dari segi kebahasaan maupun kredibilitas akademik. Dalam penulisan akademik, konsistensi dan ketepatan ejaan menjadi indikator profesionalisme dan kecermatan penulis. Kesalahan umum yang sering dijumpai antara lain:
- Penulisan nama sendiri tanpa kapital.
- Penulisan judul buku tanpa huruf miring.
- Penggunaan huruf kapital di tengah kalimat tanpa alasan jelas.
- Tidak membedakan istilah asing dengan huruf miring.
Selain itu, penelitian pada makalah mahasiswa juga menemukan bahwa kesalahan tanda baca sering bersamaan dengan kesalahan ejaan, seperti penggunaan koma dan titik yang tidak konsisten, sehingga memperburuk keterbacaan dan makna tulisan.
- Upaya Perbaikan dan Literasi Ejaan
Untuk meningkatkan kualitas penulisan, diperlukan upaya sistematis dalam pembelajaran ejaan dan tanda baca, khususnya pemakaian huruf kapital dan huruf miring. Penggunaan aplikasi daring seperti ejaan.kemdikbud.go.id dapat membantu penulis untuk memeriksa dan memastikan kebenaran ejaan. Selain itu, pelatihan dan workshop penulisan akademik perlu memperkuat pemahaman praktis mengenai aturan ini.
Kesimpulan
Pemakaian huruf kapital dan huruf miring merupakan bagian penting dari ejaan dan tanda baca dalam bahasa Indonesia yang harus diperhatikan oleh setiap penulis, khususnya di lingkungan akademik. Ketidakpatuhan terhadap aturan ini tidak hanya mengurangi kualitas tulisan, tetapi juga dapat mempengaruhi persepsi terhadap profesionalisme penulis. Dengan memahami dan menerapkan kaidah yang berlaku, serta memanfaatkan sumber daya digital yang tersedia, diharapkan kualitas penulisan akademik di Indonesia dapat terus meningkat.
Terimakasih…
Referensi
- Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2024). "Huruf Miring - EYD V." Diakses dari https://ejaan.kemdikbud.go.id/eyd/penggunaan-huruf/huruf-miring/
- Scribd. (2025). "Penggunaan Huruf Kapital Dan Huruf Miring." Diakses dari https://id.scribd.com/document/439901387/Penggunaan-huruf-kapital-dan-huruf-miring
- Mentari Group. (2021). "Penulisan Daftar Pustaka Sesuai Dengan PUEBI." Diakses dari https://mentarigroups.com/blog/penulisan-daftar-pustaka-sesuai-dengan-puebi/
- Academia.edu. (2015). "Penggunaan Huruf Kapital, Huruf Miring dan Tanda Baca." Diakses dari https://www.academia.edu/10297086/PENGGUNAAN_HURUF_KAPITAL_HURUF_MIRING_DAN_TANDA_BACA
- Pijar Belajar. (2022). "Penulisan Huruf Kapital dan Huruf Miring | Pengertian dan Aturan Penulisan." Diakses dari https://www.pijarbelajar.id/blog/penulisan-huruf-kapital-dan-huruf-miring

Penulis Indonesiana
1 Pengikut

STRATEGI MENGHINDARI PLAGIARISME DALAM PENULISAN ILMIAH
Selasa, 22 Juli 2025 08:01 WIB
Pengaruh Media Sosial terhadap Gaya dan Konten Resensi Digital
Jumat, 11 Juli 2025 18:35 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler