Apa Itu Pencari Suaka? Pengertian, Hak, dan Prosesnya

Senin, 12 Mei 2025 17:01 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Pengungsi Rohingnya di Bangladesh
Iklan

Pencari suaka adalah orang yang lari dari negara asal karena ancaman perang, kekerasan, atau penganiayaan, lalu mencari perlindungan di negara

***

Setiap tahun, jutaan orang terpaksa meninggalkan negara asalnya karena konflik, perang, atau kekerasan. Mereka yang mencari perlindungan di negara lain disebut pencari suaka (asylum seeker). Namun, apa sebenarnya arti pencari suaka? Bagaimana prosesnya, dan apa hak-hak mereka?

Pengertian Pencari Suaka

Pencari suaka (asylum seeker) adalah seseorang yang melarikan diri dari negara asalnya karena ancaman serius seperti:

  • Perang atau konflik bersenjata (misalnya pengungsi Suriah atau Ukraina)

  • Penganiayaan berdasarkan ras, agama, kebangsaan, atau pandangan politik

  • Kekerasan seksual atau gender (misalnya perempuan yang terancam karena tradisi tertentu)

  • Pelanggaran HAM berat seperti penyiksaan atau diskriminasi sistematis

Mereka mengajukan permohonan suaka (asylum) di negara lain untuk mendapatkan status pengungsi (refugee). Namun, tidak semua pencari suaka otomatis diakui sebagai pengungsi—proses verifikasi harus dilalui terlebih dahulu.

Perbedaan Pencari Suaka dan Pengungsi

Banyak orang mengira pencari suaka dan pengungsi adalah hal yang sama, padahal ada perbedaan penting:

Pencari Suaka Pengungsi
Sedang dalam proses permohonan perlindungan Sudah diakui oleh negara atau UNHCR
Belum tentu diterima Memenuhi syarat Konvensi Pengungsi 1951
Bisa ditolak jika tidak memenuhi kriteria Mendapat hak lebih jelas (kerja, pendidikan, dll)

Jadi, setiap pengungsi awalnya adalah pencari suaka, tetapi tidak semua pencari suaka akhirnya menjadi pengungsi.

Alasan Seseorang Menjadi Pencari Suaka

Menurut UNHCR (Badan Pengungsi PBB), beberapa alasan utama seseorang mencari suaka antara lain:

  1. Konflik dan Perang (misalnya pengungsi dari Suriah, Sudan, atau Myanmar)

  2. Penganiayaan Politik (aktivis yang diancam pemerintah)

  3. Diskriminasi Etnis/Agama (seperti minoritas Rohingya di Myanmar atau Uighur di China)

  4. Kekerasan Gender (perempuan yang menghadapi kekerasan domestik atau pernikahan paksa)

  5. Bencana Lingkungan (meski tidak selalu diakui sebagai alasan suaka, beberapa negara memberikan perlindungan sementara)

Proses Permohonan Suaka

Setiap negara memiliki aturan berbeda, tetapi umumnya prosesnya meliputi:

  1. Tiba di Negara Tujuan (bisa secara legal atau ilegal)

  2. Mendaftar sebagai Pencari Suaka (melalui imigrasi atau UNHCR)

  3. Wawancara dan Verifikasi (untuk memastikan alasan pengajuan valid)

  4. Keputusan (diterima atau ditolak)

  5. Jika Ditolak: Bisa banding atau deportasi

Di Indonesia, misalnya, pencari suaka harus mendaftar ke UNHCR karena Indonesia belum meratifikasi Konvensi Pengungsi 1951.

Hak-Hak Pencari Suaka

Meski statusnya belum permanen, pencari suaka memiliki beberapa hak dasar menurut hukum internasional:

  • Tidak boleh dideportasi sebelum keputusan suaka (non-refoulement)

  • Akses layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan

  • Perlindungan dari penyiksaan dan diskriminasi

  • Bekerja (tergantung kebijakan negara)

Namun, di banyak negara, pencari suaka menghadapi penahanan imigrasi, kesulitan ekonomi, atau penolakan masyarakat.

Tantangan yang Dihadapi Pencari Suaka

  • Proses yang Lama (bisa bertahun-tahun menunggu keputusan)

  • Kondisi Hidup Sulit (kamp pengungsian sering penuh sesak)

  • Risiko Eksploitasi (pekerjaan ilegal, perdagangan manusia)

  • Stigma Negatif (sering dikaitkan dengan imigran ilegal)

Pencari suaka adalah orang yang mencari perlindungan karena ancaman di negara asalnya. Mereka berbeda dengan pengungsi karena statusnya masih dalam proses verifikasi. Meski memiliki hak dasar, banyak pencari suaka hidup dalam ketidakpastian.

Dukungan internasional dan kebijakan yang manusiawi sangat dibutuhkan untuk membantu mereka yang terpaksa meninggalkan rumah demi keselamatan.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Harrist Riansyah

Penulis Indonesiana

80 Pengikut

img-content

Strategi Pertumbuhan Konglomerat

Senin, 25 Agustus 2025 08:46 WIB
img-content

Riwayat Pinjaman Anda dalam BI Checking

Kamis, 21 Agustus 2025 22:45 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler