Sudah beberapa hari saya terserang flu. Sebuah penyakit yang sebetulnya tak terlalu berbahaya, tetapi kerap bikin jengkel. Betapa tidak, saat kita terjangkit flu, semua aktivitas yang rutin kita lakukan menjadi terganggu. Kita menjadi susah tidur lantaran hidung tersumbat. Makanan yang kita santap pun terasa kurang nikmat di lidah. Belum lagi, kerjaan kantor atau tugas kuliah yang sudah “mepet” deadline bisa tertunda lantaran kepala kita terasa “mumet” akibat penyakit yang satu itu.
Flu, yang umumnya dialami banyak orang, disebabkan oleh serangan virus RNA dari familia Orthomyxoviridae alias virus influenza. Virus itu menyerang sistem imun, menganggu saluran pernapasan, membikin tubuh deman, dan menyebabkan batuk. Virus itu biasanya menyusup ke tubuh lewat pelbagai cara.
Pertama, lewat udara. Saat musim pancaroba seperti sekarang ini, suhu udara cenderung mengalami perubahan yang drastis. Pada siang hari, matahari memancarkan sinar yang terik sehingga udara terasa panas. Namun, pada malam hari, udara menjadi jauh lebih dingin akibat turun hujan.
Perubahan suhu itu turut memengaruhi sistem imun tubuh. Kalau sistem imun seseorang lemah, tubuh bisa terkena flu. Apalagi, kalau seseorang sampai menghirup aerosol—butiran kecil di udara—yang dihasilkan lewat batuk dan bersin dari orang yang terinfeksi flu.
Kedua, lewat sentuhan. Pada dasarnya, virus flu bersifat menular. Oleh sebab itu, sewaktu kita berada dekat dengan orang yang sedang terkena flu, bisa-bisa kita ikut tertular. Semua itu terjadi lantaran kita abai mencuci tangan setelah bersentuhan dengan orang yang terjangkit flu.
Virus yang menempel di kulit tangan bisa terbawa masuk ke dalam tubuh sewaktu orang itu menyantap makanan. Oleh sebab itu, sehabis menjenguk kerabat yang sakit, sebaiknya kita mencuci tangan hingga bersih, agar residu virus yang melekat di jemari kita tidak ikut masuk ke tubuh.
Uniknya, flu adalah penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya, seiring pulihnya sistem imun. Paling lama virus flu akan bertahan di tubuh sampai tujuh hari. Jadi, tanpa minum obat pun, penyakit itu dapat “minggat” sendiri dari tubuh kita. (Namun demikian, dalam beberapa kasus, obat, terutama dari dokter, tetap dibutuhkan untuk membasmi bakteri berbahaya yang ikut menyusup ke tubuh bersamaan dengan flu.)
Kemudian sakit flu dapat diatasi dengan empat cara alami berikut.
[1] Untuk mempercepat penyembuhan, kita harus lebih banyak beristirahat. Lupakan soal begadang nonton bola. Lupakan tentang sinetron televisi favorit tengah malam. Lupakan pula deadline tugas kuliah atau kantor. Untuk sementara, demi memperoleh kesembuhan segera, kita wajib tidur yang cukup.
Sewaktu tidur, kita mungkin susah bernapas lantaran hidung dan tenggorokan tersumbat lendir. Untuk mengatasinya, saya biasanya tidur tanpa bantal. Tidur tanpa disanggah bantal itu tak hanya meluruskan tulang belakang, tetapi juga memperlancar pernapasan.
[2] Selain itu, perbanyaklah minum air putih. Air putih berfungsi menurunkan demam, yang biasanya timbul berbarengan dengan flu. Air putih yang dikonsumsi cukup juga menghindarkan tubuh dari dehidrasi.
Idealnya, kita meminum 2 liter air setiap hari. Namun, kita dapat menambah takarannya sesuai dengan kebutuhan. Air pun yang diminum dapat ditambahkan dengan eksterak jahe atau jeruk nipis. Keduanya tak hanya memperlancar saluran napas, tetapi juga turut menghangatkan tubuh.
[3] Selanjutnya, kita patut menghindari makanan pedas dan berlemak. Walaupun “menggoda” lidah, makanan itu ternyata dapat memperparah flu yang dialami. Apalagi, kalau sudah disertai radang, batuk yang kita derita akan terus terjadi berhari-hari lamanya. Oleh sebab itu, biarpun menggiurkan, kita harus menjauhinya sementara waktu.
[4] Sementara itu, mandi air panas pun sangat baik untuk proses penyembuhan flu. Menurut penulis buku The Good Doctor's Guide to Cold and Flu, E Neil Schachter, MD, selain terasa nyaman di kulit, mandi air panas juga bisa membikin kita tidur lebih nyenyak pada malam hari.
Sakit flu memang lumrah terjadi, terutama ketika terjadi peralihan musim. Biarpun bukan jenis penyakit yang mengancam keselamatan jiwa, flu tetap saja dapat mengganggu rutinitas. Namun, dengan penanganan yang tepat, sakit flu dapat diatasi lebih cepat.
Semoga bermanfaat.
Salam.
Ikuti tulisan menarik Adica Wirawan lainnya di sini.
