Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Peringati Hari Buku Nasional,, MNC Peduli dan RCTI lalukan donasi buku ke Taman Bacaan Lentera Pustaka Bogor. Semangati anak-anak untuk membaca
Catatan kritis Hari Buku Sedunia, 23 April. Kenapa membenci orang yang tidak seharusnya dibenci? Membaca buku itu agar berani mengakui kekurangan diri
Apa hikmah Hari Buku Nasional, 17 Mei. Bisa jadi Indonesia menuju darurat buku. Akibat banyak orang memutuskan pergi dan menjadi dari buku. Kenapa begitu?
Catatan Hari Buku Sedunia, buku itu dibaca bukan dipakang. Maka akuilah kekurangan diri sebelum menyalahkan orang lain. Agar lebih literat
Harapan pegiat literasi terhadap para pemimpin di Kalimantan Utara tak hanya sekedar peringatan seremonial harus dibarengi aksi nyata
17 Mei sebagai Hari Buku Nasional. Tapi banyak orang menjauh dari buku. Kenapa tidak diganti jadi 'Hari Gawai Nasional"?
Jangan benci yang tidak perlu dibenci. Pengakuan seorang pegiat literasi (Catatan Hari Buku Sedunia 23 April)
Anak-anak, buku dan pendidikan di Indonesia masih merupakan permasalahan yang mendasar. Masih banyak anak yang belum bisa membaca maupun menulis.
Tanggal 17 Mei ditetapkan Pemerintah sebagai Hari Buku Nasional. Tampaknya buku tidak lagi menjadi urusan pemerintah sehubungan peringatan Harbuknas lewat begitu saja tanpa ada gerakan kepedulian. Apakah bangsa ini semakin bodoh ?