Oleh: Handoko Widagdo

1 hari lalu

Putri Ong Tien

Dibaca : 104 kali

Putri Ong Tien adalah sebuah novel berbasis fakta sejarah tentang perjalanan cinta putri Kaisar Hong Gie dari Daratan Tiongkok ke Jawa.

Oleh: Handoko Widagdo

Rabu, 15 Maret 2023 15:20 WIB

Cinta Bersemi di Seberang Tembok - Promosi Pembauran di Masa Orde Baru

Dibaca : 144 kali

Novel "Cinta Bersemi di Seberang Tembok" adalah kisah fiksi bertema pembauran. Menggunakan lokasi kisah Sumatra Utara, Bagin - sang penulis, menggambarkan kisah pembauran melalui kisah percintaan pemuda lokal dengan gadis tionghoa dengan latar belakang ketegangan etnis tionghoa dengan masyarakat lokal.

Oleh: Handoko Widagdo

Minggu, 12 Februari 2023 10:52 WIB

Cinta Sang Naga - Pandangan Orang Tionghoa Tentang Percintaan Antaretnis di Jaman Orde Baru

Dibaca : 336 kali

Di jaman Orde Baru, orang Tionghoa mengalami pelarangan menampilkan budaya di tempat publik. Pada saat yang sama kampanye pembauran sangat gencar dilakukan. Pergumulan orang Tionghoa tentang kebudayaannya dan hubungan cinta antaretnis digambarkan secara baik oleh V. Lestari dalam novel berjudul "Cinta Sang Naga."

Oleh: Handoko Widagdo

Jumat, 10 Februari 2023 15:49 WIB

Mey Sin - Betapa Bahayanya Steretotipe dalam Bernegara

Dibaca : 246 kali

Mey Sin adalah gadis Tionghoa yang bergiat di bidang sosial. Ia membantu anak-anak jalanan supaya bisa kembali ke dalam masyarakat. Namun karena matanya sipit dan kulitnya kuning, ia menjadi korban perkosaan pada kerusuhan Mei 1998.

Oleh: Taufiq Sentana

Rabu, 25 Januari 2023 13:37 WIB

Nasib Hujan

Dibaca : 124 kali

Tentang siklus dan perjalanan diri mencari makna

Oleh: Taufiq Sentana

Selasa, 24 Januari 2023 18:32 WIB

Pesona Matamu

Dibaca : 129 kali

Tentang harapan.penantian dan kewaspadaan

Oleh: Taufiq Sentana

Senin, 23 Januari 2023 09:28 WIB

Mata Pisau

Dibaca : 147 kali

Tentang harapan dan kecemasan dalam perjalan diri

Oleh: Taufiq Sentana

Senin, 23 Januari 2023 09:14 WIB

Mengukur Senja

Dibaca : 253 kali

Tentang penantian dan persinggahan

Oleh: Taufiq Sentana

Minggu, 22 Januari 2023 06:03 WIB

Teluk Waktu

Dibaca : 186 kali

Tentang penantian dan persinggahan

Oleh: Taufiq Sentana

Sabtu, 21 Januari 2023 13:04 WIB

Kiamat Kecil

Dibaca : 134 kali

Tentang pertanda akhir zaman yang disinyalir dari lisan Baginda Muhammad (shalawat dan Salam atasnya)

Oleh: Taufiq Sentana

Kamis, 19 Januari 2023 11:50 WIB

Sejarah Kota

Dibaca : 202 kali

Tentang peristiwa jiwa yang mencari dalam ufuk zaman yang lapuk berdebu

Oleh: Handoko Widagdo

Jumat, 30 Desember 2022 18:54 WIB

Sembrani - Ketika Legenda Bersatu dengan Teknologi Menyelamatkan Hutan

Dibaca : 292 kali

Sembrani adalah buku ketiga dari trilogi "Darah Emas" karya Meiliana K. Tansri. Di buku ketiga ini Tansri mengupas tentang konflik harimau dengan manusia, perusakan Bukit Tigapuluh tempat Orang Rimba bermukim dibumbui dengan legenda dan teknologi masa kini.

Oleh: Handoko Widagdo

Rabu, 28 Desember 2022 05:44 WIB

Gadis Buta dan Tiga Ekor Tikus - Novel Tentang Konflik Perusakan Hutan di Jambi

Dibaca : 642 kali

Gadis Buta dan Tiga Ekor Tikus adalah buku kedua dari Trilogi Darah Emas karya Meiliana K. Tansri. Trilogi yang menggarap isu lingkungan, khususnya perusakan hutan di Jambi.

Oleh: Handoko Widagdo

Kamis, 24 November 2022 21:07 WIB

Manusia Manusia Miring

Dibaca : 848 kali

Manusia Manusia Miring atau 3 M adalah sebuah eksperimen penulisan fiksi yang unik. Karya fiksi ini ditulis bersama oleh 14 penulis secara keroyokan.

Oleh: Handoko Widagdo

Rabu, 23 November 2022 07:41 WIB

Bandiet-Bandiet van Siantar

Dibaca : 914 kali

Kisah kejahatan-kejahatan kriminal, korporasi dan penjajah yang terjadi di wilayah perkebunan di Simalungun, Sumatra Utara.

Oleh: Handoko Widagdo

Jumat, 7 Oktober 2022 11:41 WIB

Taipan I - Lahirnya Para Konglomerat Indonesia

Dibaca : 3.776 kali

Di tengah ketidak pastian politik, kesewenang-wenangan penguasa, dimusuhi masyarakat sekitarnya, orang-orang tionghoa berhasil menjadi pebisnis handal dan bahkan menjadi konglomerat kelas dunia.

Oleh: Handoko Widagdo

Minggu, 2 Oktober 2022 07:11 WIB

Bagaimana Madelinj Mempertahankan Redoute Hollandia

Dibaca : 2.837 kali

Cerpen-cerpen Miguel Angelo Jonathan yang mengajak kita merenungkan kembali hidup kita sebagai manusia.

Oleh: Handoko Widagdo

Kamis, 22 September 2022 07:20 WIB

Janji Sepasang Kekasih dari Dinasti Ming

Dibaca : 2.803 kali

Perjuangan percintaan sesama jenis yang penuh tantangan.

Oleh: Handoko Widagdo

Sabtu, 10 September 2022 17:52 WIB

Dari Humba ke Santiago

Dibaca : 3.038 kali

Kumpulan cerpen bertema kenangan terhadap kota.

Oleh: Handoko Widagdo

Rabu, 7 September 2022 05:47 WIB

Kekasih-kekasih Cik Hera

Dibaca : 1.292 kali

Novel “Kekasih-kekasih Cik Hera” ini mempunyai tiga wajah. Wajah pertama adalah wajah parenting. Novel ini menggambarkan keluarga yang berantakan bisa sangat berbahaya bagi pertumbuhan anak-anak. Wajah kedua adalah wajah nilai-nilai agama (Katholik) yang menggambarkan kasih, pengampunan, anti aborsi dan pentingnya keluarga. Sedangkan wajah ketiga adalah nilai-nilai tradisi tionghoa yang perlu dipertanyakan relevansinya di masa kini.

Oleh: Handoko Widagdo

Kamis, 1 September 2022 12:30 WIB

Samita - Novel Berlatar Belakang Kunjungan Cheng Ho ke Majapahit

Dibaca : 2.894 kali

Samita karya Tasaro adalah novel berlatar belakang kunjungan Cheng Ho ke Majapahit. Novel yang disajikan ala ceita silat ini menggambarkan Tiongkok sebagai negara yang cinta damai dan selalu mengupayakan persahabatan. Tiongkok juga digambarkan sebagai negara yang tidak memusuhi Islam.

Oleh: Handoko Widagdo

Senin, 25 Juli 2022 17:04 WIB

Reinkarnasi - Sebuah Renungan tentang Toleransi

Dibaca : 2.798 kali

Novel pendek karya Lan Fang ini menceritakan percintaan yang berlanjut dari Dinasnti Ming ke masa kini. Lan Fang menggunakan reinkarnasi sebagai sarana pembelajaran toleransi. Sebab Sang Pangeran di Jaman Dinasti Ming berinkarnasi dalam diri Hadi seorang pimpinan bank dari Surabaya yang beretnis Jawa, sementara Sang Dayang dari Jaman Dinasti Ming berinkarnasi kepada Jane Lauw (china modern asal Hongkong) dan Sinta (Jawa).

Oleh: Handoko Widagdo

Senin, 18 Juli 2022 08:36 WIB

1998 - Sebuah Novel Tentang Merenungkan Kembali Cinta Tanah Air dan Rasa Kebangsaan

Dibaca : 2.019 kali

Novel "1998" karya Ratna Indraswari Ibrahim ini menggunakan kerusuhan 1998 sebagai latar cerita. Alih-alih menggambarkan kekejaman kepada etnis tionghoa, Ratna justru menyuguhkan bahwa semua dari kita bisa meredup cinta tanah air dan rasa kebangsaannya. Bahkan keluarga pejabat sekalipun.

Oleh: Handoko Widagdo

Kamis, 23 Juni 2022 14:18 WIB

Mempelai Naga - Sebuah Novel Lingkungan Hidup dengan Latar Belakang Budaya Tionghoa Jambi

Dibaca : 1.955 kali

Mempelai Naga adalah sebuah novel tentang eksploitasi sumberdaya alam yang berbenturan dengan lingkunagn hidup dan kebudayaan. Meiliana K. Tantri menggunakan mitos untuk menggugat eksplitasi hutan di Jambi oleh pengusaha kayu lapis. Uniknya Tantri memilih komunitas tionghoa miskin di Situs Kemingkin sebagai lokus kisahnya.

Oleh: Zikri Ibnu Zar

Senin, 13 Juni 2022 07:17 WIB

Tokoh Sastra Era Kontemporer

Dibaca : 2.620 kali

Abad 20 adalah zaman ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengaruh pada abad ini sangat besar terhadap kehidupan manusia, banyak dampak negatif yang terjadi pada masa itu, seperti terjadinya krisis ekonomi, krisis tersebut menimbulkan anarkisme, skeptisme, dan individualisme. Karena hal tersebut mendasi terjadinya pergerakan sastra kontemporer, pada dasarnya sastra kontemporer ini lahir karena adanya penyelewengan nilai kehidupan dan tatanan dalam masyarakat.

Oleh: Edward Imanuel

Minggu, 29 Mei 2022 17:53 WIB

Postkolonialisme Memupuk Rasa Nasionalisme

Dibaca : 578 kali

Artikel ini menggambarkan bentuk nasionalisme yang dapat terbentuk dari sebuah kajian postkolonialisme, sebuah kajian yang memelajari tentang bentuk citraan dari kolonialisasi dan imperialisasi bangsa penjajah terhadap bangsa yang dijajah, dalam hal ini bangsa penjajah terhadap bangsa Indonesia

Oleh: Rachel Camila Rachim

Selasa, 24 Mei 2022 19:08 WIB

Manfaat Sastra yang Jarang Disadari Para Penggemar Karya Sastra.

Dibaca : 1.433 kali

Banyak yang beranggapan bahwa sastra sama sekali tidak berfaedah bagi kehidupan dan hanya membuang waktu saja mengetahui hal-hal yang berbau sastra. Apakah benar begitu? Bagaimana dengan manfaat-manfaat sastra yang selama ini secara tidak sadar sudah kita rasakan? Bagaimana dengan berbagai bacaan yang sudah kita baca, apakah itu tidak ada faedahnya bagi kita? Benarkah seperti itu? Pada artikel berikut ini, penulis akan mengulas lebih lanjut fungsi dan manfaat sastra, khususnya bagi para pembaca karya sastra itu sendiri.

Oleh: Handoko Widagdo

Senin, 18 April 2022 13:27 WIB

Sorgum Merah

Dibaca : 2.564 kali

Mo Yan menuturkan keindahan alam dan kekejaman perang dengan sangat vulgar. Penggambaran desa dengan hamparan sorgum merah dan sungai yang mengalir berkelok dan tepinya dipenuhi bunga seruni, awan yang indah, wanginya arak dipadu dengan deskripsi tawanan perang yang dikuliti bagai babi.

Oleh: Mutiara aulianto

Selasa, 12 April 2022 10:26 WIB

Pengaruh Sastra Digital Terhadap Era Sekarang di Masa Pandemi

Dibaca : 1.662 kali

apa aja sih pengaruh dan kendala sastra cyber di era sekarang ? dan apa saja solusinya ?

Oleh: Handoko Widagdo

Selasa, 29 Maret 2022 06:32 WIB

Prosesi - Benarkah Pembauran Melalui Pernikahan Manjur Menyelesaikan Masalah Cina?

Dibaca : 1.685 kali

Novel Prosesi karya Zoya Herawati menggambarkan pergumulan psikologis pernikahan antara etnis cina dengan etnis Jawa yang dilakukan tanpa saling mau menyesuaikan budaya. Meski sudah menjadi sebuah keluarga, tetapi antara suami (cina) dan istri (Jawa) tak mau saling mengerti budaya masing-masing. Akibatnya anak yang mereka lahirkan menjadi terobang-ambing tanpa pijakan jati diri.