Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Sebenarnya orang ketiga gak pahit-pahit amat. Pasti ada membuat candu, hehehe....
Keila kira semuanya sudah berakhir semenjak kata sudah ia ucapkan. Namun, satu tatapan itu membuat mereka harus kembali menjelajah masa lalu. Bukan untuk kembali. Tetapi, menemukan kesalahan dan alasan kenapa semuanya terhenti. Apakah mungkin Keila merubah persepsinya setelah menjelajah masa lalu itu?
Humanitarianisme Kartini merupakan refleksi kritis dari stratifikasi sosial yang hirakis akibat konstruk budaya Jawa yang feodalistik.
Setiap orang memiliki hak memilih pasangan yang dikehendakinya, termasuk membentuk keluargha, dan akan, kapan dan seberapa sering memiliki anak.