Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Perubahan UN menjadi USBN sesungguhnya tidak membuat sekolah, guru, siswa menghadapi ‘situasi’ baru
Kemdikbud yang mendapat alokasi dana 20% dari APBN rupanya terbiasa memainkan proyek demi mengejar angka penyerapan anggaran yang tinggi tanpa koreksi
Kebiasann selesai UN ataupun pengumuman UN dg melakukan corat coret baju serta konvoi seharusnya dihilangkan dan di cegah
"Ketakutan-ketakutan yang sejak awal sudah ditabur, dipupuk, dan tumbuh subur dalam benak anak, akhirnya sampai pada puncaknya"
Nilai yang tinggi tidak menjamin siswa untuk berhasil dalam hidupnya. Siswa yang mempunyai tekad, jiwa yang tangguh, dan karakter yang kuat untuk mampu bersaing dalam kehidupan.
Penerapan indeks integritas sekolah perlu dipikirkan masak-masak. Jangan sampai perjalanan belajar siswa yang pintar dan jujur terganjal oleh indeks integritas sekolah yang rendah.