Susilo Mardani Akbar

Penulis Indonesiana

Selasa, 29 Desember 2020 12:23 WIB

Panduan untuk Hidup Bahagia ala Kaum Stoa

Dibaca : 2.327 kali

kaum Stoa mengembangkan berbagai teknik mental untuk menghadapi tantangan hidup. Dan banyak dari teknik ini telah menginspirasi terapi modern, seperti, misalnya, Cognitive Behavioral Therapy (CBT). Jadi meskipun filosofinya sudah sangat tua, penelitian modern menunjukan bahwa teknik-teknik tersebut masih bekerja dengan baik.

Susilo Mardani Akbar

Penulis Indonesiana

Sabtu, 26 Desember 2020 06:24 WIB

Pentingnya Pendidikan Seks Sejak Dini kepada Ananda

Dibaca : 1.038 kali

Orang tua kebanyakan memandang seks sebagai sesuatu yang tabu diperbincangkan, apalagi dengan anak. Padahal, sebagai pelindung, menjadi kewajiban orang tua untuk menjaga anak agar terhindar kekerasan seksual. Hal tersebut bisa dilakukan dengan memberikan pendidikan seks sedini mungkin. Tapi bagaimana caranya?

Susilo Mardani Akbar

Penulis Indonesiana

Rabu, 23 Desember 2020 16:02 WIB

Jadilah Seperti Air, Kawan

Dibaca : 841 kali

Air adalah keseimbangan, itulah mengapa analogi ini masih populer hingga hari ini. Metaforanya menangkap keseimbangan yang kita butuhkan dalam hidup. Jadilah seperti air yang terus melewati celah-celah dan selalu menyesuaikan dengan objeknya.

Susilo Mardani Akbar

Penulis Indonesiana

Jumat, 18 Desember 2020 06:05 WIB

Ketakutan, Ketakutan, dan Ketakutan

Dibaca : 1.046 kali

Kehidupan kreatif tidak lah selalu berhubungan dengan pekerjaan di bidang seni, kehidupan kreatif disini adalah menjalani kehidupan dengan lebih mengandalkan keingintahuan daripada rasa takut. Dengan kehidupan kreatif akan menjadikan kehidupan lebih bermakna.

Susilo Mardani Akbar

Penulis Indonesiana

Kamis, 17 Desember 2020 06:35 WIB

5 Kebiasaan untuk Melatih Otak agar Bekerja lebih Baik

Dibaca : 1.122 kali

Neuroplastisitas bekerja melalui pengulangan dan stimulasi mental. Perubahan bisa kamu lakukan untuk fungsi kognitif yang lebih baik. Ksmu dapat melatih otak untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Efisiensi otak dapat ditingkatkan dengan perubahan kecil dan langkah-langkah yang benar. Artikel ini menguraikan hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan kemampuan otak.

Susilo Mardani Akbar

Penulis Indonesiana

Rabu, 16 Desember 2020 05:59 WIB

Jadilah Kejam untuk Meraih Kebahagiaan

Dibaca : 1.065 kali

Sarana menuju kehidupan yang memuaskan adalah dengan merangkai kebahagiaan. Nenuju sumber kebahagiaan adalah dengan tidak jatuh kedalam perangkap kesengsaraan. Teruslah memperluas sumber kebahagiazn. Hanya sesederhana itu.Kamu hanya perlu fokus pada apa yang membuat kamu bahagia. Belajar mengembangkan fleksibilitas untuk membentuk kembali sumber kebahagian. Kita semua memiliki waktu dan energi terbatas. Padahal banyak sekali yang ingin dilakukan. Jadilah kejam dalam menghilangkan hal-hal tersebut.

Susilo Mardani Akbar

Penulis Indonesiana

Senin, 14 Desember 2020 06:59 WIB

Cara Praktis agar Isi Buku yang Dibaca Menempel di Ingatan

Dibaca : 1.784 kali

Kegiatan membaca tidak otomatis menambah pengetahuan, terkadang kita lupa bahkan tidak mengingat 100% dari apa yang dibaca. Hampir semua ingatan jangka pendek pada akhirnya akan dilupakan. Penelitian menunjukkan bahwa meringkas sorotan dari sebuah buku yang di baca dapat membantu meningkatkan pemahaman. Membuat catatan sambil membaca memungkinkan kamu untuk terhubung secara mendalam dengan ide-ide penulis. Hal ini juga membantu kamu mengumpulkan ide dari waktu ke waktu.

Susilo Mardani Akbar

Penulis Indonesiana

Sabtu, 12 Desember 2020 09:54 WIB

Orang Jepang Sehat dan Berumur Panjang Tanpa Fanatik Olahraga, Apa Rahasianya?

Dibaca : 1.500 kali

Jepang, negara yang warganya rata-rata berumur panjang dan tingkat obesitas sangat rendah dibandiung negara lain, tenryata olah raga bukan bagian dari gaya hidup di sana. Survei menemukan orang belum tentu berolah raga sebulan sekali. Orang-orang Jepang jarang menggunakan istirahat makan siang untuk sesi gym. Dan mereka yang melakukannya dianggap sebagai orang yang fanatik olahraga. Lalu apa rahasia umur panjang dan kesehatan mereka? Anda akan terkejut mengetahui jawabannya.

Susilo Mardani Akbar

Penulis Indonesiana

Kamis, 10 Desember 2020 05:38 WIB

4 Kebiasaan Orang dengan Kecerdasan Emosional Sangat Rendah

Dibaca : 1.241 kali

Kenapa kecerdasan emosional sangat dihargai? Karena kemampuan mengelola emosi diri serta emosi orang lain merupakan keterampilan penting untuk dikuasi abad 21 ini. Orang yang sangat cerdas emosional memiliki peringkat paling tinggi dalam hal daya tanggap, empati, mendengarkan, dan kesadaran diri. Mereka sangat unggul dalam interaksi antarpribadi. Bagaimana dengan yang sebaliknya?