Kucing sebagai hewan tidak dapat menyembunyikan hasrat untuk kawin. Ketika waktunya telah sampai untuk kawin, maka dia akan kawin. Kucing sebagai hewan tidak pandai memilih tempat untuk kawin, dia tidak mengenal tempat yang nyaman ataupun tempat yang mewah. Kucing jantan akan mengikuti sang betina kemana pun dia lari, ketika sang betina sudah bosan untuk berlari maka disitulah terjadi perkawinan antar kucing.

Nasib buruk terjadi pada kucing betina tetangga sebalah rumah. Kucing betina itu dibuang entah kemana, alasannya karena dia kawin sembarangan. Dia kawin tepat didepan rumah tuannya dan saat itu anak si tuannya yang sudah SD menyaksikan perkawinan kucing jantan dan kucing betina itu. Hal ini lah yang membuat orang tua si anak membuang kucing betina, takut anak-anak nya mengikuti apa yang telah dilihat.

Ini lah mengapa pendidikan seks terhadap anak penting untuk diajarkan sedari masih anak-anak. Namun orang tua kebanyakan memandang seks sebagai sesuatu hal yang tabu untuk diperbincangkan, apalagi dengan anak. Sebagai pelindung utama, maka menjadi kewajiban orang tua untuk menghindarkan dan membentengi anak dari kekerasan seksual. Hal tersebut bisa dilakukan dengan memberikan pendidikan seks sedini mungkin.

Pendidikan seks yang dimaksud adalah pendidikan seks untuk anak mengenali anggota tubuh dan fungsinya. Anak diajak belajar memahami tentang berharganya tubuh mereka sendiri. Mereka diajari melindungi anggota tubuhnya dari kemungkinan ancaman kekerasan seksual.

Memberikan pendidikan seksual sejak dini pada anak sangatlah penting. Di era digital saat ini, semua informasi mengenai apa pun, termasuk tentang seks, dapat diakses dari mana saja dan kapan saja.

Memang, memberikan pendidikan seks bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan orang tua. Banyak orang tua yang merasa kikuk, bingung, dan risih ketika membicarakan topik seks kepada anak. Namun, Pendidikan seks pada anak sangat penting untuk dilakukan, bahkan sejak usia dini dan orang tua berperan penting dalam proses edukasi seks tersebut.

Dalam dunia pendidikan pun, mungkin anak akan mendapatkan informasi seputar sistem reproduksi dan pendidikan seks pada anak. Jika mengajarkan kepada anak mengenai seks sejak dini maka tidak akan ada lagi orang tua yang membuang kucing betina karena dia kawin sembarangan didepan anak-anak.

Ikuti tulisan menarik Susilo Mardani Akbar lainnya di sini.