Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dapat menjadi industri andalan untuk masa depan. Sebagaimana yang diuangkapkan oleh Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun, prospek industri TPT di Indonesia masih sangat cerah. Alex juga menjelaskan bahwa industri TPT merupakan salah satu industri penting di Indonesia dan sebagai komoditas andalan pada industri manufaktur.

Menurut Alex, prospek industri TPT akan semakin baik pada masa mendatang karena ditopang oleh permintaan pasar yang besar di dalam negeri dan konsumsi TPT dunia yang terus meningkat. Jika Indonesia mampu menghasilkan produk dengan kualitas tinggi dan memenuhi pasokan secara cepat dan tepat, maka kedepannya Indonesia memiliki peluang besar untuk memanfaatkan pasar dunia.

Industri TPT merupakan sektor padat karya yang mampu menciptakan lapangan kerja cukup banyak, memenuhi kebutuhan sandang dalam negeri serta memiliki peranan yang strategis dalam proses industrialisasi. Hingga saat ini, industri TPT telah menempati rangking ketiga ekspor nasional dan mampu menyerap tenaga kerja hingga 2,79 juta orang dengan hasil produksi yang dapat memenuhi 70 persen kebutuhan sandang dalam negeri.

Oleh sebab itu, pada tahun 2016 ini laju pertumbuhan industri TPT ditargetkan naik sebesar 6,33 persen dan mampu memberi kontribusi sebanyak 2,43 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Industri TPT mempunyai peran strategis dalam proses industrialisasi sebab produk yang dihasilkan mulai dari serat sampai dengan barang konsumsi seperti pakaian mempunyai keterkaitan dengan sektor industri maupun sektor ekonomi lain di Indonesia.

Sebagai upaya menciptakan iklim usaha yang kondusif dan progresif di bidang industri TPT, Kemenperin dan pemerintah juga telah menciptakan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan target pertumbuhan industri TPT pada tahun ini. Diantara langkah-langkah yang telah dilakukan ialah memfasilitasi pemberian insentif fiskal, melakukan program rekonstruksi dan peralatan mesin, serta meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia.

Lebih lanjut, Kemenperin juga mengupayakan ketersediaan bahan baku melalui fasilitas pendirian logistic base for cotton dan melakukan promosi baik melalui pameran domestik maupun pameran internasional. 

Ikuti tulisan menarik Trio Sumbodo lainnya di sini.