Mega Proyek Bendungan Leuwikeris Tuai Masalah Besar di Desa Ancol Kab Tasikmalaya
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Iklan
Mega Proyek Bendungan Leuwikeris (yang dibiayai dari Dana APBN dengan Nominal Anggaran Rp.1,7 Triliyun
Mega Proyek Bendungan Leuwikeris (yang dibiayai dari Dana APBN dengan Nominal Anggaran Rp.1,7 Triliyun) yang diprioritaskan untuk "Sisi Manfaat" Sungai diwilayah Manganti (Kota Banja Jabar-Jawa Tengah) ketika Proyek tersebut Telah Masuk kewilayah Desa Ancol Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, meninggalkan Masalah Pelik yang disinyalir Merugikan Warga Penjual Tanah yang terkena dampak Pembangunan Fisik Mega proyek Tersebut.
Dengan Target (Tengat) Waktu Proyek Besar tersebut disebutkan sekurang-kurangnya Memakan Waktu 2 Tahun berjalan dimulai dengan Program Angaran APBN mulai pelaksanaan akhir tahun 2016 yang lalu.
"Salah satu , yang kami anggap Informasi Rancu itu ketika Uang Pengganti untuk tanah warga Desa Ancol sebanyak 200 lebih Warga (@by data SPPT Warga Setempat) berbeda Jumlah Nominal yang diterima Warga Desa Ancol Kec Cineam Kabupaten Tasikmalaya dengan Warga Desa Ciharalang Kecamatan dengan selisih Jumlah Rp.90.000,- permeternya ,dengan rincian Bahwa Warga Masyarakat Desa Ciharalang Kab Ciamis mendapat ganti Rugi Rp.151.000,-permeternya , sedangkan Warga Desa Ancol hanya menerima Ganti Rugi Rp.61.000,- itupun dibayarkan melalui Rekening dan sama sekali tidak menerima sebentuk Mou apapun dari pihak BUMN yang menangani Mega Proyek tersebut,,! "Agus Rahmat (48) Kepala Desa Ancol mengemukakan hal tersebut ketika penulis sempat berhasil menjumpainya disebuah Tempat.
Senada dengan Pimpinan Daerahnya salah seorang Warga yang tanahnya terimbas Proyek Besar tersebut menyebutkan "Pergantian Harga yang berbeda cukup besar itu merupakan awal Gejolak warga di Desa Ancol , saya kira Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya khususnya harus secepatnya melakukan kroscek kepihak penyelenggara Proyek ini, karena bila hanya kami saja mungkin tidak akan mereka dengar,,,!" Ucapnya.
Dalam hal ini perlu adanya tindakan nyata secepatnya karena Mega Proyek Bendungan Leuwikeris tersebut dapat dimanfaatkan oleh Rakyat ditempat titik Kulminasi Proyek tersebut yakni di wilayah Jawa Tengah.
"Namun jangan sampai menimbulkan gejolak buruk dipihak warga masyarakat yang Tanahnya dipakai lewat atas Proyek itu yang berkesimpulan bahwa masyarakat yang lainnya dirugikan,,,!" Seorang Warga Desa Ancol yang Nama dan indentitasnya ingin disamarkan oleh penulis menyampaikan pendapatnya.
Asep Rizal Indonesiana.Tempo.co

Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Membaca dan Implementasi dari Membaca Itu Sendiri
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Foto Sepasang Muda-mudi Terjebak Luapan Air Sungai Viral di Dunia Maya
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler