Konsel/Sulawesi Tenggara, - Generasi muda adalah generasi harapan bangsa. Pernyataan ini akan sangat membanggakan bagi masyarakat Indonesia apabila dapat menjadi kenyataan. Akan tetapi, faktanya membuktikan bahwa generasi muda di Indonesia saat ini cenderung mengkhawatirkan perilakunya bagi kelanjutan masa depan bangsa ini.

Upaya mewujudkan cita-cita dan mempertahankan kedaultan bangsa ini tentu akan menghadapi banyak permasalahan, hambatan, rintangan dan bahkan ancaman yang harus dihadapi. Masalah-masalah yang harus dihadapi itu beraneka ragam. Banyak masalah yang timbul sebagai warisan masa lalu, masalah yang timbul sekarang maupun masalah yang timbul di masa depan negara kita.

Satgas TMMD ke-100 Kodim 1417/Kendari dalam kegiatan sasaran nonfisik memberikan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, sedangkan dari Bhabinkamtibmas Polsek Landono Bripka I Gusti Putu S dan Brigadir G.N Adi Putra juga turut memberikan materi tentang ISIS dan Bahaya Laten Komunis kepada pelajar di MTS Al Ikhlas Sabulakoa, Kecamatan Sabulakoa, Kabupaten Konawe Selatan, Selasa (10/10).

Kapten Inf Paulus Palisu Danramil 1417-04/Lainea yang di daulat untuk memberikan materi dihadapan pelajar mengatakan, tujuan kegiatan seperti ini guna membentuk kepribadian. Kepribadian itu sendiri dapat terbentuk melalui proses mempelajari setiap tahapan-tahapan untuk mencapai sasaran yang di inginkan nantinya.

“Generasi muda adalah generasi penerus penjaga keutuhan dan keamanan NKRI, Lapor cepat, deteksi dini dan cegah dini perlu ditanamkan kepada setiap individu,” ujar Danramil dihadapan 86 Siswa MTS AL IKHLAS dan MA Al Ikhlas Sabulakoa.

Ditempat yang sama pula Kepala Sekolah MA Karman Sag, Msi mengapresiasi atas kepedulian dari Satgas TMMD yang berkesempatan untuk memberikan bekal wasbang dan cinta tanah air untuk masa depan generasi muda. “Terima kasih kepada satgas TMMD yang telah memberikan pemahaman kepada pelajar kami,” kata Karman.

Hal senada Guru Bahasa Inggris Intan, S.pd, menambahkan kegiaatn ini sangat bagus, karena untuk generasi sekarang banyak yang kurang mengenal akan sejarah.

Supaya sering diadakan sosialisasi Wawasan Kebangsaan di sekolah-sekolah baik di SD, SMP, dan SMA,” tambah Intan.

Paham komunis sangat berbahaya baik ditinju dari ideologi dan akidah. Oleh sebab itu para generasi muda harus menjadi garda terdepan mencegah masuknya paham komunis dan mengamalkan nilai-nilai pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.

Tugas kita adalah bagaimana mencegah dan memberikan penguatan nilai pancasila bagi generasi muda agar tidak terbawa arus atau paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa yakni pancasila. (kusmandelta)

Ikuti tulisan menarik Kusman lainnya di sini.