x

Iklan

Nanda

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Hoax dari Akun @Ronin1948 Semakin Meresahkan Masyarakat

diduga motif penyebaran kabar bohong tersebut adalah untuk menarik follower dan mencari perhatian warganet belaka.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Peredaran kabar bohong atau informasi hoax terus berkembang seiring dengan masifnya politisasi SARA dalam kontestasi politik, baik itu dalam Pilkada ataupun Pilpres.

Isu yang kerap dihembuskan biasanya mengandung sentimen negatif pada saudara kita yang menjadi minoritas, seperti etnis Tionghoa atau yang beragama non-muslim.

Seperti kabar hoax yang tersebar di media sosial akhir-akhir ini yang mengeksploitasi sentimen SARA di tanah air, terutama melalui tuduhan tendensius pada saudara kita yang beretnis Tionghoa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Disebutkan bahwa Badan Intelijen China berusaha memecah belah bangsa Indonesia guna membentuk wilayah Indochina pada 2025. Informasi itu sendiri disebarkan oleh akun twitter anonim @Ronin1948.

Adapun operasi intelijen tersebut menurut @Ronin1948 dijalankan oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang beretnis Tionghoa. Menurutnya, meski telah berwarga negara Indonesia, para Tionghoa itu masih cinta negara asalnya.

Karena itu, slogan 'Cinta Indonesia' dari WNI beretnis Tionghoa itu hanyalah kedok belaka. Mereka menyimpan agenda politik yang besar untuk meruntuhkan bangsa Indonesia, dan membangun 'imperium' China di seluruh dunia.

Informasi sesat di atas memang bisa memerahkan telinga bagi orang awam. Apalagi tanpa disertai dengan upaya verifikasi kebenaran informasi tersebut.

Satu hal yang harus diluruskan kepada publik bahwa informasi di atas dapat dipastikan sebagai kabar bohong atau informasi hoax.

Sebagaimana informasi hoax umumnya, apa yang disampaikan oleh @Ronin1948 itu tanpa disertai dengan data dan bukti yang valid. Akun abal-abal bayaran itu hanya mengarang cerita dengan teknik 'cocokologi' saja. Kebenarannya tak dapat dibuktikan di dunia nyata.

Selain itu, diduga motif penyebaran kabar bohong tersebut adalah untuk menarik follower dan mencari perhatian warganet belaka.

Namun yang pasti itu dilakukan dengan motif yang sangat politis, yaitu dalam rangka menyebarkan kebencian rasial pada saudara kita yang beretnis Tionghoa.

Bila diamati dengan seksama, justru yang sebenarnya sedang memecah belah bangsa kita ini adalah akun-akun anonim bayaran seperti @Ronin1948. Karena menyebarkan informasi sesat yang tak bertanggung jawab.

Untuk itu, kita tak perlu terprovokasi atas propaganda murahan seperti di atas.

Mari kita jaga rumah kita bersama yang bernama Republik Indonesia ini dari bahaya perpecahan karena politisasi sentimen SARA.

Ikuti tulisan menarik Nanda lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler