KEDIRI. Proses pembangunan Pondok Pesantren Banin Banat Al Mubtadi’ien yang berlokasi di Desa Badal Kecamatan Ngadiluwih, hari ini secara simbolis mulai dilangsungkan ,pasca peletakan batu pertama yang disaksikan Muspika Ngadiluwih. Peletakan batu pertama ini dihadiri Pimpinan Ponpes Banin Banat Al Mubtadi’ien K.H.Mohammad Asrosi Alfa, Danramil Ngadiluwih Kapten Inf Supriyadi, Kapolsek Ngadiluwih AKP Sokib Dimyati ,Camat Ngadiluwih Agus Cahyono dan Kepala Desa Ngadiluwih Dawamudin, jumat (27/04/2018)

“Terima kasih atas kedatangan bapak Camat, bapak Danramil dan bapak Kapolsek, yang berkenan hadir dalam acara peletakan batu pertama di pondok pesantren kami. Pondok pesantren ini akan menjadi tempat anak-anak kita menimba ilmu ,sekaligus menjadikan manusia yang bertakwa dan beriman,” kata K.H.Mohammad Asrosi Alfa.

Pada kesempatannya, Agus Cahyono berharap, pondok pesantren ini bisa menjadikan manusia-manusia yang bermoral dan berakhlak, sehingga bisa menjadi teladan bagi orang-orang disekitarnya. Demikian juga dalam hal komunikasi antara pihak pondok pesantren dengan warga disekitarnya bisa sambung rasa, khususnya ketika momentum keagamaan diadakan.

“Saya pesan dengan pak Kyai, ya kalau pondok pesantrennya sudah jadi, kalau ada kegiatan keagamaan, warga disekitarnya agar disenggol. Saya yakin, kalau warga diundang, pasti datang, apalagi disini, di Desa Badal, sudah umum tiap pengajian selalu dihadiri banyak jamaah,” katanya.

Sementara itu, Kapten Inf Supriyadi berpesan, agar pihak pondok pesantren juga bekerjasama dengan pihak Koramil Ngadiluwih, terutama kegiatan-kegiatan keagamaan, dan dirinya menyatakan akan hadir bila diundang. Menanggapi pembangunan pondok pesantren, ia juga berharap warga turut mendukung, karena dampak positifnya sangat besar, terutama bagi pembinaan kerohanian.

Ikuti tulisan menarik dodik suwarno lainnya di sini.