x

Iklan

Aladin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Caleg Muda Kader Bangsa Komitmen Berkonstitusi dan Produktif

Gerakan Caleg Muda Kader Bangsa ini merupakan refleksi dari momen bulan Oktober ini menyambut Hari Sumpah Pemuda 2018.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sejumlah calon legislatif muda dari berbagai partai politik mendeklarasikan gerakan "Caleg Muda Kader Bangsa" di Diskusi Kopi, Jakarta, Jumat (05/10/2018) lalu.

Gerakan Caleg Muda Kader Bangsa ini merupakan refleksi dari momen bulan Oktober ini menyambut Hari Sumpah Pemuda 2018. Adapun isi dari deklarasi tersebut terkait sejumlah aspirasi publik yang disusun berdasarkan apa yang dirasakan oleh para caleg muda dari berbagai partai politik dan daerah di Indonesia ini.

Terdapat sembilan pandangan mengenai masalah utama bangsa Indonesia saat ini antara lain. Pertama, lemahnya komitmen berkonstitusi. Kedua, penegakan hukum yang masih inkonsisten. Ketiga, rendahnya kualitas sumber daya manusia dan daya saing anak muda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keempat, tingginya praktek dan mentalitas korupsi. Kelima, merebaknya hoax, ujaran kebencian dan konflik politik yang kontra-produktif. Keenam, merebaknya intoleransi, radikalisme dan terorisme.

Ketujuh, rendahnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dari tingkat daerah hingga pusat. Kedelapan, lemahnya pembangunan industri, ekonomi rakyat dan aspek kesejahteraan sosial. Dan, terakhir, masih lemahnya pelayanan publik.

Karena itu berdasarkan isu tersebut, caleg muda kader bangsa berkomitmen untuk: Pertama, setia mengawal Pancasila dan konstitusi Indonesia. Kedua, berkolaborasi dan bersinergi secara positif dalam berbagai aktifitas politik yang berkeadaban dan bermanfaat secara produktif untuk kehidupan dan kesejahteraan rakyat.

Ketiga, tidak memproduksi dan menyebarkan segala berita kebohongan, ujaran kebencian dan hoax dalam mewujudkan demokrasi yang sehat dan berkualitas.

Keempat, tidak melakukan seluruh bentuk politik transaksional sebagai wujud sikap anti korupsi dan pembusukan demokrasi.

Kelima, mendorong kesejahteraan umum untuk seluruh rakyat, mengutamakan sumber daya manusia yang unggul dan budi pekerti yang luhur, memajukan ekonomi kreatif, serta peduli terhadap pembangunan karakter dan komunitas berbangsa-bernegara yang toleran, berkarakter, bersatu dan produktif.

“Kami caleg muda kader bangsa siap menjadi pemimpin untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik” sorak 30 perwakilan caleg muda dari seluruh Indonesia ini menegaskan.

Ikuti tulisan menarik Aladin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler