Saat ini, Korea Selatan menjadi salah satu negara yang terkenal karena pop-culture-nya. Pop-culture merupakan budaya populer yang muncul di zaman modern ini dan disebarkan melalui media massa. Pop-culture di Korea Selatan biasa dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Korean Wave atau Hallyu.
Perkembangan Hallyu sendiri telah tersebar ke berbagai penjuru dunia dan memiliki pengaruh terhadap industri-industri lain di Korea Selatan, mulai dari kesehatan, kecantikan, hingga pariwisata. Dalam industri pariwisata, Hallyu telah mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan di Negeri Ginseng ini.
- Sejarah Hallyu
Istilah Hallyu atau Korean Wave muncul pada tahun 1990-an, di mana saat itu Korea Selatan dan Tiongkok mengadakan suatu hubungan diplomatik yang akhirnya menyebabkan kepopuleran industri hiburan seperti drama dan film produksi Korea Selatan di tengah masyarakat Tiongkok.
Hallyu mengalami perkembangan seiring dengan berjalannya waktu. Musik, film, dan serial TV Korea Selatan menyebar luas dan semakin diminati oleh penduduk Asia. Hingga saat ini, Hallyu sudah menyebar hampir ke seluruh penduduk dunia. Berdasarkan Korean Tourism Organization (KTO), Hallyu saat ini didefinisikan sebagai fenomena budaya populer Korea Selatan yang telah tersebar hingga ke luar negeri.
- Perkembangan Hallyu dalam Pariwisata
Tersebarnya musik, film, dan serial TV Korea Selatan dengan sebutan K-pop dan K-drama membawa pengaruh terhadap industri pariwisata di negara tersebut. Berbagai tempat yang awalnya jarang diketahui oleh masyarakat menjadi terkenal karena adanya sentuhan dari produksi hiburan Korea Selatan.
Contoh destinasi wisata yang terkenal karena K-dramanya adalah Nami Island. Nami Island menjadi salah satu lokasi syuting drama Winter Sonata yang booming pada tahun 2002. Suksesnya drama ini menjadikan Nami Island sebagai salah satu destinasi yang wajib dikunjungi ketika berwisata ke Korea Selatan hingga saat ini.
Selain itu, musik Korea Selatan atau K-pop menjadi salah satu industri hiburan yang paling mendunia. Hal ini dibuktikan dengan awal kepopuleran girlgroup dan boygroup yang berasal dari agensi tiga besar Korea Selatan seperti Big Bang, Girl's Generation, 2PM, dan beberapa grup lainnya yang mendominasi Asia. Setelah itu, munculnya lagu Gangnam Style yang dinyanyikan oleh PSY membawa kepopuleran K-pop hingga ke penjuru dunia.
Tidak hanya K-pop dan K-drama, acara televisi variety show yang cenderung dilakukan di luar studio seperti Running Man, Let’s Eat Dinner Together, dan Battle Trip juga membawa dampak bagi beberapa tempat di Korea Selatan, terutama jika variety show mengundang bintang tamu seperti K-pop Idol yang akan semakin menarik minat penonton. Variety show akan memberi rasa penasaran dan keinginan penonton untuk berkunjung ke tempat-tempat yang pernah dijamah, seperti restoran dan theme park.
Kepopuleran industri hiburan Korea Selatan juga membuat berbagai tempat atau kegiatan yang berhubungan dengan K-pop dan K-drama dapat membawa wisatawan untuk berkunjung. Bahkan bangunan agensi, toko souvenir K-pop, hingga tempat konser pun dapat menjadi objek tujuan wisata. Hingga saat ini, muncul berbagai jenis wisata khusus bagi penggemar K-pop dan K-drama.
Kepopuleran K-pop semakin berkembang pesat sejak kemunculan boygroup Bangtan Seonyeondan atau BTS. Walaupun K-pop sudah mendunia sejak beberapa tahun yang lalu, tetapi pemerintah telah mengakui bahwa kepopuleran BTS membawa dampak perekonomian dan pariwisata Korea Selatan meningkat hingga menyentuh angka persentase yang paling tinggi.
Beberapa lokasi yang pernah disentuh oleh BTS dapat berubah menjadi objek wisata hanya dalam sekejap. Konser dan berbagai event yang diselenggarakan oleh BTS pun dapat mendatangkan wisatawan dalam jumlah yang sangat banyak.
Sebenarnya, Korea Selatan juga terkenal dengan industri kecantikannya. Industri kecantikan menjadi salah satu daya tarik Korea Selatan untuk menarik wisatawan. Bahkan beberapa lokasi seperti Myeong-Dong menjadi salah satu tempat yang diminati oleh wisatawan karena banyaknya toko yang menjual produk kecantikan yang ada di sana.
Namun, karena perkembangan Hallyu yang sangat berpengaruh di Korea Selatan, produk kecantikan berlomba-lomba untuk menjadikan artis K-pop dan K-drama sebagai brand ambassador mereka demi menarik minat konsumen dan wisatawan untuk mengunjungi toko dan membeli produknya.
- Dampak Positif Hallyu dalam Industri Pariwisata Korea
Fenomena Hallyu yang mendunia sangat berdampak pada brand image Korea Selatan, terutama dalam industri pariwisata. Maraknya fenomena ini memudahkan Korea Selatan untuk mendatangkan wisatawan dan memperkenalkan berbagai macam budaya yang ada di Negeri Ginseng ini.
Walaupun Hallyu lebih diminati oleh wisatawan, tetapi pemerintah tetap dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke beberapa tempat tradisional Korea Selatan dengan memanfaatkan kepopuleran K-pop idol untuk promosi. Bahkan, promosi dengan menggunakan K-pop idol pun dilakukan hingga di tempat umum, seperti bandara dan subway station.
Hingga saat ini, Korea Selatan berada di nomor urut 16 sebagai negara dengan kegiatan pariwisata terbaik di dunia. Itu artinya, Hallyu memiliki pengaruh yang sangat besar pada pariwisata Korea Selatan.
Ikuti tulisan menarik Vincentia V Hestia lainnya di sini.
