Sebagai salah satu kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia, satwa liar Badak bercula satu merupakan sebuah karunia yang harus dijaga di habitatnya. Dengan jumlahnya yang sudah makin sedikit dan hampir punah, masih saja banyak oknum-oknum yang dengan begitu kejamnya mengincar cula sang badak. Hal ini membuat studio produksi Batavia Pictures menggarap film Riki Rhino sebagai implementasi kehidupan di dunia nyata saat ini.
Film animasi anak bangsa yang menceritakan kisah tentang perburuan cula badak, akan mengisahkan sang Riki badak Sumatera yang masih muda. Hidup di hutan seperti hewan satwa lainnya, membuat Riki akrab dengan habitatnya. Selain itu, dirinya pun biasa beraktifitas di hutan yang asri dengan sebuah sungai yang airnya masih mengalir deras, pepohonan yang rindang dengan disertai cuitan berbagai macam burung.
Riki yang sudah merasa aman dan nyaman untuk tinggal di hutan, ternyata tidak bisa bernapas lega begitu saja. Dirinya harus mendapati pemburu bernama Mr. Jak yang mengincar hewan-hewan satwa beserta cula satu-satunya yang ia miliki. Bahkan sudah banyak hewan-hewan yang berhasil ditangkap dan diangkut ke kapal, termasuk cula dari Riki yang naasnya berhasil dipotong oleh para pemburu.
Namun, tak semudah itu Mr. Jak bisa melancarkan segala jurusnya untuk kembali membawa berbagai macam hewan yang ada di hutan. Terdapat sebuah perlawanan yang didapatkannya dari para hewan-hewan super, seperti kura-kura sampai dengan monyet dewasa. Dengan kekuatan yang dimiliki hewan-hewan tersebut, Mr. Jak nyatanya masih bisa melawan mereka.
Berhasil melawan berbagai jenis kekuatan yang dibawa oleh para hewan tersebut, Mr. Jak pun melancarkan aksi selanjutnya dengan membakar hutan tersebut sembari tak lupa membawa hewan perburuannya. Banyak hewan yang tak selamat dalam kobaran api, tapi masih ada Riki yang berhasil menyelamatkan diri dari lubang kematian. Bahkan, Riki tak ingin tinggal diam setelah culanya diambil begitu saja.
Di saat dirinya tengah mencoba untuk menemukan Mr. Jak, ternyata dalam perjalanannya Riki bertemu dengan hewan yang memerlukan pertolongan. Tak disangka, setelah menolong ternyata Riki mendapatkan sebuah kekuatan tersembunyi yang ada dalam dirinya. Dengan kekuaran tersebut, Riki memiliki keahlian dari hewan lain dalam waktu tertentu dan tentunya akan sangat membantunya dalam mengejar Mr. Jak.
Bersama dengan Erwin Budiono sang sutradara dan Cassandra Massardi bersama Jony Yuwono sebagai penulis naskahnya, film yang dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat ini memang patut untuk dihadirkan. Adapun karakter-karakter yang menjadi dubber diantaranya Hamish Daud sebagai Riki Rhino, Ge Pamungkas sebagai Beni, Zack Lee sebagai Mr. Jak, Aurel Hermansyah sebagai Bebeb, Arsyi Hermansyah sebagai Tukik, Ridwan Kamil sebagai Grada, Mikhaele Lee sebagai Rara, Mo Sidik sebagai Bogeng, dan Cemen sebagai Jathul.
Kisah dari Riki dan kawan-kawan sudah bisa disaksikan mulai tanggal 28 Februari 2020 mendatang. Akan ada banyak pesan moral yang bisa diambil dalam film Riki Rhino, termasuk salah satunya bagaimana untuk mencintai satwa liar dan juga alam.
Ikuti tulisan menarik Sinta Nurhikmah lainnya di sini.
