x

Iklan

Yasmeen Alhasyim

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 14 Maret 2020

Senin, 23 Maret 2020 15:57 WIB

Henna, Tradisi Arab atau India?


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Siapa yang tidak mau memakai tatoo halal? tentunya mayoritas orang tergiur bukan? Ya, tatoo halal ini sering disebut Henna. Kata “Henna” tentunya sudah tak asing lagi di kuping masyarakat Indonesia. Selain bisa dibawa wudhu dan solat, gambar ukiran henna yang indah banyak memikat orang untuk ikut memakainya.

Warna dari henna sendiri bermacam-macam, ada merah, oranye, coklat, hitam, hingga putih. Tapi, tidak semua Henna halal loh.. contohnya Henna putih yang lumrah dikenakan oleh pengantin wanita. Sebagaimana yang dikutip dari cantik.tempo.co, “Kalau white henna atau hena yang berwarna perak (putih) sejatinya body painting, bukan henna." kata Hanifah, seorang Henna Artist. Maka dari itu Henna putih tidak bisa digunakan solat karena bahan yang terkandung dalam henna putih berbeda dengan Henna lainnya.

Karena Henna sudah mulai populer di penjuru dunia, maka beberapa orang tidak hanya “ikut-ikutan” memakai henna, mereka juga kerap kali bertanya “darimanakah tradisi ini berasal?”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Asal Tradisi Henna

Menurut teks kuno, Henna sudah menjadi tradisi di wilayah Timur Mediterania zaman perunggu (3300–1200 SM) dan digunakan dalam konteks pernikahan atau kesuburan. Salah satunya adalah pada legenda Ugaritik (Utara Syiria), Baal dan Anath. Yang mana di dalamnya disebutkan bahwa di ugarit, para wanita menyiapkan diri dengan cara menandai/ mewarnai diri mereka dengan henna untuk bertemu suaminya, dan Anath menghiasi/memperindah dirinya dengan henna untuk merayakan kemenangan Baal dari musuh-musuhnya.

Keterangan yang didapat dari gambar-gambar kuno di dinding bangunan peniggalan ugaritik juga menunjukkan bahwa para wanita konsisten menggunakan henna untuk menghias diri sebelum upacara pernikahan berlangsung. Banyak patung-patung wanita muda yang berasal dari tahun 1500 dan 500 SM di sepanjang garis pantai Mediterania terlihat mengangkat tangan dengan tanda-tanda yang konsisten menggunakan Henna. Tradisi Ugarit tampaknya merupakan asal mula Tradisi Malam Henna, yang sekarang dirayakan di seluruh negara Timur tengah, India, dan beberapa negara lainnya di dunia.

Jadi sekarang kita tahu darimakah Tradisi Henna berasal. Bukan dari Arab ataupun India, melainkan Ugarit atau yang sekarang disebut Syria Atau bisa dibilang, Timur Tengah.

Ikuti tulisan menarik Yasmeen Alhasyim lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler