x

Iklan

Silivester Kiik

Penulis Indonesiana.id, Guru, Penulis, Founder Sahabat Pena Likurai, Komunitas Pensil, dan Pengurus FTBM Kabupaten Belu. Tinggal di Kota Perbatasan RI-Timor Leste (Atambua).
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Kamis, 10 Desember 2020 05:50 WIB

Puisi | Sungai-sungai Tak Lagi Mengalir

“ingat! kita adalah saudara yang datang dari tanah yang sama”, dan lihat, “orang-orang yang saat ini sedang menjaring janji, apakah besok mereka akan makan siang”? atau bahkan makan malam yang direbut oleh badai saat ini? - Silivester Kiik

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hari ini, kata-kata itu masih saja terdengar,
“ingat! kita adalah saudara yang datang dari tanah yang sama”,
dan lihat, “orang-orang yang saat ini sedang menjaring janji,
apakah besok mereka akan makan siang”?
atau bahkan makan malam yang direbut oleh badai saat ini?

Sungai-sungai tak lagi mengalir,
di kerumuni oleh cinta buta,
cinta yang selalu memutar kewarasan,
menjadi kursi tidur, tempat menyimpan debu,
yang hanya menutupi kuping untuk mendengar rintihan di sebelah trotoar.

Di tepi muara yang berlumpur,
kita sepertinya tak lagi menjadi akar,
yang menjalar menghidupkan ranting-ranting,
yang fana oleh “hitungan jam”,
sialnya kita sedang berjalan mengikuti arus simpatisan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kita sepaham, “mari membela yang lelah”,
tapi gulungan arus membela pada yang kuat,
sedang aku masih bertengkar menghitung jari,
biaya anak sekolah belum dilunasi,
susu si bungsu belum dibeli, apa bapak bisa membantuku?

Esok, aku masih tetap utuh,
mencari dari puing-puing sampah,
dari tanah tandus yang menjulang di batas kampung,
dan kata-kata ini yang tak binasa,
di hadapan para pembicara.

---

Nekafehan, 08 Desember 2020

Silivester Kiik - Penulis, Penggiat Literasi, dan Founder Sahabat Pena Likurai

 

Ikuti tulisan menarik Silivester Kiik lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terkini

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB