x

Iklan

izmie san

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Teknik Dahsyat Mesir Kuno Membangun Piramida

Orang Mesir kuno menggunakan teknik dahsyat untuk mengangkut batu besar, bahan utama membangun piramida. Bagaimana caranya?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hingga kini, bagaimana orang-orang Mesir kuno mampu membangun piramida batu super besar itu masih menjadi misteri. Mereka mampu memindahkan blok batu-batu besar melintasi padang pasir. Rupanya, mereka punya teknik dahsyat. Batu besar itu mereka pindahkan dengan terlebih dahulu membasahi pasir di depan sebuah alat yang digunakan untuk menarik benda berat.

Fisikawan dari University of Amsterdam menyelidiki kekuatan yang dibutuhkan untuk menarik benda berat pada kereta luncur raksasa di atas gurun pasir. Mereka menemukan bahwa dengan membasahi pasir akan mengurangi gesekan pada kereta luncur sehingga lebih mudah ditarik. Temuan ini telah membantu menjawab salah satu misteri sejarah yang paling abadi: bagaimana orang Mesir kuno mampu menyelesaikan tugas yang tampaknya mustahil, yaitu membangun piramida raksasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para ilmuwan mencermati petunjuk dari orang-orang Mesir kuno itu. Sebuah lukisan dinding ditemukan di makam kuno Djehutihotep yang berumur sekitar 1900 SM. Dalam gambar itu terlihat 172 pria sedang mengangkut sebuah patung besar yang diikat tali dan melekat pada sebuah kereta luncur. "Di sana, seseorang lainnya terlihat berdiri di bagian depan kereta luncur sedang menuangkan air di atas pasir," kata Daniel Bonn, seorang profesor fisika di University of Amsterdam seperti dilansir oleh laman LiveScience.com.

Para ahli Mesir kuno menganggap bahwa itu adalah tindakan seremonial. Tapi pertanyaannya adalah: mengapa mereka melakukan hal itu?

Bonn dan rekan-rekannya membangun miniatur kereta luncur dan bereksperimen dengan menarik benda berat melalui nampan pasir. Ketika para peneliti menyeret kereta luncur itu di atas pasir kering, akan terlihat gumpalan pasir yang menumpuk di depan alat. Ini akan membutuhkan lebih banyak kekuatan untuk menariknya.

Dengan menambahkan air ke atas pasir, akan meningkatkan kekakuan bidang. Kereta akan lebih mudah meluncur di atas permukaan. Ini karena tetesan air tersebut membuat jembatan antara butiran pasir sehingga membuat mereka tetap bersama-sama. Seperti halnya ketika kita lebih mudah membuat istana pasir dengan menggunakan pasir basah dibanding yang kering.

Tentu, jumlah air yang diperlukan harus terukur. Terlalu banyak air juga tidak akan bekerja dengan baik. Jumlah air yang dibutuhkan tergantung pada jenis pasir. Tetapi biasanya jumlah yang optimal adalah antara 2 hingga 5 persen dari volume pasir.

Bidang pasir yang basah dapat mengurangi gesekan. Sehingga hanya akan dibutuhkan separuh tenaga kerja dibandingkan dengan menarik kereta di atas pasir kering. Fakta baru ini telah membantu menjelaskan bagaimana orang Mesir kuno membangun piramida.

Ikuti tulisan menarik izmie san lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB