Virus ebola menjadi perbincangan hangat beberapa hari terakhir. Virus yang dikenal mematikan ini mewabah di Uganda. Dan hingga saat ini dilaporkan telah merenggut 14 korban jiwa.
Bahkan saat ini Indonesia telah menerapkan kewaspadaan terhadap kemungkinan penyebaran virus tersebut. Bandar udara Soekarno Hatta menerapkan deteksi terhadap tiap penumpang dari wilayah Timur Tengah. Karena penumpang dari Afrika yang menuju ke Indonesia melakukan transit di wilayah itu.
Tetapi tahukah Anda bahwa tidak hanya ebola saja yang menjadi ancaman serius. Ebola memang menjadi ancaman yang signifikan di wilayah tertentu. Ada beberapa virus yang tak kalah berbahayanya dibanding ebola.
Meski beberapa dari virus ini memiliki tingkat kematian yang jauh lebih rendah dari Ebola, tetapi ternyata banyak terjadi di negara-negara maju. Dan virus-virus itu juga banyak membunuh orang setiap tahunnya. Berikut lima virus yang sama bahayanya dengan ebola.
1. Rabies
Virus ini ditularkan kepada manusia melalui air liur ketika mereka digigit oleh hewan yang terinfeksi, seperti anjing dan kelelawar. Orang-orang yang tahu bahwa mereka telah digigit oleh hewan yang terinfeksi harus menerima vaksin.
Penyakit ini tetap menjadi ancaman yang besar. Menurut data WHO, sekitar 55 ribu orang meninggal tiap tahunnya karena rabies di Afrika dan Asia.
2. HIV
Meskipun jumlah kematian tahunan akibat HIV telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, diperkirakan 1,6 juta orang di seluruh dunia meninggal karena HIV dan AIDS. Virus ini menyerang sel kekebalan tubuh dan melemahkan sistem kekebalan tubuh dari waktu ke waktu.
3. Influenza
Flu memang tidak terdengar menakutkan. Tetapi jangan salah sangka, penyakit ini membunuh jauh lebih banyak setiap tahunnya ketimbang ebola.
Menurut WHO, di seluruh dunia, flu menyebabkan sekitar 250 ribu hingga 500 ribu kematian tiap tahun. Para profesional kesehatan masyarakat dan dokter menyarankan vaksin flu tahunan untuk menjaga resiko komplikasi dari influenza. Penelitian menunjukkan bahwa vaksin flu adalah tindakan pencegahan yang efektif.
4. Virus nyamuk
Penyakit ini menyebar melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi, seperti demam berdarah maupun demam kuning yang telah membunuh lebih dari 50 ribu orang di seluruh dunia tiap tahunnya. Setidaknya 40 persen dari populasi dunia berada pada resiko penyakit serius dan kematian dari virus nyamuk ini.
5. Rotavirus
Tidak semua orang beresiko tinggi tertular rotavirus. Tetapi untuk anak-anak di seluruh dunia, virus gastrointestinal ini adalah masalah yang sangat serius.
Sekitar 111 juta kasus gastroenteritis yang disebabkan oleh rotavirus dilaporkan setiap tahun secara global. Sebagian besar mereka yang terkena dampak virus ini adalah anak-anak di bawah usia 5 tahun. Sekitar 82 persen kematian pada anak ternyata terjadi di negara berkembang.
Ikuti tulisan menarik izmie san lainnya di sini.