Perempuan Bernama Antonella Roccuzzo

Selasa, 13 Juli 2021 17:17 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Saat kecil, impian Lionel Messi tak hanya ingin ijadi pesepak bola hebat. Dia punya impian lain: menjadi pasangan abadi wanita bernama Antonella Rocuzzo.

Saat kecil, impian Lionel Messi tak hanya ingin ijadi pesepak bola hebat. Dia punya impian lain: menjadi pasangan abadi wanita bernama Antonella Rocuzzo.
 
Antonella sudah ia kenal sejak dirinya berusia 9 tahun. Umur mereka selisih 1 tahun. Messi kecil jatuh cinta pada gadis itu pada pandangan pertama. Saat mereka bertemu di rumah temannya, Messi hanya terpana. Dia begitu malu dan tak bisa berkata-kata.
 
Usai pertemuan yang bikin deg-degan itu, Messi pulang dan menuju kamarnya. Ia ambil selembar kertas juga pensil, duduk di meja, dan menulis: “Antonella, kalau kita sudah dewasa, kamu akan jadi kekasihku.”
 
Kalimat itu tersimpan di hatinya selama bertahun-tahun. Ia tak punya nyali untuk menyatakannya.
Waktu berlalu dan cinta tak akan terasa syahdu tanpa perpisahan. Pada usia 13 tahun, Messi mesti meninggalkan kota kelahirannya, Rosario, menuju Barcelona, mengejar mimpinya menjadi pemain bola hebat.
 
Dua sejoli itu pun berpisah sebelum kata cinta terucap. Tapi mereka tahu saling menyukai dari cara saling memandang dan bersikap. Mereka yakin, cinta akan mengikat keduanya meretas jarak yang ribuan mil. Tapi hubungan lintas benua itu tak berjalan mulus. Problem komunikasi menjegal mereka.
Selama 5 tahun, hubungan jarak jauh itu bagai rakit di atas Samudera Atlantik yang membelah Eropa dan Amerika Latin. Terombang-ambing tidak jelas.
 
Takdir lalu “turun tangan” dan menegaskan kehadirannya. Pada usia 21 tahun Messi kembali ke Rosario. Ia pulang untuk Antonella yang tengah dirundung kesedihan akibat kematian sahabatnya.
Sejak itulah tak ada lagi tiki-taka dalam romansa mereka. Tak ada lagi umpan lambung, atau serangan balik. Karena sebuah gol telah tercipta di Rosario.
 
Ya, mereka tak ingin lagi menunda kuasa cinta. Keduanya memilih takluk pada cinta yang telah menguasa hati mereka selama ini. Sampai sekarang!

Bagikan Artikel Ini
img-content
tuluswijanarko

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua