Pra TMMD Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto Bangun Jalan Usaha Tani

Jumat, 10 September 2021 17:10 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-112 TA. 2021 Kodim 0815/Mojokerto di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Dalam TMMD yang kini memasuki masa Pra TMMD, bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Mojokerto, - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-112 TA. 2021 Kodim 0815/Mojokerto di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Dalam TMMD yang kini memasuki masa Pra TMMD, bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

  

Pra TMMD yang sudah memasuki hari kedelapan, Rabu (08/09/2021), sejumlah sasaran fisik sedang dikerjakan oleh Personel TNI dari Kodim 0815/Mojokerto bersama warga masyarakat. Dari lima sasaran fisik  yang sedang dikerjakan tersebut, salah satunya pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT).

 

Sasaran fisik Jalan Usaha Tani (JUT) ini merupakan Program Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto, dengan volume 325 meter x 2,5 meter, terletak di Dusun Bantal Desa Duyung. Dipilihnya Dusun Bantal dari dusun lainnya untuk dibangun JUT, karena di dusun ini belum memiliki JUT.  

 

Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., mengungkapkan, pembangunan JUT ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberdayakan perekonomian masyarakat khususnya para petani setempat. “Dengan dibangunnya jalan usaha tani diharapkan dapat memudahkan para petani dalam beraktivitas di lahan pertanian,” ungkapnya.

 

Ditegaskannya, jalan usaha tani merupakan salah satu prasarana transportasi pada kawasan pertanian untuk memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian. Dengan adanya JUT dapat memudahkan pengangkutan alat dan sarana produksi menuju lahan pertanian.

 

Pra TMMD Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto Bangun Jalan Usaha Tani

 

Selain itu, lanjutnya adanya JUT ini, sangat berdampak positif bagi petani, karena lebih memudahkan petani dalam mengangkut hasil produksi pertanian dari lahan sawah menuju tempat penyimpanan, tempat pengolahan maupun lokasi pemasaran.

 

Pantauan di lokasi, pengerjaan JUT saat ini terbagi dalam beberapa kelompok sesuai pembagian tugas. Ada kelompok yang menurunkan material tanah uruk dari kendaraan pickup dilanjutkan dengan menguruk dan meratakan tanah dipermukaan badan jalan menggunakan sekop, cangkul dan gerobak dorong.

 

Tampak pula gabungan personel TNI dan masyarakat yang bertugas menyiapkan sarana dan prasaran pendukung pengecoran. Terlihat jelas hilir mudik kendaraan pick up bak terbuka mengangkut tanah uruk dan material lainnya, keluar masuk lokasi pembangunan jalan usaha tani.

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler