x

Iklan

Afif Ulwaan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 28 Oktober 2021

Jumat, 29 Oktober 2021 08:54 WIB

Implementasi Pancasila Sila Pertama oleh Generasi Bangsa

Jika menyinggung spiritual di sini maka itu akan mencakup kepada perilaku kita sehari-hari. Karena di dalam agama di sana terdapat macam-macam ajaran terhadap sifat/perilaku kita dalam menjalankan kehidupan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pancasila merupakan dasar negara republik Indonesia ini, jadi di dalam Pancasila banyak sekali nilai-nilai kandungan kewajiban dalam menjadi rakyat di negeri ini.

Mengutip dari sila pertama yaitu, Ketuhanan Yang Maha Esa, jadi nilai moral kita terhadap sila pertama menunjukkan bahwasannya rakyat republik Indonesia di wajibkan untuk memeluk agama masing-masing sesuai keyakinannya. Jadi menurut saya apabila di negara ini ada masyarakat yang tidak mengimplementasikan pada sila pertama ini, maka di dalam dirinya tidak memiliki keyakinan atau tidak memiliki spritualitas di dalam diri mereka.

Jika menyinggung spiritual di sini maka itu akan mencakup kepada perilaku kita sehari-hari. Karena di dalam agama di sana terdapat macam-macam ajaran terhadap sifat/perilaku kita dalam menjalankan kehidupan. Jadi, seandainya jika sila pertama ini tidak diimplementasikan maka negara ini kehidupan sehari-harinya bagaikan binatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengapa saya mengqiyaskan demikian? Karena, jika kita tidak di tuntun oleh agama/spritualitas, maka apa yang bisa menuntun kita terhadap kehidupan kita sehari-hari yang baik. Jadi, dengan argumentasi itu saya mengqiyaskan demikian, dalam garis bawah bahwasannya nilai sila pertama ini sangat penting mengimplementasikannya terhadap generasi bangsa.

Jadi, pandangan kita terhadap sila pertama ini bahwasannya kita di beri kebebasan memeluk dan menjalankan agama dalam garis bawah kita di beri kemerdekaan beragama dan kemerdekaan terhadap menjalankan ajaran baik tuhan, Sila pertama ini menjadikan setiap warga negaranya bebas menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya dan kepercayaannya.

Dari bebasnya beragama maka munculah macam-macam agama di republik Indonesia ini antara lain Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buda, dan Khonghucu. Jadi semua itu merupakan agama yang ada di negara republik Indonesia ini. Dari banyaknya muncul agama di negara ini, maka mucullah juga sifat toleransi dalam beragama agar tidak seenaknya dalam menjalankan kepercayaannya masing masing. Apa yang di maksud toleransi? Jadi yang di maksud toleransi di sini adalah menghargai atau menghormati hak dan kewajiban ummat agama lain, seperti contoh tidak memaksa ajaran atau kepercayaan kita terhadap orang lain, menghargai hari besar antar ummat agama dan lain sebagainya. Jadi, semua itu merupakan nilai toleransi beragama yang muncul dari kandungan sila pertama.   

Ikuti tulisan menarik Afif Ulwaan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terkini