Apa Sebenarnya Arti Kata Anjay dan Anjir?
Kamis, 4 November 2021 12:09 WIBSaat ini banyak orang menggunakan kata anjay dan anjir. Namun apa sebenarnya arti kata anjay dan anjir? Kedua kata ini termasuk dalam bahasa gaul yang maknanya tidak ada dalam kamus besar bahasa Indonesia tetapi sering diucapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Saat ini banyak orang menggunakan kata anjay dan anjir. Namun apa sebenarnya arti kata anjay dan anjir? Kedua kata ini termasuk dalam bahasa gaul yang maknanya tidak ada dalam kamus besar bahasa Indonesia tetapi sering diucapkan dalam kehidupan sehari-hari dan biasanya digunakan untuk menyampaikan ekspresi kaget, kagum, dan bangga. Banyak orang yang beranggapan kata ini berasal dari kata kasar yang dipelesetkan ke dalam kata yang lebih halus. Kata anjir sama dengan kata anjay yang berasal dari kata anjing yang terdengar terlalu kasar sehingga orang-orang mengubah ke dalam kata yang lebih sopan walaupun tujuannya sama-sama mengekspresikan sesuatu.
Kata anjay dan anjir banyak digunakan di dunia maya khususnya media sosial. Banyak content creator menggunakan kata ini sebagai bahan bahasan dalam konten mereka. Maka tidak heran apabila kata anjay dan anjir sering ditemukan dalam masyarakat dari berbagai kalangan. Pada umumnya kata ini sering digunakan oleh anak-anak muda, anak-anak organisasi atau komunitas. Apalagi saat ini kata-kata anjay dan anjir telah biasa digunakan oleh kebanyakan anak-anak milenial dan tidak jarang juga dipakai oleh orang dewasa pada umumnya.
Jika diperiksa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata anjay memang tidak ditemukan apa artinya namun kita akan menemukan kata anjir yang artinya terusan, saluran (air), pohon. Namun, pada dasarnya kata anjir yang dipakai orang dalam bahasa sehari-hari bukanlah bermaksud mengatakan saluran (air) ataupun pohon, tapi sama sebagaimana maknanya anjay. Kata anjay maupun anjir merupakan ujaran yang memiliki makna yang sama, dalam hal ini kedua kata tersebut bisa diartikan sebagai ekspresi kekesalan ataupun pujian kepada seseorang (lawan bicara). Namun tetap saja bahwa makna sesungguhnya dari kedua kata tersebut mengacu kepada seekor binatang, yakni anjing.
Ungkapan kebencian kadang tidak jarang cara pengungkapannya memiliki arti yang bagus namun tidak sebagus cara pengucapannya. Begitupun pada ungkapan pujian kadang artinya lebih buruk dibandingkan dengan ujaran sebenarnya. Hal ini disebut sebagai perubahan arti atau makna. Ada dua faktor yang menyebabkan perubahan arti dan makna.
Pertama, adalah faktor kebahasaan, yaitu perubahan arti yang disebabkan oleh penyandingan suatu kata dengan kata lainnya dalam derajat yang terlampau tinggi dan sebab perubahan bentuk tertentu yang menjadi bagian dari elemen gramatikal atau gramatikalisasi sebuah bahasa. Kedua adalah faktor non-kebahasaan yang terdiri dari, yaitu Perkembangan dalam bidang teknologi yang menyebabkan terjadinya pergeseran. Perubahan, atau perkembangan, perubahan sosial, biasanya merupakan akibat perkembangan struktur fisik dan mental masyarakat yang menyebabkan arti sebuah kata diperbarui sedemikian rupa, pengaruh asing, berupa penyerapan konsep dalam bentuk asing yang dapat dianalogikan dengan bentuk yang sepadan dalam bahasa Indonesia dan lain sebagainya.
Apa Sebenarnya Arti dari Kata Anjay dan Anjir ?
Tidak jarang orang menggunakan kata anjay dan anjir sebagai bentuk ungkapan kagum atas sesuatu yang ia suka dan sesuatu yang ia dengar. Tidak hanya kata anjay dan anjir, namun masih banyak istilah kata lain yang dapat dipelesetkan dari arti yang sama yaitu (anj*ng) dengan istilah lain seperti anjim, njir, anjis, anying. Pemakaian kata tersebut banyak diucapkan oleh anak-anak remaja milenial pada umumnya, dan dari istilah-istilah kata tersebut artinya tetap satu yaitu anjing.
Namun jika kata-kata ini diujarkan kepada orang yang tidak terbiasa menggunakan kat-kata tersebut maka besar kemungkinan dia akan beranggapan bahwa orang yang menggunakan kata anjay atau anjir telah mengatainya dengan sebutan anj*ng atau dia akan beranggapan bahwa lawan bicaranya itu adalah seseorang yang kasar ataupun tidak memiliki sopan santun dalam berbicara. Pada umumnya ada sedikit perbedaan arti anjay dengan anjir, di mana anjay biasanya diucapkan dalam bentuk mengungkapkan kekaguman dan anjir digunakan untuk mengungkapkap rasa kaget ataupun terkejut.
Kemudian penulis mengambil kutipan dari artikel yang membahas mengenai anjay dan anjir bahwa makna semantik dari kedua kata tersebut pada umumnya adalah makna yang sama, di mana maknanya sesuai dengan makna aslinya sendiri. “Misalnya jika seseorang mengucapkan kata anj*ng. Anj*ngnya adalah binatang yang sejenis hewan berkaki empat, ciri khasnya suka menggong-gong, kemudian lidahnya panjang dan menjulur”. (tutur Endang selaku kepala Badan Bahasa).
Pada dasarnya manusia memiliki keingintahuan apakah tuturan atau bahasa yang digunakan mempengaruhi pandangan kita terhadap sosial dan dunia? Dan pertanyaan tersebut muncul bukan tanpa alasan. Karena ada beberapa anggapan bahwa bagaimanapun pikiran dan budaya memiliki ketergantungan terhadap bahasa. Nuryani dan Dona Aji Karunia Putra (2013:67) Melalui bahasa yang dituturkan sejumlah ide pikiran dapat disampaikan pada orang lain. Begitupun dengan budaya, melalui bahasa sejumlah budaya dapat diturunkan dan kemudian dipelajari oleh orang lain.

Penulis Indonesiana
0 Pengikut

Tenaga Pendidik Perlu Dibekali Strategi Pembelajaran Terbatas di Masa Pandemi
Senin, 13 Desember 2021 11:14 WIBApa Sebenarnya Arti Kata Anjay dan Anjir?
Kamis, 4 November 2021 12:09 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler