Tenaga Pendidik Perlu Dibekali Strategi Pembelajaran Terbatas di Masa Pandemi
Senin, 13 Desember 2021 11:14 WIBPara pendidik khususnya guru sekolah dasar yang berada di daerah tertinggal mendapat sosialisasi mengenai/strategi pembelajaran tatap muka terbatas di masa pandemi
Para pendidik khususnya guru sekolah dasar yang berada di daerah tertinggal mendapat sosialisasi mengenai/strategi pembelajaran tatap muka terbatas di masa pandemi yang dilaksanakan secara virtual melalui webinar, Selasa (5/10). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Tujuan dari acara ini adalah mewujudkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang terpadu di daerah tertinggal.
Sebanyak 600 peserta webinar yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia langsung mendapat arahan dari para pemateri serta berdiskusi mengenai strategi yang tepat dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka di masa pandemi.
“Kita tahu bahwa pandemi ini belum benar-benar berakhir. Pandemi ini sama dengan penyakit-penyakit lainnya yang tidak mungkin dapat berakhir. Maka dari itu kita hanya bisa menekan penyebaran virus serta semaksimal mungkin menjaga protokol kesehtan. Di lain sisi, pembelajaran tatap muka harus segera dilakukan walaupun secara terbatas. Maka dari itu strategi pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas harus dapat dipahami khususnya bagi para pendidik dari sabang sampai merauke,” terang Direktur Penyerasian Pembangunan Sosial Budaya dan Kelembagaan Kemendes, PDTT, Bonivasius Ichtiarto, kemarin.
Secara keseluruhan, acara dibuka langsung oleh Bonivasius Ichtiarto selaku keynote spekar dalam webinar tersebut. Dilanjutkan penyampaian meteri mengenai “Solusi Mencegah Penurunan Capaian Pembelajaran di Masa Pandemi” oleh Sri Wahyuningsih selaku Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek. Dilanjut dengan materi kedua mengenai “Aplikasi Rumah Belajar Serentak Bergerak Mewujudkan Merdeka Belajar” oleh Arief Darmawan, selaku PTP Ahli Muda, Pusdatin Kemendikbudristek.
“Melihat laju kasus positif yang semakin menurun di berbagai kabupaten atau kota di Indonesia menuntut kita sebagai para pendidik khususnya untuk segera menyiapkan strategi dan fasilitas pembelajaran tatap muka yang sesuai di masa seperti ini. Walaupun banyak sekolah yang belum siap akan fasilitas pendukung PTM, tapi sepanjang ini dipersiapkan dengan baik dan sepanjang prinsip-prinsip pembelajaran ini sudah dilakukan, antara lain tenaga pendidik sudah divaksin, daerah itu benar-benar berada di zona aman, itu menjadi tidak apa-apa. Protokol kesehatan harus tetap dijalankan karena kita masih berada di masa transisi pembelajaran tatap muka,” disampaikan oleh Sri Wahyuningsih.
Arief Darmawan menambahkan bahwa di era digital seperti ini pemanfaatan teknologi harus dilakukan semaksimal mungkin, salah satunya dalam bidang pendidikan khususnya di masa pandemic seperti saat ini. “Rumah belajar hadir sebagai sumber pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi bagi komunitas pendidikan, organisasi masyarakat bidang pendidikan untuk memanfaatkan dan saling bekerjasama. Rumah belajar juga menyediakan berbagai fitur yang menarik, yaitu sumber belajar, bank soal, lab maya, dan kelas maya” pungkas Arief.
Selain penyampaian materi oleh dua pemateri dalam seminar tersebut, diakhir acara juga diadakan sesi tanya jawab dan diskusi oleh pemateri dan peserta webinar.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Tenaga Pendidik Perlu Dibekali Strategi Pembelajaran Terbatas di Masa Pandemi
Senin, 13 Desember 2021 11:14 WIBApa Sebenarnya Arti Kata Anjay dan Anjir?
Kamis, 4 November 2021 12:09 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler