Design Grafis Asal Indonesia yang Sukses di Kancah Internasional
Selasa, 14 Desember 2021 10:19 WIBBergerak di industri kreatif sangat mudah bagi pelaku kreatif di dalam dunia dengan perkembangan teknologi yang sudah sangat memadai ini membuat Bayu Santoso berhasil membawa dirinya ke dunia internasional.
Dengan konsistensi yang ia miliki, ia bisa membawa nama Indonesia melalui karyanya. Sebagai anak muda Indonesia ini benar-benar mengharumkan dan membuat bangga. Bayu Santoso merupakan lulusan tahun 2013 Institut Seni Indonesia Yogyakarta berhasil menjadi pemenang desain cover Maroon 5 yang resmi diumumkan pada 07 Oktober 2014. Sebetulnya Bayu Santoso memulai dunia graphic sejak SMK, ia suda mulai freelance sejak dibangku sekolah.
Dibalik keberhasilannya ini, selalu memiliki kisah kerja keras dibaliknya. Sejak kecil ia berasal dari sebuah keluarga yang menilaikan nilai kesederhanaan, berani dan mau untuk mengembala kambing. Selalu bangun pagi untuk antre agar bisa memperoleh tempe untuk makan kambingnya. Ia juga terbiasa mengambil rumput untuk hewan-hewannya.
Bayu menceritakan bahwa hidup menggembala kambing bukan karena tuntutan ekonomi, melainkan adalah amanat dari ayahnya. “Bukan soal ekonomi, tapi bapak mengajarkan anaknya untuk mengerti susahnya hidup, tanggung jawab, nggak perlu malu sama orang” Ucap anak bungsu dari 5 bersaudara ini.
Dengan prestasinya ini Bayu tidak menyangka akan terkenal, yang ia pikirkan ia bisa membanggakan dirinya dan orang yang ada disektarnya. Mengikuti lomba desain ini memberikan kesempatan dirinya untuk lebih mengembangkan kemampuan ia dalam dunia mendesign.
Seorang alumni Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa namanya menjadi dikenal di blantika musik dan desianer grafis. Ia bisa mengetahui kompetisi ini dari Facebook Maroon 5 dan websitenya. Setelah membaca informasi mengenai album dari Amerika Serikat ini yang mengandalkan lagu “Animals”, Bayu langsung membuat gambaran dikertas. Ia mengakui konsep yang ia buat ini diambil dari sosok seekor harimau yang memiliki kesan misterius.
Berawal dari coretan dikertas, Bayu memerlukan waktu selama 7 bulan dan untuk finisihing nya selama 7 hari. Dengan desain harimau yang ia ciptakan yang didominasi dengan warna putih, abu dan juga coklat.
Cerita dibalik lomba yang ia ikuti dalam mendesian cover album Maroon 5 ini, ia mengaku sempat tidak mempercayai bahwa karyanya bisa membawa namanya hinga kedunia musik. “Sejak mengikuti kompetisi ini juga tidak mengharapkan kemenangan, berawal untuk mencoba aja dan hanya ingin berpartisipasi karena suka Maroon 5.”Ucap Bayu.
Selain berhasil memenangkan kontes desian untuk cover album Maroon 5, Bayu juga berhasil memenangkan lomba yang diselenggarakan oleh Billy Joel yang mana ia juga seorang musisi Amerika Serikat. Ia memenagngkan lomba yang diselenggarakan oleh Billy Joel ini pada 04 Juli 2014.
Memenagkan lomba desian album Maron 5 membuat Bayu makin semangat dalam dunia desian. Uang yang didapat dari lomba itu ia gunakan untuk usaha clothing line. Menjadi anak muda di era seperti sekarang, harus pintar dalam mengolah keuangan dan pintar memanfaatkan momen.
Dengan kerja keras dan kemauan Bayu, ia memiliki pandangan bahwa “Kesempatan Jangan ditutup, berani mencoba dan usaha adalah hal yang harus kita lakukan. Tidak perlu memikirkan akan menang atau kalah, yang penting gerak dulu.”(*)
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Di Era Digital, Masyarakat Bisa Memperjuangkan Keadilan Melalui Musik
Rabu, 22 Desember 2021 04:57 WIBDian Rossana Anggaraini, Ajak Masyarakat Lestarikan Flora di Pulau Bangka Belitung
Rabu, 15 Desember 2021 07:55 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler