Menemukan tempat bayar zakat yang ada di masyarakat tidak terlalu sulit karena telah tersedia secara umum. Bagi umat Islam, hal ini sangat memudahkan untuk menunaikan kewajiban berzakat ketika waktunya tiba.
Beberapa dari lokasi tersebut bisa dipilih sesuai dengan kemampuan masing-masing dengan pertimbangan seperti jarak tempuh dan kemudahan untuk segera berzakat. Tentu akan lebih bagus jika kewajiban tersebut bisa segera ditunaikan.
Tempat Bayar Zakat Secara Umum di Masyarakat
Ada beberapa lokasi yang bisa dipilih sebagai tempat menyalurkan zakat di sekitar lingkungan. Mulai dari panitia masjid dekat tempat tinggal, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAZ), hingga diserahkan kepada organisasi tertentu.
- Diberikan kepada panitia di lingkungan masjid sekitar tempat tinggal
Opsi ini merupakan salah satu cara paling mudah untuk berzakat karena tersebar di tengah-tengah masyarakat. Acuannya adalah rumah ibadah dengan panitia khusus yang menerima zakat sekaligus mendistribusikannya pada kaum dhuafa.
Tentu hal ini sangat memudahkan karena lokasinya biasanya dekat tempat tinggal, mudah dijangkau, dan lebih cepat tersalurkan. Pilihan lainnya yang juga bisa diambil adalah menyalurkannya lewat organisasi atau instansi tertentu.
- Disalurkan melalui lembaga atau instansi tertentu
Organisasi atau instansi tertentu seperti sekolah, kampus, perusahaan, hingga lembaga milik negara biasanya membuka lokasi penyerahan zakat bagi para pegawainya. Opsi ini bisa dipilih jika Anda termasuk individu di dalamnya.
Pengumpulannya dilakukan secara kolektif hingga semua pegawai atau individu di dalamnya yang berstatus wajib berzakat, bisa menunaikan hal tersebut dengan mudah. Biasanya, proses tersebut juga melibatkan organisasi lain seperti BAZNAZ.
- Diberikan dan didistribusikan lewat Badan Amil Zakat Nasional (BASNAZ)
Anda juga bisa berzakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BASNAZ) karena distribusinya jelas dan dikelola secara profesional. Lembaga ini terdapat di beberapa kota-kota besar dan bisa menjadi alternatif pilihan terbaik
Basnaz sendiri dipercaya untuk mengelola zakat secara nasional karena lembaga tersebut bertanggung jawab kepada negara, yakni Presiden melalui Kementrian Agama. Selain Basnaz, ada pula organisasi bernama LAZ yang lebih kecil.
- Dipercayakan pengelolaannya oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ)
Tempat bayar zakat selanjutnya setelah Basnaz adalah LAZ atau Lembaga Amil Zakat. Perbedaan keduanya hanya terletak pada protokoler dan posisi tugasnya secara umum, baik soal pelaporan hasil hingga cara kerjanya.
Basnaz merupakan lembaga pemerintah namun non-struktural dan sifatnya mandiri dengan tugas di ranah pengelolaan. Sedangkan LAZ merupakan organisasi swasta yang disahkan oleh pemerintah untuk menyalurkan atau mendistribusikan zakat kepada masyarakat.
- Diberikan langsung kepada yang membutuhkan
Jika memungkinkan, Anda juga bisa berzakat dengan memberikannya secara langsung kepada fakir miskin. Meski demikian, ada beberapa cara yang harus diperhatikan karena proses tersebut tidak melibatkan organisasi atau lembaga lain.
Anda setidaknya harus memahami etikanya terlebih dahulu, yakni menentukan apakah distribusi tersebut tepat sasaran, menggunakan bahan makanan pokok seperti beras, beretika saat memberi, dan tetap menjaga perasaan mustahik atau penerima.
- Memanfaatkan platform online
Kemajuan teknologi memungkinkan siapa saja agar bisa menunaikan zakat dengan mudah. Salah satunya adalah dengan cara memanfaatkan platform online, baik melalui situs maupun aplikasi resmi milik negara hingga pihak swasta.
Salah satunya adalah Badan Amil Zakat Nasional (BASNAZ) yang menyediakan layanan tersebut lewat platform resminya. Hanya saja, bentuknya bukanlah bahan makanan pokok seperti beras melainkan uang yang dibayarkan secara tunai.
Berzakat memang telah menjadi kewajiban bagi siapa saja yang telah mampu ketika waktunya tiba. Mereka juga dimudahkan soal penyerahan, pengumpulan, hingga distribusinya karena tempat bayar zakat mudah ditemukan di mana-mana.
Ikuti tulisan menarik Saiful Kameli lainnya di sini.
