x

Ilustrasi mobil listrik. Sumber foto: indiatimes.com

Iklan

Saiful Kameli

Praktisi digital marketing
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 17 September 2022 19:20 WIB

Pilih Mobil BBM atau Mobil Listrik?

Mobil listrik memiliki beberapa perbedaan jika dibanding dengan mobil bensin. Perbedaan ini lah yang menarik perhatian banyak orang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Keberadaan mobil listrik di Indonesia saat ini semakin ramai. Satu persatu masyarakat Indonesia mulai tertarik untuk membeli mobil listrik karena dianggap bisa lebih menghemat pengeluaran. Buktinya beberapa jenis mobil listrik terjual hingga ratusan unit dari tahun 2020 sampai 2022.

Dilansir dari laman otospector mobil listrik memiliki beberapa perbedaan jika dibanding dengan mobil bensin. Perbedaan ini lah yang menarik perhatian banyak orang. Banyak fitur baru yang tidak dimiliki mobil bensin ada pada mobil listrik. Fitur-fitur tersebut juga membuat pengalaman berkendara menjadi lebih menyenangkan.

Lalu apa saja perbedaan di antara dua jenis mobil tersebut?

1. Sumber tenaga

Perbedaan palling utama dari mobil listrik dan mobil bensin tentu saja ada pada sumber tenaga. Jika pada mobil bensin tenaga dihasilkan dari pembakaran bahan bakar seperti bensin, maka pada mobil listrik sumber tenaga diambil dari baterai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada mobil bensin, Bahan Bakar  Minyak (BBM) dipasok ke dalam mesin yang hasil pembakarannya menghasilkan energi untuk menggerakkan piston. Kemudian gerakan linear dari piston ini ditransfer menjadi gerakan putar menggunakan mekanisme slider crank. Kemudian terdapat transmisi untuk mentransferkan gerakan putar ini ke roda penggerak.

Sedangkan pada mobil listrik, sumber energinya berasal dari baterai. Kemudian terdapat inverter yang akan mengubah daya baterai DC menjadi 3 fase AC. Dari 3 fase AC ini akan digunakan untuk mengubah motor induksi yang akan menggerakkan roda penggerak.

2. Biaya yang dikeluarkan

Karena sumber tenaganya berbeda, maka biaya yang dikeluarkan mobil listrik dan mobil bensin pun berbeda. Pada mobil istrik berdaya 1 kilowatthour (kWh) bisa menempuh jarak 8,5 kilometer. Sementara 1 liter bensin dapat menempuh jarak 10 kilometer. Berarti 1 liter bensin setara dengan 1,2 - 1,3 kWh.

Jika harga listrik di SPKLU dibanderol Rp 2.500 per kWh, maka menggunakan mobil listrik hanya perlu Rp 3.000 setara per liter. Tentu saja ini jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga bahan bakar yang sampai saat ini sudah mencapai harga Rp 14.500 per liter. 

3. Kekuatan dan produksi daya

Pada mobil bensin dibutuhkan pengimbang berat agar stabil. Ini karena komponen yang dibutuhkan sangat rumit, terutama komponen reciprocating-nya yang membuat tidak seimbang. Kemudian mesin BBM juga tidak dapat menyala dengan sendirinya sehingga dibutuhkan motor DC. Hal ini membuat mobil bensin jadi lebih berat dibanding mobil listrik.

Pada mobil listrik, motor induksi digerakkan dengan bantuan medan magnet berputar yang dihasilkan oleh stator. Kecepatan motor dapat dikendalikan dengan mengatur frekuensi dari input power AC. Semua ini menghasilkan tenaga dan kecepatan output yang seragam dan dapat menyala sendiri. Jadi secara keseluruhan untuk bobot, mobil bermesin jauh lebih berat ketimbang motor listrik dan motor listrik menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar.

4. Pengisian daya

Jika berbicara mengenai kekurangan dari mobil listrik dibanding mobil bensin, maka pengisian daya adalah jawabannya. Pada mobil bensin anda hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk mengisi penuh tangki bahan bakar. Setelah selesai pengisian, mobil bisa langsung digunakan lagi.

Pada mobil listrik, anda membutuhkan setidaknya 1 hingga 3 jam jika ingin mengisi penuh baterai mobil. Pada kondisi tertentu hal ini pasti akan menyulitkan. Misalnya saja anda terpaksa harus pergi namun baterai mobil sedang habis, tentunya anda harus mengisi daya terlebih dahulu dan menunggu hingga 1 jam lamanya.

Maka dari itu jika anda memilih untuk menggunakan mobil listrik, pastikan anda tidak lupa mengisi baterai pada malam hari saat mobil tidak digunakan supaya pada pagi hari mobil sudah siap untuk dibawa pergi.

Ikuti tulisan menarik Saiful Kameli lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Sengketa?

Oleh: sucahyo adi swasono

2 jam lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB