x

Iklan

Okty Budiati

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 Juli 2022

Selasa, 9 Agustus 2022 08:39 WIB

Damar

Damar, serupa mata yang berbicara tanpa hanti-hentinya, dan setia menyusuri jalan panjang di waktu malam dengan meggantungkan harapan kepada gugur dalam celoteh soliter untuk sekedar membaca yang puitis.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dalam suluh yang menerka bagai lelucon

malam di musim panas, dipenuhi pertaruhan

senandung pesisir menuai sisik bedukang

sementara perahu berlayar mencari teduh

 

akhiri selisih gelombang purnama

 

berhentilah sejenak, sedetik, sebab

kebenaran tiada pernah memiliki sayap

 

Namun hari mengandung maut

menyisir permainan tentang lapar

beberapa membuka wadahnya

beberapa meniadakannya

 

Namun hari mengandung maut

serupa matahari tanpa kepastian

mengintip pekatnya isi mendung

 

tidakkah kau melihat potongan fragmen?

 

Bisa jadi, segala yang menadah

hanyalah tabiat menakar labil hati

lantas mendayung haluan paling pipih

untuk gelanggang keberadaan

untuk gelanggang ketiadaan

untuk gelanggan penghabisan

 

yang suar terkadang memugar di lautan hitam

Ikuti tulisan menarik Okty Budiati lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler