x

Iklan

Okty Budiati

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 Juli 2022

Kamis, 5 Januari 2023 19:28 WIB

Musim Masa

Bagai rutinnya waktu yang enggan berontak, namun retak mengukir tanah-tanah basah. Tentu saja, puisi senantiasa menjadi catatan lain bagi para punjangga menyimpan rahasia yang akan tetap gemantung serupa rasi bintang yang sahaja cahayanya seriuh deras hujan. Semoga batin tetap terjaga baik, Sahabat.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bagai rutinnya waktu yang enggan berontak

selain diam lantas terbunuh serupa nyawa hidup

terlahirkan kumbang sedalam deras hujan; gemantung

cahaya dayang memikat tanpa wujud tanpa wajah

memandang sahaja kepada langit tunggul pelangi

 

memamitkan tapak langkah di antara duri belukar

sementara membayangi hancur kusuma sejak lama

 

Di kejauhan gulungan pasang menjauh dari tepian

riuh rendah menunggal mendadak menyasar kemudi

yang pernah berapi-api menyisakan padam jalanan

yang pernah merintih-rintih meredam sisa harapan

 

namun retak mengukir tanah-tanah basah

namun seriknya mengikat tikam pejalan

kunang-kunang yang menyadar malam

 

apakah tuan berkehendak kemalangan abadi atas jiwa?”

 

Manakala pengayuh masa pun, enggan meronta;

selain sahaja cahaya menyepuh senyawa bedhaya

selain rasi bintang merancang kasêmbadan wusana

 

 

- 4 dan 5 Januari 2023

Ikuti tulisan menarik Okty Budiati lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 jam lalu

Terpopuler