Pemanasan global adalah bentuk ketidakseimbangan ekosistem bumi yang disebabkan oleh peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan. Menurut Direktur BMKG Dwikorita, kenaikan suhu udara di Indonesia pada 26 Agustus 2021 dinilai mengganggu iklim di Indonesia, dimana kenaikan suhu udara juga dapat menyebabkan kondisi cuaca ekstrim yang intensitasnya bisa lebih lama dan lama. lebih kuat Tingkat kekambuhan, kata dia, jika tidak dilakukan langkah mitigasi yang tepat, suhu di Indonesia akan naik menjadi 3 derajat pada tahun 2100. Ternyata pemanasan global banyak penyebabnya. Pandangan saya tentang pemanasan global adalah suatu peristiwa yang menyebabkan peningkatan suhu bumi, kemungkinan disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri. Ternyata pemanasan global sangat berbahaya bagi makhluk hidup di Bumi.

Yuk! cari tahu apa saja penyebab pemanasan global

1. Penebangan Hutan

Hutan ditebang setiap tahun di banyak negara untuk tujuan komersial seperti produksi kertas, pembersih rumah tangga, peternakan, dan pabrik. Tidak hanya menebangi hutan, tetapi seringkali membakar hutan untuk membuka lahan. Namun, ketika terjadi kebakaran hutan, suhu rata-rata kawasan tersebut otomatis meningkat. Akibatnya, hutan menyusut dan kualitas oksigen di Bumi memburuk.

2. Polusi Dari Penggunaan Bahan Bakar Bensin

Menggunakan bensin dapat menyebabkan pemanasan global karena bensin melepaskan karbon dioksida, yang dapat memerangkap cahaya hangat dan meningkatkan suhu global. Bahkan di Indonesia, penggunaan kendaraan berbahan bakar bensin terus meningkat, dan penggunaan bensin meningkat setiap tahunnya.

3. Efek Rumah Kaca

Secara umum, pemanasan global disebabkan oleh peningkatan produksi gas rumah kaca. Semakin banyak gas rumah kaca, semakin besar konsentrasi ozon (O3) yang bereaksi dengan gas rumah kaca tersebut. Akibatnya, konsentrasi O3 di stratosfer menurun. Lubang ozon sebenarnya adalah istilah yang menggambarkan penurunan konsentrasi O3 di stratosfer. Kehadiran lubang O3 mengakibatkan radiasi ultraviolet matahari lebih kuat mencapai bumi. Akibatnya, suhu Bumi meningkat. (Henry, 15/0 /2022)

4. Penggunaan Listrik Yang Boros

Pemborosan listrik dapat menjadi penyebab pemanasan global. Karena penguapan listrik yang umum digunakan. Sehingga dapat menaikkan suhu bumi.

Dampak Dari Pemanasan Global

1. Kabut Asap

Pencemaran akibat penggunaan bensin dan kebakaran hutan dapat menimbulkan kabut asap yang pekat, asap yang terjadi secara alami tidak sehat bagi kesehatan manusia, yang dapat menimbulkan berbagai penyakit bahkan kematian.

2. Krisis Air Bersih

Pemanasan global dapat menyebabkan krisis air karena air menguap dari tanah dan menyebabkan krisis air. Dengan terjadinya krisis air menyebabkan poho-pohon mengalami kekeringan dan mati.

3. Krisis Pangan

Efek lain dari pemanasan global adalah peningkatan suhu air laut. Perubahan suhu air laut ini dapat menyebabkan kematian biota laut, sehingga dapat menimbulkan krisis pangan akibat hilangnya populasi ikan dan hewan laut. (Serafica Gischa, 29.09.2022).

4. Mencairnya Es di Kutub

Meningkatnya suhu global menyebabkan es di kutub mencair. Dalam 30 tahun terakhir, jumlah es kutub yang mencair akibat pemanasan global mencapai 28 triliun ton.

5. Meningkatnya Volume Air Laut

Meningkatnya jumlah air di laut akibat pencairan es di kutub mencapai triliunan es. Ini berbahaya karena bisa menyebabkan pulau-pulau kecil tenggelam.

Cara Mengatasi Pemanasan Global

1. Lebiih Efisien Menggunakan Listrik

Dengan mengurangi konsumsi listrik, Anda dapat mengurangi penguapan listrik yang sering digunakan. Sebaliknya, jika Anda menikmati sinar matahari, beralihlah ke lampu LED.

2. Mengurangi penggunaan bensin

Mengurangi penggunaan bahan bakar bensin dapat berkontribusi terhadap pemanasan global karena mengurangi penggunaan bensin dapat mengurangi karbondioksida yang dihasilkan oleh bahan bakar bensin ini. Menggunakan transportasi umum dan berjalan kaki.

3. Reduce, Reuse and Recycle

Cara mengatasi pemanasan global selanjutnya adalah dengan mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang. Pengurangan adalah tindakan menggunakan kemasan sesedikit mungkin, dan pengurangan juga dilakukan dengan membeli produk yang dapat didaur ulang.

Mendaur ulang adalah kegiatan memanfaatkan kembali benda-benda bekas yang dapat digunakan kembali, seperti botol plastik, kantong plastik, kaleng, dan lain-lain. Sedangkan mendaur ulang adalah tindakan mengubah kembali barang-barang yang sudah tidak terpakai menjadi barang-barang yang dapat digunakan kembali dan dijadikan berguna.

     4. Menanam Pohon

Menanam pohon sangat bermanfaat untuk menghentikan pemanasan global, karena pohon dapat menghasilkan oksigen lebih banyak dan menyerap karbondioksida yang tidak baik untuk kesehatan. Dengan adanya pepohonan, kita juga bisa menghirup oksigen dengan baik.

    5. Mengurangi penggunaan AC

Kami terus berupaya untuk menghemat listrik, dan mengurangi penggunaan AC adalah langkah selanjutnya dalam memerangi pemanasan global. Di planet yang memanas, penggunaan dan produksi AC dapat memperburuk perubahan iklim. Organofluorocarbon (HFC) adalah refrigeran utama yang digunakan dalam AC.

HFC adalah gas rumah kaca yang jauh lebih kuat daripada karbon dioksida. Selain itu, AC menggunakan listrik yang sebagian besar berbahan bakar fosil untuk menghasilkan listrik (Edelweis Lararenjana, 5-10-2021).

Untuk menyelamatkan bumi, kita sebagai makhluk hidup harus dapat berpartisipasi dalam pengurangan pemanasan global. Jika kita tidak memulai dari diri kita sendiri, pemanasan global akan terus berlanjut. Mari selamatkan planet kita untuk masa depan.

Ikuti tulisan menarik Arief Fadhiel Januarizky lainnya di sini.