x

Iklan

Affan Ghiyatsa Hadiid

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 13 Oktober 2022

Kamis, 2 Februari 2023 20:28 WIB

Menjadi Seorang Penuntut Ilmu Dengan Ketakwaan Optimal

Bagaimana seorang penuntut ilmu yang rela meninggalkan kampung halamannya untuk menuntut ilmu syari yang tentunya bermanfaat baginya insya Allah yang mempunyai ketakwaan yang tinggi? Tentu menuntut ilmu itu wajib tetapi apakah kita bisa ikhlas dan serius dalam menuntut ilmu ini? Kita tidak boleh melupakan hal yang bermanfaat ini....

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Penuntut ilmu secara bahasa bermakna seseorang yang meminta ilmu atau belajar, atau dalam bahasa arab adalah طالب العلم dan dalam bahasa kerennya adalah “Santri”. Dalam agama islam penuntut ilmu adalah seseorang yang menuntut ilmu syariah yang bermanfaat serta mengamalkannya dan menyebarluaskan ilmu yang telah dipelajarinya. Tentu menuntut ilmu itu sangat penting sehingga dihukumi wajib seperti dihadis “Menuntut ilmu itu wajib untuk seluruh muslim” dan tentu keutamaan dalam menuntut ilmu ini sangat besar dan banyak. Sehingga sampai disama ratakan derajatnya dengan jihad di jalan Allah. Karena ulama-ulama bersepakat bahwa menuntut ilmu syari juga termasuk cara berjihad di jalan Allah. Tentu harus dengan pengamalan dan penyebaran juga agar semua muslim bisa belajar tentang agamanya dan bagaimana isinya. Dan diantara keutamaan tersebut dijelaskan Allah di surat Al-Mujadalah : 11

يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya : Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dan diantara keutamaan lainnya yaitu bagi siapa yang menuntut ilmu, Allah mudahkan baginya jalam menuju surga. Dan itu disabdakan nabi kita Shalallaahu Alaihi Wassalaam.

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya: “Barangsiapa yang meniti suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya suatu jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Tentu penuntut ilmu dengan orang muslim biasa tentu sangatlah berbeda derajatnya. Maka dari itu semestinya bagi para penuntut ilmu untuk meningkatkan ketakwaannya kepada Allah. Karena dengan kita menuntut ilmu sudah semestinya ketakwaan kita bertambah yang berarti semakin ilmu kita bertambah semakin kita takut dan bertakwa kepada Allah.

Kenapa harus ketakwaan? Karena ketakwaanlah yang paling penting dalam diri para penuntut ilmu. Dengan ketakwaan mereka bisa merasakan betapa pentingnya ilmu yang mereka tuntut tiap harinya dan ibadah yang mereka lakukan tiap saat untuk kehidupan akhirat mereka. Dan juga bagi para penuntut ilmu yang jauh dari orang tua atau merantau untuk bertakwa karena dengan itu mereka bisa serius menuntut ilmu dan beribadah dan bukannya galau tiap hari memikirkan orang tua di rumah, karena tujuan mereka bukan untuk membuang anaknya, tetapi untuk menjadikan anaknya berguna dan kelak masuk surga dan membawa orang tuanya. Juga manfaat ketakwaan dalam menuntut ilmu bisa meningkatkan keseriusan dan keikhlasan ibadah kepada Allah semata. Tentu sebenarnya bukan hanya untuk penuntut ilmu tetapi juga untuk muslim lainnya.

Allah pun menjelaskan keutamaan takwa di beberapa ayat di surat At-Talaq

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar (At-Talaq : 2)

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مِنْ أَمْرِهِۦ يُسْرًا

Dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya (At-Talaq : 4)

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّـَٔاتِهِۦ وَيُعْظِمْ لَهُۥٓ أَجْرًا

Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya. (At-Talaq : 5)

Berdasarkan dari dalil bahwa kita harus menuntut ilmu sampai akhir hayat kita, tentu kita butuh ketakwaan dalam kehidupan sehari hari para penuntut ilmu. Karena keistiqomahan dalam menuntut ilmu itu membutuhkan ketakwaan. Tentu kita semakin semangat dari hari ke hari menuntut ilmu karena pentingnya untuk dunia dan akhirat dan itu disebabkan oleh ketakwaan kita yang tinggi.

Takwa pun yang menjadi salah satu unsur yang membentuk seorang santri menjadi pemuda yang senantiasa taat atas perintah Allah dan menjauhi larangannya. Takwa pun bisa membentuk kecerdasan spiritual yaitu hubungan hamba dengan Allah yang baik. Ketakwaan yang tinggi juga mengangkat derajat penuntut ilmu diantara penuntut ilmu lainnya. Salah satu unsur membentuk mentalitas seorang muslim itu dengan ketakwaan. Apabila ketakwaannya rendah, mentalnya juga rendah. Begitupun sebaliknya. Dan terakhir, takwa bisa menjadikan seorang pemuda yang dekat dengan masjid dan majelisnya dan pemuda masjid adalah seseorang dari 7 orang yang mendapatkan naungan di hari kebangkitan di padang mahsyar kelak

Semoga Allah menjadikan kita sebagai penuntut ilmu yang bertakwa dan taat terhadap perintah Allah dan Rasulnya Aamiin ya Robbal Aalamiin. Wallahu A’lam Bissowaab.

Ikuti tulisan menarik Affan Ghiyatsa Hadiid lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Orkestrasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 13 Maret 2024 11:54 WIB

Terpopuler

Orkestrasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 13 Maret 2024 11:54 WIB