x

Karikatur Majalah Tempo

Iklan

Taufan S. Chandranegara

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 Juni 2022

Rabu, 8 Maret 2023 18:40 WIB

Mahar

Mahar. Sekadar sebuah catatan. Itu sebabnya pula barangkali jika dalam kalimat, agenda politik, pasti ada pola pikir cerdas menjadi agenda utama dan agenda berikutnya. Entah mengapa dalam KBBI tidak ada kata sambung mahar politik seperti kata mahar misil dan mahar musama. Salam cinta Indonesia saudaraku.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jadi apa sebetulnya "mahar" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI); pemberian wajib berupa uang atau barang dari mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan ketika dilangsungkan akad nikah, maskawin.

Pemahaman pada telaah masalah konotasi bunyi pada konsonan kata itu, telah menjadi baku dipahami sesuai bunyi dan arti dari kalimat itu, di KBBI.

Lantas masih ada dua istilah lagi, yaitu mahar misil; mas kawin yang tidak ditentukan jumlahnya (kadarnya) pada waktu menentukan akad nikah. mahar musama; mas kawin yang ditentukan jumlahnya pada waktu menentukan akad nikah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari kata "mahar" menurut KBBI, pasti jelas tujuan peruntukannya, aplikasinya atawa penggunaan kata itu baik di atas kertas maupun tidak di atas kertas, baik tersurat maupun tersirat. Tinggal lagi pilihan ada di pihak (umum) laki-laki. Tentu sesuai kemampuan, boleh juga dibilang seberapa besar ikhlas terkandung di dalamnya.

Berbicara ikhlas dan mahar maka kata itu mendadak menjadi bola api meriah merona langit, entah seterang apa, so pasti bertujuan tak sekadar ala kadarnya, jika kata mahar bergulir di ranah kalimat politik. Sedangkan arti kata politik menurut KBBI, secara umum; keilmuan tentang ketatanegaraan atau hal ihwal kenegaraan. Maka rujukan lanjutan dari pencarian kata politik menjadi politis, atau agenda politik.

Nah, politis menurut KBBI; bersifat politik, bersangkutan dengan politik. Lantas agenda politik menurut KBBI; tema yang akan dibicarakan dalam rapat politik.

Arti kata 'politik' jika berdiri sendiri, bertemulah kepiawaian tata kelola kenegaraan, barangkali kedudukan kalimat itu, ada, mengandung hal kejujuran, kecerdasan berpolitik, alias menjadi sebuah pokok pikiran senantiasa positif, ini barangkali loh. 

Pencarian diberi kelengkapan dengan memakai kata awal, agenda, lantas menyusul kata, politik, jika disambungkan menjadi-agenda politik. Tampaknya kata, agenda politik, lebih penting dari politik itu sendiri, ini mungkin loh atau barangkali, sekadar tafsir loh, bukan term of reference pintar berdasarkan ilmu politik atau filsafat.

Itu sebabnya pula barangkali jika dalam kalimat, agenda politik, pasti ada pola pikir cerdas menjadi agenda utama dan agenda berikutnya. Entah mengapa dalam KBBI tidak ada kata sambung 'mahar politik' seperti kata 'mahar misil dan mahar musama'.

Barangkali KBBI tidak menganggap hal itu penting benar. Meski misteri kata 'mahar politik', menjadi populer di ranah politik kontemporer. Sekalipun masih kalah top of the pop dengan popularitas K-pop. Salam Indonesia Unit.

***

Jakarta Indonesiana, Maret 8, 2023.

Ikuti tulisan menarik Taufan S. Chandranegara lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB