Migraine atau cephalgia adalah gejala yang sangat umum dan sering terjadi pada banyak orang. Migraine bisa menunjukkan bahwa seseorang sedang mengalami stres, tekanan emosional, atau merasakan ketidaknyamanan fisik. Tingkat keparahan migrain diklasifikasikan sesuai dengan skala yang ditetapkan, mulai dari migrain ringan, sedang, hingga berat.
Sakit kepala pada tingkat ringan dan sedang dapat diatasi dengan penggunaan obat pereda nyeri atau Paracetamol. Selain itu, ada beberapa cara alami untuk mengatasi gejala pusing yang dapat Anda ikuti.
Cara Alami Mengatasi Kepala Pusing dengan Pengobatan di Rumah
Pengobatan rumahan mengacu pada upaya penanganan kondisi secara mandiri, yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Terdapat beberapa cara alami yang perlu diketahui untuk mengatasi gejala kepala pusing.
1. Minum air yang cukup
Dengan mengonsumsi jumlah air yang cukup setiap harinya, Anda dapat mengurangi risiko terkena dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan dampak negatif yang berkelanjutan, seperti sakit kepala tegang atau nyut-nyutan (tension headache) dan migrain. Sakit kepala tegang ditandai dengan rasa sakit, ketegangan, dan tekanan di daerah dahi, belakang kepala, dan leher.
Sementara itu, migrain atau sakit kepala sebelah ditandai dengan gejala mual dan sensitivitas terhadap cahaya atau suara. Untuk menjaga kecukupan cairan dalam tubuh, disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 8 gelas air per hari dan meningkatkan asupan makanan yang kaya akan kandungan air, seperti jeruk, semangka, timun, atau selada.
2. Istirahatkan badan dan pikiran dengan tidur
Kebiasaan begadang atau kurang istirahat dapat berdampak negatif pada kesehatan seseorang. Dalam beberapa kasus, kurang tidur dapat menyebabkan timbulnya sakit kepala.
Sebuah studi menunjukkan bahwa individu yang tidur kurang dari 6 jam per hari memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami pusing. Namun, terlalu banyak tidur dalam sehari juga tidak disarankan karena dapat memicu timbulnya sakit kepala. Oleh karena itu, penting untuk memahami waktu tidur yang optimal bagi kesehatan, yaitu 7-9 jam per hari untuk orang dewasa, 9-11 jam per hari untuk anak-anak, dan 14-17 jam per hari untuk bayi baru lahir.
3. Gunakan kompres dingin atau hangat
Penggunaan kompres dingin atau es batu pada kepala dan leher dapat membantu mengatasi sakit kepala. Melalui bantuan kompres dingin, pembuluh darah dapat menyempit dan peradangan di kepala dapat berkurang.
Sementara itu, kompres dengan air hangat biasanya dianjurkan untuk mengatasi sakit kepala tegang. Pada kondisi ini, otot-otot di sekitar kepala menjadi tegang dan menyebabkan tekanan yang menyebabkan nyeri kepala. Penggunaan kompres hangat dapat membantu melemaskan otot-otot tersebut sehingga gejala sakit kepala dapat segera mereda.
4. Coba pijat-pijat bagian kepala
Pemijatan pada daerah tertentu di kepala yang terasa nyut-nyutan dapat membantu meredakan rasa pusing. Namun, daerah pijatan yang efektif dapat bervariasi antara individu. Beberapa orang mungkin merasakan manfaat dengan memijat bagian belakang leher, kening, sisi atas samping wajah, atau daerah yang sedikit meninggi di atas hidung. Penting untuk memijat area yang tepat pada kepala yang terasa berdenyut atau saat tekanan di kepala berkurang dan Anda merasa lebih nyaman selama pemijatan dilakukan.
5. Menikmati secangkir jahe hangat
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jahe memiliki potensi dalam mengatasi migrain. Studi lain juga mendukung temuan ini dan menyatakan bahwa manfaat jahe hampir setara dengan obat migrain yang diresepkan oleh dokter.
Oleh karena itu, menikmati secangkir teh jahe hangat ketika sedang mengalami kepala pusing bisa menjadi pilihan yang nyaman dan sehat. Selain membantu meredakan gejala, menikmati minuman jahe dapat menjadi momen santai yang menyenangkan.
6. Mengoleskan minyak aroma terapi
Penggunaan minyak kayu putih dan telon telah dikenal efektif untuk meredakan gejala perut kembung atau mual. Selain itu, keduanya juga memiliki manfaat dalam mengurangi sensasi kepala pusing. Hal ini dikarenakan aroma dari minyak kayu putih dan telon yang memberikan rasa nyaman dan menenangkan ketika dihirup.
Ada beberapa minyak esensial yang dapat membantu mengatasi pusing, di antaranya adalah minyak esensial lavender dan peppermint. Lavender dapat mengurangi rasa pusing dengan dihirup selama 15 menit, sementara peppermint dapat membantu menurunkan nyut-nyutan di kepala secara efektif menurut penelitian baru-baru ini.
7. Menghindari Penyebab Kepala Pusing demgan Melepaskan Beban pada Bagian Kepala
Sakit kepala bisa disebabkan oleh penggunaan barang-barang di sekitar kepala. Meskipun hal ini seringkali tidak disadari, namun efeknya bisa menekan bagian kepala dan memicu rasa nyeri. Beberapa contoh barang tersebut meliputi topi, ikat kepala atau rambut, kacamata baca, kacamata minus, dan kacamata renang. Jika muncul ketidaknyamanan dan nyeri pada kepala, segera lepaskan barang-barang tersebut untuk sementara waktu.
8. Memadamkan cahaya lampu di ruangan
Jika Anda sedang berada di ruangan yang terang, pertimbangkan untuk mematikan beberapa lampu di sekitar Anda. Dengan melakukan ini, Anda akan segera merasakan efek menenangkan pada kepala dan pikiran karena cahaya yang diredupkan. Selain itu, mengurangi kecerahan layar laptop, komputer, televisi, atau gadget juga bisa membantu. Karena cahaya terang pada layar dapat menjadi pemicu sakit kepala sebelah atau migrain.
Sebagai penutup cara mengatasi kepala pusing secara alami, disarankan untuk memulai kegiatan fisik seperti berolahraga. Salah satu olahraga praktis yang dapat dilakukan untuk mengusir rasa pusing adalah bersepeda. Selain itu, beberapa metode relaksasi tubuh dapat membantu melemaskan otot-otot yang tegang, seperti meditasi, yoga, stretching, latihan pernapasan dalam dengan menggunakan perut, atau latihan yang memfokuskan pada pelemasan otot.
Referensi: massage.co.id
Ikuti tulisan menarik Ruqyah Cirebon lainnya di sini.
