x

Iklan

Yusuf Pazri

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 28 November 2022

Sabtu, 24 Juni 2023 07:00 WIB

Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Perusahaan

Sistem pengendalian manajemen diperlukan untuk mengendalikan bagaimana strategi dalam perusahaan berlangsung sesuai dengan rencana dan tujuannya. Peranan utama sistem pengendalian manajemen adalah untuk memastikan pelaksanaan strategi yang telah dipilih berjalan dengan baik. Pengendalian merupakan salah satu fungsi manajemen yang harus dijalankan dalam mengelola suatu oraganisasi yang berbentuk perusahaan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sistem pengendalian manajemen diperlukan untuk mengendalikan bagaimana strategi dalam perusahaan berlangsung sesuai dengan rencana dan tujuannya. Peranan utama sistem pengendalian manajemen adalah untuk memastikan pelaksanaan strategi yang telah dipilih berjalan dengan baik. Pengendalian merupakan salah satu fungsi manajemen yang harus dijalankan dalam mengelola suatu oraganisasi yang berbentuk perusahaan. Penerapan pengendalian manajemen diperlukan untuk mengendalikan suatu aktivitas dalamperusahaan agar berlangsung sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan.

Dalam suatu perusahaan, sistem pengendalian manajemen ini sangat penting untuk diterapkan karena sistem pengendalian ini memiliki peran yang besar terhadap laju perkembangan diperusahaan tersebut. Jika perusahaan tidak menerapkan sistem pengendalian manajemen dengan baik, maka perusahaan akan rentan mengalami penurunan. Sistem pengendalian manajemen merupakan hal yang penting dalam suatu organisasi, dimulai dari perencanaan, agar tujuan organisasi yang akan di kelola bisa terwujud atau tercapai yang akan menjadi pedoman, agar hasil akhirdari sistem pengendalian manajemen dapat tercapai secara efektif dan efesien.

Sebuah perusahaan yang menerapkan sistem pengendalian manajemen terhadap PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) adalah sebuah perusahaan perdagangan ritel yang berkantor pusat di Tangerang. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 32 pusat distribusi dan 15.400 minimarket yang tersebar di seluruh Indonesia. PT Alfa Mitramart Utama yang didirikan tanggal 22 Februari 1989. Kala itu pemegang saham perusahan adalah PT Alfa Retailindo Tbk (51%) dan PT Lancar Distrindo (49%). Namun sejak 1 Agustus 2002 memakai nama Sumber Alfaria Trijaya setelah beralih pemegang saham menjadi PT HM Sampoerna Tbk (70%) dan PT Sigmantara Alfindo (30%).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Perusahaan yang berkantor di Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang ini memulai usaha komersilanya pada 1989 dalam bidang perdagangan rokok. Namun sejak tahun 2002, alfamart bergerak dalam kegiatan usaha perdagangan eceran untuk produk konsumen dengan mengoperasikan jaringan minimarket dengan nama "Alfamart" yang berlokasi dibeberapa tempat di Jakarta, Cileungsi, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Cirebon, Cilacap, Semarang, Lampung, Malang dan Bali.

Dalam menghadapi persaingan industri retail, beberapa sistem pengendalian menajemen yang digunakan dan telah diterapkan alfamart saat ini diantaranya adalah pemilihan lokasi yang menjangkau masyarakat, promo harga dan produk, pembukaan sebagian gerai alfamart dalam 24 jam, kemudahan pembayaran tidak tunai (non-cash), terdapat fasilitas kartu member.

 

Adapun strategi sistem pengendalian menajemen yang diterapkan di alfamart adalah sebagai berikut:

  • Terus memperluas jaringan dan meningkatkan jumlah gerai minimarket di Indonesia, memperluas jaringan distribusi gerai dengan format yang beragam, pengembangan distribution center, memberikan kepuasan kepada pelanggan atau konsumen dengan berfokus pada produk dan pelayanan prima.
  • Produk yang dijual oleh alfamart harus melalui proses pengawasan dan seleksi yang terjamin, karena setiap produk dari pemasok harus melalui proses checking dan packing di gudang kantor cabang, yang selanjutnya didistribusikan ke gerai minimarket alfamart.
  • Dalam hal pelayanan pada gerai minimarket alfamart, menerapkan sistem yang terstandar mulai dari proses rekuitmen, pelatihan dan pengelolaan sumber daya manusia, sehingga alfamart mendapatkan karyawan yang berkualitas dan dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen. Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang
  • Untuk melangsungkan kegiatan di minimarket alfamart sangat memerlukan koordinasi antara karyawan satu dengan yang lain. Maka dari itu di minimarket alfamart para karyawan terbentuk dalam struktur organisasi masing-masing mempunyai jabatan sebagai Kepala Toko, Asisten Kepala Toko, dan Kasir yang sudah di tentukan tugas dan tanggung jawabnya.

 

 

 

Tugas Sistem Pengendalian Manajemen

Yusuf Pazri – 201011201569

Mahasiswa Universitas Pamulang – S1 Akuntansi

Ikuti tulisan menarik Yusuf Pazri lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu