Gaung Menebuk Cakrawala
Jumat, 14 Juli 2023 08:02 WIB
Satu telunjuk mengarah kepada seseorang, empat jemari mengarahlah kepada diri sendiri. Terbetikkah di benak terbening nan mendalam? Tamsilan sederhana tak melawan nalar logika ...
Kenapa baru sekarang?
Tanya sederhana bersahaja para kebanyakan
Mengulik, mengusik nalar logika
Mungkinkah karena sokongan letihkan keadilan?
Atau karena ketakberdayaan memufakati dengan lapang dada?
Satu telunjuk mengarah kepada seseorang
Empat jemari mengarahlah kepada diri sendiri
Terbetikkah di benak terbening nan terdalam?
Tamsilan sederhana sejalan tak melawan nalar logika
Ada apakah dengan mereka?
Tak relakah atas pencapaian gemilang darinya di sana?
Udang di balik batu, daun layu setelah berkembang yang dimau
Tak jemu-jemu menunggu hingga sampai bertemunya waktu
Kenapa tak sedari dulu?
Sejarah adalah apa yang benar-benar terjadi
Tertulis lantaran semesta alam tak pernah mengingkari
Menjadi sejarah lantaran semesta alam menghendaki
Bukan jadi-jadian oleh sebab iri dan dengki
Gaung bising nan usil menebuk cakrawala
Berjelaga pekat memikat, kegaduhan pun tercipta melanda
Dari mereka yang tak pernah berbuat bersumbangsih apa-apa
Di atas bahtera menuju Indonesia Nusantara berjaya bagi semua
Cakap bicara tanpa karya nyata, begitukah maunya mereka?
*****
Kota Malang, Juli di hari ketiga belas, Dua Ribu Dua Puluh Tiga.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474
1 Pengikut

Menyaripatikan Hidup dalam Kehidupan
Rabu, 4 Desember 2024 08:32 WIB
Politik Uang, Uang Politik
Minggu, 1 Desember 2024 07:09 WIBArtikel Terpopuler