x

Iklan

Feri Ferdian

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 25 Agustus 2023

Jumat, 25 Agustus 2023 20:00 WIB

Bendungan Walahar, Bendungan Tertua Peninggalan Belanda di Karawang

Kabupaten Karawang dikenal akan lahan subur yang dimilikinya. Di wilayah tersebut terdapat Bendungan Walahar yang berfungsi sebagai sumber utama pengairan bagi ladang

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kabupaten Karawang dikenal akan lahan subur yang dimilikinya. Di wilayah tersebut terdapat Bendungan Walahar yang berfungsi sebagai sumber utama pengairan bagi ladang dan sawah di Kecamatan Ciampel dan Klari. Selain peran utamanya dalam pengaturan air, tempat ini kini telah bertransformasi menjadi destinasi unik dan menarik untuk liburan bersama teman atau keluarga.

Meskipun telah berusia sekitar 100 tahun sejak masa pemerintahan Belanda, tempat ini tidak pudar dari perhatian. Saat ini, tempat tersebut menjadi tujuan wisata yang menarik dengan segala pesonanya, menawarkan beragam aktivitas menarik. Pada kesempatan ini, kami akan membahas beberapa informasi penting yang mungkin belum Anda ketahui mengenai sejarah dan daya tarik Bendungan Walahar.

Daya Tarik yang Dimiliki Bendungan Walahar

Potensi suatu hal yang umum dapat tampil istimewa melalui pengelolaan yang profesional, kreatif, serta inovatif. Pendekatan ini akan memberikan identitas unik yang khas. Sebagai contoh, lihatlah Bendungan Walahar yang kini telah mengembangkan sejumlah daya tarik menarik, mendorong minat orang untuk menjelajahi lokasi tersebut. Dalam catatan berikut, akan kami sajikan beberapa ulasan yang mungkin menjadi sumber informasi berharga bagi Anda.

Sejarah Pembangunan Bendungan Walahar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai penerus bangsa, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga, merawat, dan memelihara tempat atau bangunan bersejarah. Pesan ini tercermin dari ajaran para pendiri bangsa. Salah satu bangunan bersejarah di Kabupaten Karawang memiliki catatan pembangunan yang panjang dan penuh perjalanan.

Bangunan tersebut telah berdiri sejak masa penjajahan Belanda, lebih dari seratus tahun lalu. Kabupaten Karawang terkenal sebagai wilayah yang subur, menjadi tempat pilihan dan penopang utama produksi padi pada era kolonial Belanda. Sejalan dengan itu, pada tahun 1918, Pemerintah Belanda mengambil langkah untuk membangun sebuah struktur megah dan kuat.

Pembangunan tersebut bertujuan sebagai sarana tadah hujan dan saluran irigasi untuk lahan pertanian. Untuk mewujudkannya, ahli perairan dari Belanda diundang untuk membangun bendungan yang semula dikenal sebagai Parisdo, dan sekarang dikenal sebagai Bendungan Walahar. Perjalanan pembangunannya menjadi sejarah yang membanggakan, karena hingga kini bangunan ini tegak kokoh dan memberi manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Bendungan ini mulai beroperasi sejak tahun 1925 dan mengalami renovasi pada tahun 1989, serta renovasi besar pada tahun 2009. Riwayat panjang tersebut menjadikan tempat ini sebagai elemen yang sangat penting dalam mengatur aliran air dari sungai Citarum. Inilah yang menjadi salah satu daya tarik utama dari tempat ini.

Tembok Cina Karawang

Tembok Besar Cina dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia dengan konstruksi kukuh dan tata letak yang teratur. Hal serupa dapat ditemukan pada Bendungan Walahar, yang dibangun dengan konstruksi yang solid dan tampilannya yang indah serta eksotis. Uniknya, bentuknya menyerupai bangunan di Cina, sehingga tempat ini sering disebut sebagai "Tembok Besar Cina Karawang".

Pemakaian julukan ini bukanlah kelebihan, mengingat berbagai elemen dekoratif yang ada di tempat ini. Misalnya, atap bangunan yang dirancang dengan sangat mirip dengan istana kaisar di Cina. Anda juga dapat menemukan gambar naga dan hiasan-hiasan lain yang umum di Cina. Oleh karena itu, tempat ini merupakan warisan Belanda yang dipadukan dengan nuansa khas Cina.

Pemandangan Sunset dan Sunrise yang Cantik

Menikmati sunset atau sunrise di pantai sudah menjadi rutinitas umum bagi banyak orang. Namun, menyaksikan keindahan matahari terbenam atau terbit yang menakjubkan, disertai dengan suara gemuruh air dari palang bendungan, merupakan pengalaman yang dapat membuyarkan pikiran. Kegiatan menarik ini bisa dinikmati kapan saja, karena tempat ini tetap buka selama 24 jam nonstop.

Para pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam saat berkunjung ke Bendungan Walahar. Tempat ini menawarkan spot eksotis untuk menyaksikan matahari terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat. Daya tarik ini menjadi salah satu alasan utama mengapa tempat ini banyak dikunjungi oleh wisatawan dari dalam maupun luar negeri.

Pusat Sungai Citarum

Pada era penjajahan Belanda, Sungai Citarum memiliki sejarah yang mencolok dan berkelanjutan. Karena risiko tinggi pada jalur darat, sungai ini menjadi alternatif transportasi yang diandalkan oleh para pedagang. Di zaman sekarang, Bendungan Walahar berfungsi sebagai titik sentral bagi Sungai Citarum. Bendungan ini menjadi tempat akhir dalam perjalanan air dan memiliki peran kunci dalam mengatur aliran air di area tersebut.

Tak hanya itu, tempat ini menarik perhatian karena memiliki beberapa level aliran air sesuai dengan fungsinya. Aliran air digunakan untuk irigasi sawah, dialirkan ke bendungan kecil, dan akhirnya mengalir menuju laut, menciptakan sebuah sistem yang kompleks dan bermanfaat.

Jembatan Unik dan Klasik

Bukan hanya sebagai pusat Sungai Citarum, Bendungan Walahar juga menawarkan daya tarik lain berupa Jembatan Unik dan Klasik yang menghubungkan dua Kecamatan di Kabupaten Karawang. Kecamatan tersebut adalah Klari dan Ciampel. Di samping itu, panorama alam sekitar jembatan, termasuk pemandangan sawah hijau yang asri, udara segar yang sejuk, dan suara gemuruh air yang eksotis, memberikan potensi menarik untuk diabadikan dalam dokumentasi.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Jika Anda bersama keluarga ingin mengunjungi, Bendungan Walahar terletak di Kelurahan Walahar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Bagi wisatawan yang berasal dari Jalan Raya Klari atau Jalan Raya Pantura, perjalanan hanya sejauh 8,4 km dengan waktu tempuh sekitar 18 menit.

Lokasinya sangat dekat dan mudah dijangkau, karena tempat wisata ini memiliki posisi yang strategis. Bagi wisatawan domestik, alternatifnya adalah melewati Tol Jakarta-Cikampek dan keluar dari tol menuju bekas Pabrik Texmaco. Dari pabrik tersebut, lokasi bendungan berada dalam jarak yang tidak terlalu jauh, dan Anda akan menemukan papan petunjuk di beberapa titik hingga akhirnya tiba di tempat tujuan.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

Walaupun Bendungan Walahar adalah tujuan yang populer bagi wisatawan, namun pengunjung tidak dikenai biaya tiket masuk. Namun, retribusi parkir dikenakan sebesar Rp. 5.000 untuk motor dan Rp. 10.000 untuk mobil.

Selain itu, bagi pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas perahu dayung, biaya sewa hanya Rp. 20.000. Tempat ini buka setiap hari, dari Senin hingga Minggu, tanpa pengecualian, dan beroperasi selama 24 jam. Bagi mereka yang ingin menyaksikan matahari terbenam atau terbit, tempat ini bisa dikunjungi kapan saja, di setiap waktu.

Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Ketika sebuah bendungan dikelola dengan perhatian dan dedikasi, maka daya tariknya pun semakin kuat dan tempat tersebut dapat menjadi tujuan beragam aktivitas yang seru. Berikut beberapa kegiatan menarik yang dapat dinikmati sendiri, bersama teman, atau keluarga di sana:

1. Memancing

Salah satu aktivitas yang menuntut kesabaran tinggi adalah memancing, kegiatan ini juga berfungsi sebagai latihan kesabaran dalam hal menunggu. Bendungan Walahar adalah destinasi yang ideal bagi para wisatawan dengan hobi memancing, karena di sana terdapat banyak ikan besar.

Sambil menantikan momen umpan digigit, menghirup udara segar dan sejuk sembari menikmati panorama alam yang indah, membuat proses memancing menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga, terutama saat senja mulai merayap. Pastikan untuk membawa peralatan pancing dan umpan dari rumah, karena di lokasi tidak tersedia penjualan peralatan tersebut.

2. Bersantai di Sekitar Bendungan

Selain memancing, kegiatan menarik lainnya adalah bersantai di sekitar area bendungan sambil menikmati secangkir kopi atau teh panas. Sambil mengamati aktivitas pengunjung lain, mengamati dan mendengar suara air yang deras mengalir dari palang pintu bendungan menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan menenangkan pikiran, memberikan rasa relaksasi yang sangat berarti.

3. Nongkrong di Café Sekitar Bendungan

Apabila Anda mencari suasana yang segar untuk santai, Bendungan Walahar adalah tempat yang ideal dengan pemandangan eksotis dan udara yang bebas dari polusi pabrik.

Ketika berkunjung bersama keluarga dan mereka menikmati kegiatannya, menunggu sambil bersantai di kafe di sekitar bendungan menjadi pengalaman yang menggembirakan. Berinteraksi dengan warga lokal sambil berbincang tentang sejarah bendungan dan topik lainnya tentu merupakan aktivitas yang menarik dan bisa menjadi kesempatan untuk bertemu dengan teman baru.

4. Serunya Sepeda Air di Bendungan Walahar

Jika seluruh aktivitas sebelumnya belum mampu memenuhi kepuasan liburan Anda, Anda bisa mencoba sensasi mengasyikkan sepeda air di area bendungan. Tidak banyak bendungan lain yang menyediakan wahana permainan semacam ini. Oleh karena itu, jangan lewatkan peluang yang tidak datang dua kali. Namun, tentu saja, ada biaya yang perlu Anda keluarkan sesuai dengan informasi yang telah dijelaskan sebelumnya.

Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata

Seperti yang dilansir ubidate.com Tempat wisata ini merupakan sebuah bendungan buatan dan belum memiliki fasilitas pendukung yang lengkap. Namun, hal ini tidak mengurangi daya tarik tempat ini dan masih banyak kegiatan menarik yang dapat dilakukan di Bendungan Walahar. Beberapa fasilitas yang telah tersedia meliputi lahan parkir yang cukup luas dan aman berkat adanya petugas pengawas di lokasi.

Di samping itu, tersedia Gazebo untuk para wisatawan yang ingin bersantai, menunggu anggota keluarga yang tengah bermain, atau sekadar melepaskan kelelahan. Tidak hanya itu, juga terdapat jembatan yang memberikan akses bagi warga lokal dan wisatawan yang ingin berpindah dari satu Desa atau Kecamatan ke yang lain.

Berlibur ke Bendungan Walahar di Karawang dapat dilakukan setiap saat tanpa memerlukan biaya yang besar. Tempat ini tidak hanya menjadi tujuan liburan, tetapi juga tempat hiburan, dengan berbagai area menarik untuk berfoto selfie atau bersama. Keunikan bendungan ini sesuai untuk semua kelompok usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Ikuti tulisan menarik Feri Ferdian lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler