Aku selalu berkerut saat ditanya
Kapan pulang? Kapan pulang?
Alasanku pergi adalah karenamu
Tunggulah aku hingga berada
Aku sangat bosan selalu ditanya
Kapan pulang? Kapan pulang?
Aku pasti akan datang ke kampung sana
Tanpa harus menjawab kekhawatiranmu
Aku benci setiap hari ditanya
Kapan pulang? Kapan pulang?
Kaulah yang menugasi aku ke metro
Kaulah yang menuntut aku pergi dari sini
Aku kini rindu setiap hari ditanya
Kapan pulang? Kapan pulang?
Aku selalu rindu suara cemas itu
Yang tidak dapat kudengar lagi
Apakah kau akan bertanya di hari ibu ini?
Kapan pulang? Kapan pulang?
Apakah kau tidak akan pernah lagi?
Apakah aku tidak akan pernah lagi?
Ikuti tulisan menarik Almanico Islamy Hasibuan lainnya di sini.