Saya suka cerita horror dan romansa.
Seorang Pendosa yang Tidak Ingin Shalat
2 hari lalu
Sebagai hamba yang tidak luput dari dosa, apakah kita tetap harus melaksanakan shalat?
***
Semua yang berstatus muslim, haruslah mengikuti semua aturan Tuhannya, Allah SWT. Jangan lupa juga untuk selalu meninggalkan larangan-Nya. Salah satunya adalah jangan pernah meninggalkan shalat, di mana pun kita, umat muslim, berada. Jika sedang di dalam perjalanan jauh, bisa berhenti untuk melaksanakan shalat apabila sudah masuk waktunya. Jika kita sakit, tidak bisa berdiri, kita bisa shalat sambil berbaring. Tidak ada alasan seorang muslim untuk meninggalkan shalatnya.
Bagaimana jika kita bekerja di tempat-tempat yang penuh dengan kegiatan maksiat? Apakah kita harus keluar dari pekerjaan tersebut terlebih dahulu baru melaksanakan shalat? “Aku seorang yang penuh akan dosa-dosa, mungkin aku akan shalat setelah aku menjadi lebih baik di kemudian hari.”, berikut adalah pola pikir yang salah besar!
Dosa kita bukan menjadi sebuah alasan untuk tidak melaksanakan shalat, dengan melaksanakan shalat itulah yang akan menghapuskan dosa anda dan tidak menambah dosa lagi karena anda tidak melawan ketentuan Allah SWT. Shalat itulah yang akan membuat anda semakin baik, yang akan menghapuskan dosa-dosa dan membawa anda lebih dekat kepada Allah SWT.
Gus Baha juga pernah membahas masalah ini di salah satu kajian beliau, yang mengatakan bahwa seorang pendosa yang tidak shalat karena masih berlumuran dosa merupakan sikap yang salah besar. Beliau tetap berpesan untuk tetap melaksanakan shalat karena itu merupakan aturan dari Allah SWT.
Ustadz Adi Hidayat juga berpesan di salah satu kajiannya bahwa Allah SWT akan selalu menerima taubat dari hamba-Nya dan bahkan lebih mencintai mereka yang berdosa lalu bertaubat daripada mereka yang saleh tapi tidak pernah merasa memiliki dosa dan kesalahan. Hal ini disebabkan karena sifat sombong dari orang yang merasa saleh tersebut yang mana merupakan sifat yang tidak disukai oleh Allah SWT.
Beberapa dari teman seperjuanganku juga memiliki pertanyaan yang sama. Mereka yang bekerja di tempat-tempat yang mana perbuatan zina atau larangan-larangan lainnya yang sudah rutin dilakukan di lingkungan kerjanya menanyakan bahwa apakah mereka layak untuk tetap melaksanakan shalat, mengingat faktor-faktor tersebut yang membuat mereka merasa tidak layak untuk menghadap kepada sang Penciptanya.
Tentu saja, aku akan langsung mengirimkannya video kajian Ustadz Adi Hidayat yang berhubungan dengan masalah yang dia hadapi. Tetap laksanakanlah shalat karena itu memang sudah kewajiban kita sebagai umat yang mengakui dirinya muslim dan tuhannya Allah SWT. Perbuatan dosa atau salah itu merupakan hal yang lumrah bagi kita manusia.
Tidak ada manusia yang sempurna, tidak ada manusia yang tidak memiliki kesalahan. Oleh karena itu, Allah SWT selalu memerintahkan kita, jika kita merasa telah berbuat salah, segerakanlah untuk bertaubat. Salah satunya yaitu dengan melaksanakan shalat. Khusyuk dalam shalat, menyempurnakan gerakannya, melaksanakan sunnahnya, dan jangan lupa juga untuk berdoa kepada Allah SWT.
Kita yang merasa tidak layak dikarenakan dosa-dosa atau kesalahan yang selama ini telah kita perbuat merupakan salah satu sifat yang jauh akan kesombongan, namun bukan berarti kita sudah putus dari rahmat Allah SWT. Allah SWT tidak akan pernah bosan untuk menerima taubat dari hamba-Nya sampai hamba itu sendiri yang bosan untuk melakukan taubatnya.
Shalat juga merupakan salah satu kegiatan yang membuat pikiran dan hati kita tenang. Banyak dari kita yang belum sadar akan ketenangan ini dan betapa nikmatnya jika kita sudah bisa mendapatkannya dalam shalat kita. Saat kita membasuh anggota badan kita dengan air wudhu, mengangkat tangan sambil takbir kepada Allah SWT, dan menikmati shalat dengan khusyuk.
Bagi kita yang merasa sedang banyak masalah, sedang merasa telah banyak melakukan kesalahan, dan berlumuran akan dosa, laksanakanlah shalat. Walaupun masalah kita tidak langsung terpecahkan atau belum menemukan solusi akan masalah tersebut, tetapi ketenangan di dalam hati kita akan membuat pikiran kita menjadi lebih jernih dan membantu kita untuk menghadapi masalah tersebut dengan lebih baik lagi.
Jadi, apakah kita sudah sepakat untuk tetap melaksanakan shalat walaupun kita masih memiliki banyak salah dan dosa dari perilaku-perilaku buruk yang telah kita lakukan di masa lalu? Masa lalu adalah masa lalu, kita tidak akan pernah bisa mengubahnya, begitu juga dengan masa depan yang kita tidak tahu akan seperti apa. Kita hanya memiliki masa kini, waktu sekarang, yang bisa kita manfaatkan untuk lebih baik di kemudian hari.
Sebelum kita menganggap diri kita sebagai pendosa yang hebat, kita juga merupakan hamba dan umat muslim yang mengakui Allah SWT sebagai Tuhan kita. Jika sudah masuk waktunya untuk kita menghadap kepada-Nya, berkeluh kesah, meminta pertolongan, dan doa, maka kita harus tetap melaksanakannya, sebanyak apapun dosa kita, karena dengan shalat itulah kita akan menjadi hamba yang lebih baik.

Penulis Indonesiana.
1 Pengikut

Seorang Pendosa yang Tidak Ingin Shalat
2 hari lalu
Peran Besar Budaya Masyarakat Sekitar Terhadap Kelestarian Lingkungan
Senin, 23 Desember 2024 07:58 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler