Dosen Peternakan DPK dari LLDIKTI VIII, yang ditugaskan sebagai Gugus Kendali Mutu di Prodi Magister Sains Pertanian Pascasarjana Universitas Warmadewa Denpasar.
Pengelolaan Sampah Organik Menjadi Eco-enzim.
Jumat, 6 Oktober 2023 06:15 WIB
Iklan
Oleh: Ir. Ni Ketut Mardewi, Mp
Dr Ir Ni Made Ayu Gemuh Rasa Astiti, MP
Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa Denpasar
Eco-Enzym adalah cairan serba guna hasil fermentasi kulit buah dan sayur selama 90 hari.
Larutan Eco-Enzym mengandung berbagai jenis enzim alami yang berasal dari buah dan sayuran, serta yang dihasilkan oleh mikroba. Setiap jenis enzyme memiliki fungsi penting dalam suatu proses biokimia. Oleh karena itulah eco-enzym memiliki banyak sekali manfaat di bidang kesehatan, pertanian, dan perbaikan kualitas lingkungan.
Dengan membuat eco-enzym, berarti kita mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) akibat sampah organic. 60% sampah yang terbuang di TPA adalah sampah organic, yang pengelolaannya yang buruk menimbulkan banyak masalah. Eco-enzym, membantu mencegah pemanasan global (terbentuk dari banyak gas, salah satunya gas metana yang dihasilkan dari pembusukan sampah organic di TPA
Cara membuat Ecoenzim (EE)
Wadah yang digunakan
• Berbahan plastik
• Memiliki tutup bermulut lebar (wadah bermulut kecil rentan meledak)
• Tidak diperbolehkan menggunakan wadah kaca (karena rentan pecah)
BAHAN YANG DIBUTUHKAN
1 bagian gula merah / molasis + 3 bagian sisa buah/sayuran + 10 bagian air. Semua jenis buah / sayuran dapat digunakan untuk membuat Eco-Enzym asal:
• Belum dimasak (masih mentah)
• Tidak kering dan tidak keras
• Tidak berlemak (jangan gunakan daging alpukat, durian, kelapa, dan buah berlemak lainnya)
• Tidak busuk, berjamur, dan berulat.
• Gula yang sebaiknya digunakan : Molase atau tetes tebu Gula merah (gula tebu, aren, kelapa,lontar,dll) Bukan gula pasir (banyak senyawa yg sudah hilang)
AIR YANG SEBAIKNYA DIPAKAI:
• Air sumur
• Air buangan AC
• Air PDAM yang didiamkan selama minimal 24 jam
CARA / TIPS PEMBUATAN EE :
• Buah dan sayuran dipotong-potong
• Semakin banyak jenis bahan yang digunakan, semakin kaya hasil eco-enzym.
MANFAAT ECO-ENZYM
• Karbol dan Pembersih lantai
• Pemurni Udara
• Sanitizer Alami
• Sabun cuci
• Herbisida dan Pestisida alami
• Menurunan asap dalam ruangan
• Filter air
• Pupuk alami untuk tanaman
• Menurunkan efek gas rumah kaca
PENGENCERAN ECO-ENZYM UNTUK APLIKASI SEHARI-HARI
• Membersihkan alat-alat : EE 1-2 tutup botol + 1 ember air
• Herbisida / pestisida alami : EE 1tutup botol + 1 baskom air
• Hand sanitizer : EE 1ml + air 400ml
• Cuci toilet : EE murni
• Sabun cuci piring dan sabun mandi : 10% sabun cair + 10% EE + 80% air
• Pembersih udara : 1 EE : 1000 air.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Budidaya Sapi Bali yang Menguntungkan
Jumat, 7 Juni 2024 13:54 WIBSinergi Magister Sains Pertanian Unwar dan Magister Pertanian Lahan Kering Unram
Selasa, 4 Juni 2024 08:17 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler