x

Iklan

Septiari Ayu

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 September 2022

Sabtu, 23 Desember 2023 08:28 WIB

Menuju Tahun Politik, Mahasiswa KKN Undip Gelar Edukasi Pencegahan Berita Hoaks

KKN Tematik oleh mahasiswa Undip program studi S1 Ilmu Komunikasi menyelenggarakan edukasi pencegahan berita hoaks kepada Forum Kesehatan Keluarga (FKK) Kelurahan Banyumanik di Balai 01 RW 07 Kelurahan Banyumanik, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kota Semarang – Mahasiswa program studi S1 Ilmu Komunikasi yang tergabung dalam KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Universitas Diponegoro sukses menyelenggarakan edukasi pencegahan berita hoaks kepada Forum Kesehatan Keluarga (FKK) Kelurahan Banyumanik di Balai 01 RW 07 Kelurahan Banyumanik, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Jumat (01/12).

Program ini merupakan salah satu program monodisiplin dari mahasiswa program studi S1 Ilmu Komunikasi, I Gusti Ayu Nyoman Septiari. Pelatihan ini berupa edukasi pencegahan berita hoaks di internet maupun media sosial.

Edukasi pencegahan berita hoaks yang dilaksanakan di Kelurahan Banyumanik ini erat kaitannya dengan pemilu di tahun 2024 mendatang. Memasuki tahun politik, tidak dapat dipungkiri bahwa arus informasi mengenai pemilu semakin tidak terbendung. Di tengah aliran arus informasi tersebut, susah untuk memastikan antara informasi fakta dan hoaks.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maka dari itu, edukasi berupa sosialisasi ini digelar agar masyarakat mengetahui cara membedakan berita faktual dan hoaks, sehingga masyarakat dapat memilah dan memilih informasi yang didapatkan melalui internet. Selain itu, edukasi ini menargetkan ibu-ibu dengan harapan mereka dapat menyampaikan informasi yang telah diterima kepada teman, keluarga, maupun kerabat.

“Sekarang ini kita mesti berhati-hati terhadap informasi-informasi yang masuk ke kita. Kita harus bisa membedakan mana informasi yang benar dan mana yang palsu. Jangan sampai kita termakan berita-berita palsu,” ungkap Aiptu M. Sobirin, Bhabinkamtibmas Kelurahan Banyumanik ketika membuka kegiatan sosialisasi.

Terdapat lima poin utama yang disampaikan dalam sosialisasi ini, yaitu melihat berita dari judul, memastikan situs berita, cek fakta, cek keaslian foto, hingga himbauan untuk bergabung dalam komunitas anti hoaks.

Salah satu materi utama dalam sosialisasi ini adalah cek fakta dan cek keaslian foto. Seperti yang diketahui, kecanggihan teknologi di masa sekarang tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan pemalsuan terhadap teks hingga foto. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bahwa mereka bisa saja memalsukan suatu video, mengingat kecanggihan fitur editing saat ini.

Untuk mencegah hal tersebut, dalam edukasi ini disampaikan bahwa masyarakat dapat mengecek keaslian foto dan video melalui Google Images atau aplikasi serupa yang dapat mendeteksi suatu foto atau video. Peserta sosialisasi juga dihimbau untuk memeriksa kembali setiap informasi yang diterima agar tidak termakan berita hoaks.

Bukan hanya berita hoaks, memeriksa ulang informasi yang diterima wajib dilakukan dalam hal apa pun, termasuk saat menerima informasi dari orang yang tidak dikenal. Di sela-sela materi salah satu peserta mengungkapkan bahwa beberapa hari sebelum sosialisasi dilakukan terdapat salah satu warga yang sempat menjadi korban aksi penipuan melalui media sosial.

“Kemarin itu warga sini juga sempat kena tipu. Nah, dengan adanya acara ini semoga nanti nggak ada lagi kejadian serupa,” ujar salah satu peserta.

Pelatihan ini diselenggarakan dengan harapan masyarakat siap untuk menghadapi tahun politik yang akan tiba sebentar lagi dalam hitungan hari. Masyarakat perlu mengenal calon-calon pemimpin melalui pemberitaan di media massa. Namun, perlu digarisbawahi bahwa masyarakat mungkin saja terpapar informasi hoaks atau informasi palsu.

Oleh karena itu, masyarakat perlu diedukasi untuk dapat membedakan informasi faktual dan hoaks. Terlebih lagi saat ini banyak beredar media-media yang tidak ada dalam naungan Dewan Pers atau media yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi, sehingga informasi yang disampaikan patut diragukan.

Ikuti tulisan menarik Septiari Ayu lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB